Bersih Pantai Surabaya Kolaborasi Siswa Sinlui dan Nelayan
450 orang siswa SMAK St Louis 1 Surabaya bersama 180 orang nelayan sekitar dan Tunas Hijau melakukan aksi bersih pantai di area Nambangan Perak, Jumat (27/9/2024).
Sampah sebanyak 1 truk (atau sekitar 2 ton) berhasil dikumpulkan pada Aksi Bersih Pantai seri#162 Tunas Hijau dan Program Sinlui Cares ini. Sebagian besar sampah yang terkumpul adalah sampah plastik dan sterofoam. Sampah plastik dan sterofoam yang terkumpul sebagian besar sudah pecah menjadi berukuran lebih kecil.
Usai bersih pantai, siswa perwakilan tiap kelas 11 SMAK St Louis 1 Surabaya memberikan bantuan paket bahan pokok kepada setiap nelayan yang mengikuti aksi bersih pantai.
Kepala SMAK St Louis 1 Surabaya Dra. Sri Wahjoeni Hadi S. mengatakan Sinlui Cares adalah agenda tahunan sekolah sebagai perwujudan kepedulian warga SMAK St Louis 1 kepada alam sekitar dan masyarakat sekitar.

“Hari ini ada dua aksi peduli yang dilakukan oleh seluruh siswa SMAK St Louis 1 Surabaya. Di pantai ini dengan aksi clean up oleh siswa kelas 11. Ada juga aksi pengecatan pembatas jalan di sekitar sekolah oleh siswa kelas 10,” kata Kepala SMAK St Louis 1 Surabaya Dra. Sri Wahjoeni Hadi S.
Melalui Aksi Bersih Pantai ini, Sinlui juga memberikan bantuan 55 keranjang rotan untuk mendukung Aksi Bersih Pantai yang digelar Tunas Hijau setiap akhir pekannya. Seluruh nelayan yang ikut serta aksi bersih pantai ini juga mendapatkan bantuan paket bahan pokok.
Mas’ud, ketua kelompok nelayan sekitar, menyatakan sangat mengapresiasi aksi peduli pantai para siswa SMAK St Louis 1 Surabaya. “Aksi peduli seperti ini sangat luar biasa dan dibutuhkan. Terima kasih juga untuk bantuan bahan pokok yang diberikan kepada nelayan yang ikut serta,” kata Mas’ud.
Menurut Mas’ud, nelayan adalah mata pencaharian yang sangat bergantung pada kondisi alam. “Saat kondisi cuaca kurang bersahabat, maka nelayan tidak bisa melaut,” ujar Mas’ud.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dedik Irianto sangat mengapresiasi aksi peduli pantai ini. “Bila setiap warga Surabaya memiliki kepedulian seperti Sinlui ini, maka bisa dipastikan tidak akan ada tempat kotor di Kota Surabaya ini,” tutur Dedik Irianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.
Sementara itu, Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni yang mendampingi aksi peduli pantai itu mengajak setiap siswa dan guru Sinlui ikut mempromosikan kawasan pantai dengan pemukiman nelayannya yang sangat unik di Nambangan Perak itu.
“Kami tidak menemukan ada pemukiman yang memiliki potensi pemandangan khas seperti Nambangan Perak ini, yang warganya masih banyak bermata pencaharian sebagai nelayan,” pungkas Mochamad Zamroni.
Pasca aksi bersih pantai, seluruh siswa SMAK St Louis 1 Surabaya berserta guru pendamping juga menikmati keindahan pantai sembari maka bersama di Sentra Wisata Kuliner – Sentra Ikan Bulak dengan menu makanan dan minuman yang disajikan oleh UMKM setempat. Ini sekaligus upaya memberdayakan UMKM lokal. (*)
Semoga Kita Para Pejuang Bumi tetap sehat dan semangat untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar.
Muhammad Aldo Suprapto
SMP Negeri 1 Surabaya
Nomor Peserta 359
Judul Proyek: SICANGLUR
( Kreasi Cangkang Telur )
Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Alhamdulillah di 2024 ini pencapaian Saya berhasil masuk 8 Finalis dengan proyek SICANGLUR ( Kreasi Cangkang Telur) . Beberapa produk juga bisa dibeli di Shopee. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Kegiatan sosial yang sangat menginspirasi sekali untuk semua generasi, terlebih generasi muda
Semangat menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan asri
Rasyid Maulana Riffat
Nomor peserta 241 SD
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)