Ketentuan Tahap Final Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024

Selamat berproses menjadi generasi produktif, peduli, anti rebahan dan mendunia kepada seluruh finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024. 

Tahap final Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 akan dilaksanakan sekitar 6 pekan. Setiap finalis akan mendapatkan selempang yang bakal disematkan secara khusus.  

Tahap final menjadi tahapan terakhir dalam penentuan para juara pada program penganugerahan ini. Ketentuan Final Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 adalah sebagai berikut:

1. Setiap orang finalis harus menjunjung tinggi kejujuran dalam penyampaian setiap laporan berkaitan dengan realisasi Keluarga Sadar Iklim dan Tanggap Bencana 2024 dan pencapaian proyek lingkungan hidupnya masing-masing. Dilarang memanipulasi data. Manipulasi data bisa berakibat diskualifikasi;  

2. Tiap finalis diminta membuat vlog capaian terukur proyek lingkungan hidupnya berdurasi minimal 2 menit melalui instagram. Termasuk juga target yang belum tercapai dan alasannya beserta target hingga akhir Oktober 2024. Penjelasan menggunakan media (kertas, papan tulis, atau yang lainnya dengan menampilkan data terukur yang nampak jelas ketika dibuat videonya). 

Pastikan bahwa data yang disampaikan melalui vlog cukup jelas dibaca melalui video yang dibuat. Vlog ini diunggah melalui instagram paling lambat Senin (9/9/2024). Sertakan tagar (#) #updateproyekFinalisPangeranPutriLH2024SMP #ASALSEKOLAH #pangeranputrilh2024SMP_nomorpeserta untuk SMP. 

Sedangkan untuk peserta kategori SD dengan menyertakan #updateproyekFinalisPangeranPutriLH2024SD #ASALSEKOLAH #pangeranputrilh2024SD_nomorpeserta;

3. Tiap finalis diminta mengikuti pembekalan yang dilaksanakan secara online melalui webinar tiap Sabtu. Siapkan pertanyaan dan sertakan daftar hadir dengan mencantumkan #ASALSEKOLAH #NOMORPESERTA_NAMAPESERTA pada kolom komentar saat live webinar pada youtube atau zoom. 

4. Melakukan aksi pengembangan Realisasi Keluarga Sadar Iklim dan Tanggap Bencana 2024. Ketentuan seperti pada pengumuman khusus Keluarga Sadar Iklim dan Tanggap Bencana 2024 ditambahkan pada setiap posting foto realisasi aksi.  

5. Menuliskan optimisme mengikuti masa final pada kolom komentar artikel ini. Sertakan nama lengkap, nomor peserta, asal sekolah dan judul proyek. Sertakan juga update capaian proyek hingga akhir tahap IV, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan proyek lingkungan hidup selama ini;

6. Sebagai upaya pengembangan kapasitas individu mengenai perkembangan lingkungan hidup, tiap finalis diminta aktif membaca setiap artikel terbaru yang ditayangkan melalui laman tunashijau.id dan meninggalkan komentar positif yang sesuai;

7. Tiap finalis diminta terus aktif melakukan aksi pengembangan proyek dan mengunggah foto-foto aksinya melalui instagram dengan menyertakan tanggal + tempat pelaksanaan aksi, data terukur capaian dan hal-hal unik lainnya. Di antara hal unik yang bisa disampaikan adalah hal unik yang dijumpai dalam aksi, kesan/pesan orang lain yang berinteraksi dalam proyek, penjelasan aksi, dan/atau hal yang lainnya;

8. Pelaporan realisasi jurnal pengembangan proyek lingkungan hidup disampaikan setiap hari Minggu sebelum pukul 21.00 WIB melalui link khusus pelaporan jurnal  https://bit.ly/jurnalharian-finalis-pangput2024  

9. Teknis Grand Final atau Puncak Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 akan disampaikan lebih lanjut. 

10. Setiap finalis dan orang tua finalis membuat karangan bebas bernilai positif terkait pengalaman unik dan berkesan selama Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 berisi sedikitnya 300 kata ditulis pada captiondan diunggah melalui akun Instagram masing-masing peserta. Batas akhir unggahan Minggu, 8 September 2024. Tagar (#) khusus yang harus disertakan adalah #opinifinalispangeranputrilingkunganhidup2024 (untuk opini finalis) 

#opiniortufinalispangeranputrilingkunganhidup2024 (untuk opini orang tua). Foto yang diunggah adalah foto penulis opini. 

11. Setiap guru pembina yang aktif terlibat dan kepala sekolah membuat karangan bebas terkait pendidikan karakter melalui Panganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024 sedikitnya 300 kata. Karangan diunggah melalui akun Instagram masing-masing paling lambat 8 September 2024. Foto yang diunggah adalah foto penulis opini. 

Tagar (#) khusus yang harus disertakan adalah #opinipembinafinalipangeranputrilingkunganhidup2024 (untuk opini guru pembina finalis)

#opinikasekfinalipangeranputrilingkunganhidup2024 (untuk opini kasek finalis)

Bagi guru pembina yang aktif terlibat sejak awal program dan membuat karangan bebas ini akan diupayakan oleh Tunas Hijau untuk mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya. Berlaku juga bagi guru pembina dan kepala sekolah yang siswanya non finalis.

12. Seluruh finalis akan dijadwalkan mengikuti pameran dan bazar proyek lingkungan hidup bersama-sama. Tanggal, tempat dan tekni pelaksanaan akan diinfokan lebih lanjut.

13. Seluruh finalis diminta terus mengembangkan diri dengan isu-isu lingkungan hidup lokal dan global. Akan ada sesi khusus tanya jawab finalis seputar permasalahan lingkungan hidup. Di antaranya melalui tema-tema yang dihadirkan dalam webinar tiap Sabtu. Tanggal, tempat dan teknis pelaksanaan sesi tanya jawab sesi finalis ini akan disampaikan lebih lanjut

14. Setiap finalis diminta menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarganya. 

15. Untuk penilaian terkait pengembangan proyek lingkungan hidup di antaranya mencakup capaian, intensitas aksi, peran diri (individu) dalam aksi proyek, dampak yang dihasilkan dari aksi proyek yang dilakukan, tantangan, dan ketertiban pelaporan melalui Instagram + jurnal. Untuk intensitas aksi pengembangan proyek, setiap finalis harus bisa melakukan aksi minimal 3 hari dalam setiap pekan. 

16. Setiap finalis diminta menyiapkan diri untuk shooting/pengambilan video profil finalis. Durasi video minimal 5 menit dengan 1 kali pengambilan video (one take atau one press record) tanpa editing dan tanpa pengulangan. 

Finalis diharapkan untuk bisa memaksimalkan durasi video yang ada untuk meyampaikan hal-hal terkait dengan proyek LH masing-masing, meliputi capaian terukur, hal-hal unik , kisah lucu selama melakukan aksi proyek, pantun pembuka, pantun pertengahan, pantun penutup, dan manfaat dari proyek untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup. 

Waktu dan tempat untuk shooting video profil tersebut pada poin 16 pada Senin, 9 September 2024 di Taman Flora Bratang. Setiap finalis diminta untuk menyiapkan media display dan produk (bila ada) dari proyek LH masing-masing untuk keperluan video profil finalis. Media display berukuran minimal A1. 

Isi display dapat berupa poster mengenai capaian proyek, atau rangkuman data capaian proyek. Bila hanya berupa tulisan dan angka, maka HARUS bisa dibaca dengan jelas dari jarak 3 meter. Semua media yang berisi teks/angka terkait proyek yang disajikan saat shooting harus bisa jelas dilihat/dibaca ketika divisualkan melalui layar hp. Lakukan persiapan sangat khusus dan serius untuk ini.

17. Memberikan komentar positif pada setiap tayangan setiap video finalis lainnya dengan komentar positif dan apresiasi.
18. Mengikuti sedikitnya 2 kali aksi bersih pantai bersama keluarga selama tahap final berlangsung. 

19. Memberikan komentar positif pada sedikitnya 30 artikel laman www.tunashijau.id mulai 1 September 2024. (*)

72 thoughts on “Ketentuan Tahap Final Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024

  • September 3, 2024 pada 08:00
    Permalink

    Semoga dengan semangat terus menghijaukan lingkungan dengan budidaya Rosella bisa menyelesaikan tantangan di tahapan Finalis ini,
    sampai saat ini saya sudah menyemai 5.270 bibit Rosella.
    sulitnya lahan diperkotaan menjadi tantangan dalam pengembangan proyek budidaya Rosella, saya berusaha memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi lahan yg produktif, itu adalah tantangan dalam menjalankan proyek lingkungan hidup.
    saya Ni Luh Gede Reva Dealove Valentcia Atmaja
    SMPN 35 Surabaya
    Judul Proyek Budidaya Rosella
    Nomor peserta 888

    Balas
    • September 3, 2024 pada 20:55
      Permalink

      waduh seneng banget tauu aku kali ini, jadi gini ceritanya kan gini aku itu di panggil jam pelajaran pertama ini mauu mindahin taneman sama kakak kakak kelas 9H eh pas buka hp ada notifikasi dongz awalnya aku ngga berani buka eh pas aku bukaa omagaaayyy ternyata ada nama akuuu disitu campur aduk antara seneng & sedih ternyata kalau Allah ngasi cobaan kalo kita kuat pasti hasilnya memuaskan ya.. makasih ya Allah ????????
      ternyata perjuangan ku selama ini ngga sia sia ngga berhenti ditengah jalan, terimakasih banyak aku ucapin kepada temen temen yang selalu support aku, dukung aku, buat bapak ibu guru yang selalu membantu, terimakasih semua yaa….

      jadi perkenalkan saya Fani Anggraeni Nabila Putri
      dari SMPN 56 SURABAYA
      judul proyek DIBA “BUDIDAYA ALOE BARBANDENSIS MILLER”
      no urut 1086
      capaian = 1.000 lidah buaya

      Balas
    • September 5, 2024 pada 17:40
      Permalink

      Assalamualaikum sobat Hijau, salam bumi pasti lestari. Pertama tama saya ucapkan terima kasih kepada tunas Hijau serta tidak lupa guru pendamping saya kepala sekolah serta orang tua dan teman teman Nevan yang selalu mendukung seluruh aktivitas Nevan menjaga serta melestarikan dan mengembangkan proyek Nevan organic waste bank hingga masuk tahap finalis pangeran dan putri lingkungan tahun 2024 semoga, terima kasih kepada tunas Hijau yang telah menyelenggarakan pangput ini lomba yang sangat bermanfaat dimana siswa siswi di Surabaya melakukan aksi nyata proyek untuk selalu melestarikan lingkungan dan Nevan ucapkan terima kasih juga kepada guru pendamping serta orang tua Nevan yang selalu men support seluruh pengembangan proyek Nevan hingga proyek Nevan organic waste bank berhasil
      – mengambil serta mengolah 4,2 Ton sampah organik
      – Berhasil membuat produk pupuk cair, pupuk kompos, kasgot , pakan ternak serta minyak maggot ( masih on proses )
      – Berhasil berinovasi di kampung mitra di kali kepiting Bhakti, serta tidak lupa kampung Nevan lempung sari
      Jujur Nevan tidak menyangkan bisa sampai tahap ini sebagai finalis, sekali lagi Nevan mengucapkan terima kasih selalu kepada seluruh teman teman guru orang tua Nevan yang men support Nevan. Sekian dari saya wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh salam bumi pasti lestari

      Nama = Nevan Azka Fiardy
      No. Peserta = 361
      Sekolah = SMPN 1 Surabaya

      Balas
    • September 5, 2024 pada 21:13
      Permalink

      Assalmaualaikum… alhmdulillah s3moga bisa berjalan dengan lancar semuanya,ikuti alur,ikuti proses dan yang penting selalu berusaha….siap.
      verlita anggraini putri
      smpn 19 surabaya
      no 720
      Utilization Of Egg Shell Waste

      Balas
    • September 6, 2024 pada 21:14
      Permalink

      Assalmaualaikum… alhmdulillah s3moga bisa berjalan dengan lancar semuanya,ikuti alur,ikuti proses dan yang penting selalu berusaha….siap mengikuti tantangan berikutnya
      verlita anggraini putri
      smpn 19 surabaya
      no 720
      Utilization Of Egg Shell Waste
      capaian proyek
      • Telah mengolah limbah cangkang telur sebanyak 17 ton
      • Diolah menjadi pupuk 7 ton
      • produc olahan lainnya 1 ton
      diantaranya:
      ~ 63 botol pelet ikan
      ~ 150 liter (10 galon) pcoct
      ~ 15 buah spons cuci piring
      ~ pot bunga,vas bunga,asbak,tempat pensil dan lukisan
      • Telah bekerja sama dengan pabrik spikoe resep kuno
      • mempunyai 1 kampung adopsi
      • telah bekerja sama dengan bank sampak induk dan bank sampah kampung mitra kendal sari
      • memiliki 3 sekolah adopsi
      • Telah mensosialisasikan 10.245 orang
      • telah publikasi jawa pos dan tunas hijau
      • telah melakukan penelitian terhadap 65 tanaman dalm pot dengan media tanah dan hidroponik
      ( dengan menggunakan pupuk cangkang telur dan pcoct)
      Target Ke Depan
      • menambah limbah cangkang telur 3 ton
      Kendala yang dihadapi dalam pengembangan proyek
      • meskipun saya mempunyai 2 mesin penggiling cangkang tapi mesin selalu ada kendala rusak ,padahal sudah menggiling dengan hati2 menggiling sedikit2 tapi ada saja kendalanya dan membutuhkan waktu yang lama juga karena tidak terus2 kan saya gilingnya.. karena setiap dapat 1 karung harus berhenti biar penggiling tidak panas
      • dan dalam pengambilan limbah cangkang 2 bulan ini karena sering ada tamu n kegiatan disekolah jadi tidak bisa mengambil1 bulan 4 kli karena takut mengganggu tamu yang datang karena baunya cangkang yang menyengat

      Balas
  • September 3, 2024 pada 08:12
    Permalink

    Alhamdulillah terimakasih ya Allah,
    juga keluarga, sekolah, teman, tetangga, semua warga masyarakat dan tentunya Tunas Hijau yang telah menyelenggarakan acara ini karena dengan aksi nyata kita bisa ikut menyelamatkan bumi dengan mengolah limbah maupun menanam tanaman sekaligus belajar menjadi entreprenueur.

    Bismillah selalu semangat melakukan kebaikan dengan ikut ambil bagian mengolah sampah organik yang diurai Maggot BSF by DW, semoga dilancarkan semuanya dan mendapat yang terbaik, aamiin.

    Pencapaian sampai dengan tahap 4 adalah :
    – Mengumpulkan sampah organik sebanyak 12.002 kg (12 ton 2 kg)
    – Sosialisasi kepada 7.013 orang
    – Penjualan sebanyak Rp. 1.268.000,-
    – 1 sekolah, 1 pasar & 3 kampung mitra

    Semoga makin banyak warga yang mengumpulkan sampah organiknya dan juga memilah sampah karena kadang masih ada sampah yang tercampur antara sampah organik dan non organik, sehingga bisa diolah kembali dan juga tidak berakhir di tempat pembuangan sampah begitu saja. Yuk mulai dari kita sendiri dan mulai saat ini juga ya, semua pasti bisa jika sudah terbiasa.

    intip juga proyek maggot BSF ku sebagai pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    Instagram @dewangga.prestian

    Balas
  • September 3, 2024 pada 08:51
    Permalink

    Puji Tuhan, Saya lolos ke tahap finalish
    Berjalannya tahap finalish ini saya akan bersemangat untuk melakukan aksi aksi yang berkaitan dengan proyek saya dan saya akan terus mengejar target proyek saya.
    Selama menjalani seleksi tahap 4 ini saya mempunyai capain terkait biji yang tumbuh menjadi bibit, diantaranya ada 1.030 tanaman bunga telang yang tumbuh. Kedepannya saya akan menanam lebih banyak lagi supaya ketika biji tersebut tumbuh dan bertumbuh menjadi bibit, bibit tersebut dapat menghijaukan lingkungan.

    Ketika saya sudah menanam, biji saya selalu dimakan oleh hewan hewan yang ada dilahan Adopsi. Tak hanya itu saja, biji biji yang sudah saya semai ada yang tidak tumbuh meskipun saya sudah menyirami setiap hari, tapi bagaimanapun itu saya berusaha supaya biji yang saya semai itu dapat bertumbuh. Itulah tantangan yang saya hadapi dalam pengembangan proyek selama berjalannya Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2024.

    Nama : Kezia Jovina Natasha
    No. Peserta : 920
    Asal Sekolah: SMPN 40 Surabaya
    Proyek : Budidaya Bunga Telang

    Balas
  • September 3, 2024 pada 09:05
    Permalink

    Alhamdulillah, puji syukur Bisma Ucapkan kehadirat Allah SWT. Terima kasih keluarga khususnya Ibu saya yang selalu siap semangat dalam membantu dan memberi semangat saya, Ibu Min selaku kepsek, Ibu Guru Indah dan Ibu guru Is, beserta teman² yang selalu membantu, beserta masyarakat yang selalu membantu terealisasinya capaian proyek Bisma. Tak lupa juga terima kasih kepada kakak² pembina tunas hijau yang sudah mendidik dan menjadikan saya menjadi anak yang tanggap dan perduli lingkungan hidup. Insya Allah saya akan merealisasikan point² dalam tantangan seleksi 5 ini. Capaian proyek saya sampai hari ini adalah 1200 lt rendaman kulit bawang merah dan putih dan 50 kg kulit bawang merah dan putih. Dan 1200 kg komposter yang masih dalam proses pembusukan.
    Nama : Bisma Saputra
    No peserta: 107
    Sekolah : SDN. Karah III Surabaya
    Proyek : pestisida nabati dari kulit bawang merah dan putih.
    Ig @nuke_nirvana

    Balas
  • September 3, 2024 pada 10:24
    Permalink

    Alhamdulillah.. semoga bisa semangat terus belajar,belajar, dan berproses. Ikhtiar dan tawakal.
    Terima kasih Tunas Hijau

    Muhammad Aldo Suprapto
    SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Balas
  • September 3, 2024 pada 11:10
    Permalink

    Siap laksanakan tugas tepat waktu kak roni, mohon masukkan kritik yg memotivasi supaya saya lebih bersemangat lagi

    RAFARDHAN ATTALLA ALAUNA KEVAN
    SDN PAKIS III SURABAYA
    No. peserta 251
    Budidaya tanaman asem sebagai usaha mudah dan ringan untuk masyarakat kecil dan menengah

    Balas
  • September 3, 2024 pada 11:57
    Permalink

    Semakin semangat mengembangkan proyek dan berbuat baik untuk lingkungan. Semangat juga untuk merealisasikan setiap poin ketentuan tahap final…menyala!!!

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Capaian proyek sampai tahap lV :
    Saya sudah menanam 7.634 tanaman sirih cina dengan biji dan stek. Sosialisasi proyek budidaya sirih cina ke 5.701 orang secara offline dan online. Saya juga mengolah 145 botol plastik dan 13 galon bekas. Produk olahan yang sudah dihasilkan adalah Jersi, Puding Cendol, Pepes tahu, dan spray wajah.

    Tantangan selama menjalankan proyek yaitu cuaca panas, karena sirih cina membutuhkan tanah yang lembab. Kemudian tanaman dirusak dan dimakan tikus. Mungkin tikusnya vertigo atau asam urat….hehehe. Ada juga tanaman yang hilang diambil orang…sedih :'(

    Dengan segala tantangan tersebut membuat perjalanan pengembangan proyek menjadi seru.

    Balas
    • September 4, 2024 pada 07:57
      Permalink

      Bismillah semoga saya bisa melalui Tahap Final ini dengan lancar dan penuh semangat. Dukungan orang tua, keluarga, guru², Bapak Kepala Sekolah, Tim Pembina PangPut SD Kyai Ibrahim, teman-teman, tetangga, juga saran-saran dari kakak² Tunas Hijau sangat berarti bagi saya dalam menjalankan misi saya yaitu Menghijaukan Lingkungan dan Memberantas Limbah Plastik.
      Tak mudah bisa mencapai tahap ini. Perjuangan yang panjang, seru, menyenangkan juga kadang melelahkan. Tapi dengan niat baik Menghijaukan Lingkungan, Bismillah selalu diberi kemudahan.
      Untuk teman-teman yang tidak lolos, tetap semangat dan terus menjaga lingkungan kita ya…

      Nama : Rafandra Azka Pradipta
      No Peserta : 003
      Asal Sekolah : SD Kyai Ibrahim Surabaya
      Judul Proyek : Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

      Capaian Proyek sampai Tahap 4 :
      ● Menanam sebanyak 4.4.434 Bayam Brazil
      (Disemai 5.150 // Gagal Tumbuh 716)
      ● Sosialisasi ke 2.408 orang
      ● Mengolah 1.050 Limbah Plastik
      ● Mempunyai 1 Kampung Binaan, 1 Warung Adopsi, 3 Lahan Adopsi, dan 62 Rumah Adopsi
      ● Menjual dan Membagikan 1.735 Tanaman Bayam Brazil
      ● Hasil dari Penjualan Tanaman, Pot, Produk Olahan (BayBraz Crispy, Puding) sebesar Rp 893.000

      Tantangan yang saya alami:
      ■ Kucing , tikus dulu sering menginjak-injak kebun BayBraz saya.
      ■ Tanaman BayBraz diserang Hama, daunnya berlubang
      ■ Karena cuaca kemarau sangat panas, banyak juga Tanaman BayBraz yg mati kekeringan
      ■ Pemberian Pupuk yang terlalu banyak, sampai BayBraz daunnya menghitam

      Alhamdulillah semua Tantangan bisa dilalui, semoga tantangan² ke depan juga bisa diatasi, Semangat
      Salam Bumi Pasti Lestari
      Semangat Zero Waste
      Ayo Ciptakan Ketahanan Pangan secara Mandiri

      Balas
  • September 3, 2024 pada 13:32
    Permalink

    Alhamdulillah sudah sampai di tahap finalis, aku akan lebih semangat lagi dalam mengembangkan budidaya tanaman cabe.Capaian sampai tahap 4 ini aku sudah menanam biji cabe sebanyak 1910. Yang hidup 1140. Yang mati 420 dan benih berkecambah sebanyak 350. Kendala utamaku dalam menanam cabe adalah hama kutu kebul. Tanaman cabe yang terserang hama kutu kebul lama kelamaan daunnya menguning , daun keriput dan akhirnya layu. Kemudian cabe mati. Berbagai upaya aku lakukan dari penyemprotan dengan pestisida dan juga pemberian pupuk agar cabe dapat bertahan hidup. Alhamdulillah sekarang perlahan-lahan cabe yang semula menguning mulai tumbuh daun hijau baru. Dan yang tidak terkena hama tumbuh dengan subur dan ada yang sudah berbunga dan berbuah.

    Nama: Abdullah Fattah Ghazali
    Asal sekolah: SDN PACARKELING V SURABAYA
    No Peserta: 207
    Judul proyek: Budidaya Cabe (BUCA)

    Balas
  • September 3, 2024 pada 15:21
    Permalink

    alhamdulillah ya allah.. lolos ke tahap finalis, semoga dengan ini bisa terus maju sampai menjadi juara, saya juga akan semakin bersemangat untuk mengembangkan proyek saya, buat yang lain juga semangat yaa!!

    terkadang masalah yang saya hadapi ialah saat menjahit jarum nya sering patah / putus karena kain yang terlalu tebal..

    NAMA : CINTA SYAAFATA AZZAHRA
    NOPES : 910
    SEKOLAH : SMP NEGERI 40 SURABAYA
    JUDUL PROYEK : ” PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA “

    Balas
    • September 3, 2024 pada 20:53
      Permalink

      alhamdulillah.. lolos ke tahap finalis, semoga dengan proyek saya, saya bisa terus maju sampai menjadi juara, saya juga akan semakin bersemangat untuk mengembangkan proyek saya ini. Semoga dengan semangat terus menghijaukan lingkungan dengan budidaya Kelor bisa menyelesaikan tantangan di tahapan Finalis ini dengan lancar.. Aamiin..

      Pencapaian:
      -Mensosialisasikan proyek kpd 2.552 orang.
      -Mendonasikan 45 tanaman Kelor.
      – Menanam 2.455 bibit kelor (458 bibit stek + 1.997 bibit biji).
      -Membuat produk olahan daun Kelor menjadi Puding Kelor.
      -Membuat produk olahan daun kelor menjadi Stik Kelor.
      -Membuat produk olahan daun Kelor menjadi Es jelly Kelor.
      -Membuat produk olahan daun Kelor menjadi Bubuk Kelor
      -Membuat produk olahan daun kelor menjadi Mie Kelor.
      -Penghasilan menjual produk Kelor: 1.526.000
      -Menjual 2 Bibit Kelor.
      -Mempunyai 2 Kampung Binaan.
      -Mempunyai 1 Tempat Adopsi.

      Tantangan yg saya hadapi yaitu tantangan pada hama yang memakan kelor saya hingga gundul.. tapi saya juga mempunyai solusi untuk masalah trsbt, yaitu melakukan pengiriman menggunakan pestisida alami yang terbuat dari kulit bawang.

      Nama: AURA BENING KAMILA PASSA
      Sekolah: SMPN 8 SBY
      No Peserta: 1188
      Judul Proyek: CINTAI BUDIDAYA TANAMAN KELOR.

      Balas
  • September 3, 2024 pada 15:26
    Permalink

    Tetap semangat untuk yang tidak lolos karena kesempatan masih banyak untuk lingkungan yang asri dan juga jangan putus asa dan terus tetap cinta dengan lingkungan
    Fadhil. Nararia sidra p
    Smpn 40 surabaya
    Budidaya bunga telang
    Capaian telah menanam bunga telang sebanyak 2425 biji bunga telang dan juga telah memiliki 2 rumah adopsi dan 1 kampung mitra
    Saya juga telah membuat produk dari bunga telang yaitu lemper dan telat drink dari bunga telang dan saya sudah memiliki 1210 tanaman bunga telang yang subur
    Sekian terimakasih

    Balas
  • September 3, 2024 pada 16:23
    Permalink

    alhamdulillah terimakasih ya allah sudah diberi kesempatan untuk lanjut ke tahap final , semoga makin berkembang untuk kedepanya

    saya berterimkasig kepada bapak/ibu guru yang sudah membantu , teman-teman dan para tetangga yang sudah membantu dalam pengumpulan limbah minyak jelantah yang akan saya gunakan untuk proyek lingkungan hidup saya

    pencapaian :

    1. sudah mengumpulkan 1.000+ liter limbah minyak jelantah
    2. sudah mengolah 500liter limbah minyak jelantah yang di olah menjadi karbol , sabun dan lilin aroma terapi
    3. sudah menjual 200Liter limbah minyak jelantah ke pengepul

    nama: nara kharisma widya permatasari
    no peserta: 1.176
    asal sekolah: SMPN 63 SURABAYA
    proyek: KARMILAN (karbol minyak jelantah)

    Balas
  • September 3, 2024 pada 17:02
    Permalink

    Trimakasih tunas hijau atas kesempatannya Cecil akan lebih giat lagi untuk mengembangkan proyeknya
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa no peserta 980
    Mengapa minyak jelantah karna minyak jelantah dapat berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun

    Balas
    • September 3, 2024 pada 19:44
      Permalink

      Cecil sangat bersemangat sekali untuk masuk ketahap selanjutnya karna Cecil ingin menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar apalagi tentang kelestarian lingkungan.cecil ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa gen Z harus Peduli produktif anti rebahan agar mendunia.apalagi dengan proyek Cecil yaitu limbah minyak jelantah yang sangat berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun.yang sering disepelekan oleh masyarakat..
      Nama : Cecilia Farah Calysta
      Sekolah : Smpn43 surabaya
      Judul proyek: Pjka peduli jelantah kita bisa
      No peserta: 980
      Tantangan yang Cecil hadapi selama proyek ini adalah membuat olahan prodak dari minyak jelantah.karna sering gagal.saking bayaknya contoh ditiktok dan YouTube membuat Cecil bingung makanya sering gagal hehe tapi Cecil tidak menyerah.cecil akan terus mencoba lagi
      Update capaian sampai hari ini Selasa 3 September 2024 :
      Minyak jelantah sebanyak 1273,5 liter
      Sosialisasi 1500 orang
      Membuat sabun 90 batang
      Membuat lilin 25 pcs
      Membuat pengharum ruangan 11 biji (gagal/kurang keras)
      Membuat karbol 2000 ml /2 liter

      Balas
  • September 3, 2024 pada 18:01
    Permalink

    NAMA : Khayla Azzalea Yasmin
    NO.PESERTA : 010
    ASAL SEKOLAH : SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya

    Alhamdulillah aku masuk tahap finalis semoga aku makin istiqomah dan rajin…..yang belom bisa masuk tahap finalis tetap semangat yaa

    Balas
  • September 3, 2024 pada 19:18
    Permalink

    Nama : Cahya Dewandaru
    Sekolah : SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya
    No. peserta : 009
    Tanaman yang dibudidayakan : Tanaman sereh
    Alhamdulillah bisa masuk tahap final semoga bisa terus menambah tanaman sereh saya hingga 3.000 tanaman sereh dan teman-teman tetap semangat yaa

    Balas
    • September 3, 2024 pada 19:58
      Permalink

      dengan dukungan Bpk kepala sekolah, Bpk/ibu guru, seluruh siswa siswi SDN Jemur Wonosari 1/417 Surabaya, dan keluarga yang mendukung saya untuk menyelesaikan ketentuan ditahap finalis dan menjadi juara ????????
      Tantangan saya hadapi adalah cuaca yang panas, jadi harus menyiram tanaman dengan extra

      Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
      Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
      Nomer peserta : 100
      Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

      Pencapaian
      Sosialisasi = 3.398 orang
      Menanam = 18.283 benih
      Membagi = 1.154 bibit
      Menyiapkan = 18.431 benih

      Balas
      • September 3, 2024 pada 21:16
        Permalink

        Alhamdulillah ya Allah ternyata saya masih diberi kesempatan hingga babak finalis ????????
        Terimakasih kepada seluruh bapak dan ibu guru yang sudah membimbing saya, kedua orang tua saya, serta kakak kakak tunas hijau ????????
        Tantangan saya untuk saat ini yaitu masa panen lidah buaya yang cukup lama serta mencari lahan yang kurang produktif di perkotaan yang sangat padat ini
        ???? HASIL CAPAIAN:
        1. JUMLAH TANAMAN SAAT INI : 2.140 LIDAH BUAYA
        2. JUMLAH PARTICIPANT SOSIALISASI : 2.170 ORANG
        3. JUMLAH PARTICIPANT MENANAM DAN PERAWATAN: 1.659 ORANG
        4. JUMLAH BIBIT DIBAGI : 235 BIBIT
        5. JUMLAH KAMPUNG BINAAN : 3 KAMPUNG
        6. JUMLAH LAHAN ADOPSI: 1 LAHAN
        7. MEMPRODUKSI OBAT NYAMUK ELEKTRIK RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PEMANFAATAN LIDAH BUAYA : 25 BOTOL
        8. PRODUKSI LOVE DRINK : 280 BOTOL
        9. PRODUKSI LOVE CANDY : 15 BUAH
        10. PRODUKSI LOVE SOAP : 30 BUAH

        nama : Zahra Zahiyah Pasah
        nomor peserta : 1098
        asal sekolah : SMP NEGERI 57 SURABAYA
        judul proyek : obat nyamuk elektrik ramah lingkungan dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya

        Balas
  • September 3, 2024 pada 20:27
    Permalink

    Nama:Mochammad Raffi Alea Kalevi
    No peserta:011
    Asal sekolah:SD Islam Al Azhar Kelapa Gading Surabaya
    Semoga saya bisa mencapai 7000 biji telang yang saya saya tanam

    Balas
  • September 3, 2024 pada 20:35
    Permalink

    Nama:fadhil nararia sidra philotra
    No peserta:485
    Asal sekolah:smpn40
    Capaian saya adalah menanam kurang lebih 2425 dan tumbuh skitar 1210
    dan juga sudah membuat produk olahan dari bunga telang yaitu lemper dari bunga telang dan juga healty drink dari bunga telang tantangan saya adalah ketika hujan turun tanaman saya banyak yang patah dikarenakan tekanan air hujan yang cukup tinggi

    Balas
  • September 3, 2024 pada 20:42
    Permalink

    Alhamdulillah
    Saya panjatkan kepada Allah SWT
    Terimakasih Saya ucapkan kepada keluarga, ibu Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu guru , Teman-teman dan semua warga yang telah membantu dalam proyek Saya.
    Team Tunas Hijau Yang telah menjembatani seluruh masyarakat umumnya dan generasi muda pada khususnya untuk selalu Cinta terhadap lingkungan dengan aksi Nyata dalam menyelamatkan bumi ini.

    Bismillah
    Semoga dimudahkan, dilancarkan dan mendapatkan hasil yang terbaik.
    Tetap terus semangat,dalam ikut bagian peduli lingkungan.
    Dengan memanfaatkan dan mengolah sampah organik menjadi bermanfaat

    Pencapaian
    1. Menggumpal sampah organik dan mengolah sampah organik sebanyak 1.000 kg
    2. Sosialisasi ke 4.359 orang secara online dan ofline
    3. Membagikan hasil panen sebanyak 25 kg
    4.Untuk mendukung proyek teman sebanyak 17 kg
    5.Menjual pupuk organik sebanyak 14 kg (1 kg harga 5.000)
    6.Kampung Mitra 1
    7.Total kompos yang dihasilkan 57 kg

    Dengan menggunakan sosialisasi dan aksi nyata kepada seluruh lapisan masyarakat, sampah organik tidak dibuang begitu saja, dan warga bisa secara mandiri memanfaatkan sampahnya.Dengan memilah sampah dimulai dari diri sendiri.
    Awalnya berat lama kelamaan dilakukan Insyaallah mudah dan terbiasa

    FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    No Peserta: 153
    SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    Proyek: “KOTA LISA”(Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)
    Instagram @fakhrie.zhafry

    Balas
  • September 3, 2024 pada 21:20
    Permalink

    Alhamdulillah terimakasih ya Allah sudah sampai tahap final. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada keluarga khususnya bunda yang selalu setia dan siap siaga membantu dan mendukung saya. Serta Bapak/Ibu guru, teman² SMPN 57 Sby yang selalu membantu, dan masyarakat sekitar. Terimakasih kepada Tunas Hijau yang telah menyelenggarakan acara ini karena dengan aksi nyata kita bisa ikut menyelamatkan bumi.
    Sampai saat ini kulit bawang putih yang telah terkumpul 1.694 kg. Yang telah di olah sebanyak 812 kg. Tantangan yg saya hadapi dalam menjalani proyek ini saat mendapat kulit bawang putih yg basah. Jadi harus di jemur atau diolah supaya tidak busuk dan menimbulkan bau. Kedepannya saya ingin mengajak masyarakat lebih banyak lagi untuk mengolah kulit bawang putih.

    Nama : Raihan Jouzu Syamsudin
    No. Peserta : 571
    Sekolah : SMPN 57 Surabaya
    Proyek : Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Sebagai Pewarna Sintetis dalam Pembuatan Tinta Spidol
    Ig : @raihanjouzu_

    Balas
  • September 3, 2024 pada 21:35
    Permalink

    Alhamdulillah… G nyangka Banget bisa sampai Tahap ini.. Sperti mimpi rasanya….
    Semoga saya bisa menyelesaikan smua challenge mnuju juara… Selamat jg buat smua finalis…

    Balas
  • September 3, 2024 pada 21:53
    Permalink

    Hello everyone
    My name is Princess Zelda Ilmiah
    My Paticipan Number is 110
    I am from Kaliasin 1 Elementry School Surabaya
    My Project is “The Ultization Used Cooking Oli”
    My Instagram is “@princessberkarya”

    Sampai seleksi tahap IV saya sangat bersyukur sudah mengumpulkan 1.097,2 L limbah minyak jelantah, Bersosialisasi ke 3.301 orang dan membuat 130 LIMANTRA (Lilin Minyak Jelantah Aromatherapy) aromanya ada yang Lavender, Coffe, Jasmine, Rose dll dan 27 SAMANTRA (Sabun Minyak Jelantah Aroma) ada aroma Sereh dan Coffe)????????

    Ya, tantangan yang saya yang paling utama adalah untuk menyadarkan masyarakat dan penjual gorengan akan bahaya limbah minyak jelantah dan dapat di kumpulkan, Membeli dan membuat bahan untuk lilin aromatherapy juga lumayan mahal dan sulit, juga beberapakali gagal untuk membuat Lilin aromatherapy dan Sabun dari minyak jelantah dan juga tempat menyimpan minyak jelantah yang telah di kumpulkan dan dijernihkan.????????

    Dengan semangat dan tekad yang kuat untuk menghadapi tantangan dan kesulitan-kesulitan yabg ada, saya sangat dan very very……
    Bersyukur bisa masuk finalis di pangput ini…. Pastinya dengan mengucap Alhamdulillah ????????

    Intinya dalam setiap saat saya melakukan proyek ini saya selalu mempunya integritas dan semangat yang besar untuk terus maju dan pantang mundur……..
    Berpikir yang positive, creative, semangat dan optimis and……..
    !!! NEVER GIVE UP !!!

    Balas
    • September 4, 2024 pada 00:08
      Permalink

      Masyaallah,,,
      Alhamdulillah banget rasanya, Terimakasih ya Allah atas ijinMu saya bisa sampai di titik ini.
      Untuk ibu Umi selaku ibu Kepala Sekolah, Para Bapak Ibu Guru serta Teman – teman dan adik kelasku. Terimakasih banyak untuk support dan dukungannya.
      Dan pasti nya untuk “My Best Support System” ayah, bunda, adik dan keluarga ku. Terimakasih banyak ya untuk semua doa, dukungan dan support nya.

      Mengikuti Penganugerahan Putra – Putri Lingkungan Hidup ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Bisa dapat banyak ilmu, punya banyak pengalaman, mengenal dan memiliki banyak teman baru. Terimakasih Tunas Hijau untuk kesempatan nya.
      Kenapa saya mengambil Project Ginseng Jawa???? Itu karena banyak banget manfaat yang bisa diperoleh dari Ginseng Jawa. Salah satu contohnya Ginseng Jawa bisa dijadikan menu makanan Ayam Katsu. Dimana masih banyaknya anak yang tidak suka makan sayur. Dan hal ini berbanding terbalik dengan Banyaknya anak yang suka makan ayam.
      Ahah… Jadi saya punya ide untuk menyatukan Ginseng Jawa dan ayam ini menjadi Ayam Katsu Ginseng Jawa.
      Ayamnya dapat, sayur nya juga dapet deh. Daaaan bisa di Hap dalam 1 menu.
      Untuk kendala dalam penanaman Ginseng Jawa adalah Si tikus. Si tikus ini suka banget ngerusak tanaman. Jadi kadang kalau ada Ginseng yang sudah subur bisa dihancurkan begitu saja dengan Tikus.
      Tapi alhamdulillah hal ini bisa disiasati dengan diberikan pagar mini di sepanjang lahan tanaman Ginseng Jawa.

      Nama : Aqilla Naura Lovindra
      Sekolah : SDN Pakis 8 Surabaya
      No Peserta : 422
      Judul Proyek : Ginseng Jawa ” Menanam Harapan, Melestarikan dan Merawat

      *************************************
      Pencapaian yang sudah saya raih sampai di tanggal 3 September 2024
      ******************************************
      ° Menanam sebanyak 7.030 Ginseng Jawa
      ° Sosialisasi kepada 1.050 orang
      ° Mempunyai 4 Sekolah Adopsi dan 1 Kampung Adopsi
      Telah menjual 180 Pcs makanan olahan Ayam Katsu di sekolah, di Taman Bungkul dan Pasar Malam Kodam.

      Balas
      • September 5, 2024 pada 10:31
        Permalink

        Alhamdulillah barakallah, terima kasih kepada keluarga, Ibu kepala sekolah, bpk/ibu guru pembimbing, teman-teman, dan seluruh keluarga besar SDN Siwet 5, terutama pihak Tunas Hijau atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya dapat mengikuti Pangput LH 2024 lolos sampai Finalis.

        Terima yang tak terhingga kepada ibunda karena selama ini sudah mendampingi, mensupport, meluangkan waktu tenaga dan mengupayakan yang terbaik untuk terus membantu di setiap kegiatan.

        Tantangan yang saya hadapi selama mengerjakan Proyek yaitu:
        – Ada kendala mengenai jadwal kegiatan yang terkadang bersamaan, keduanya sama-sama penting dan saya berharap bisa mengikuti ke-2 nya.
        – Menguatkan mental disaat mendatangi tempat adopsian tetapi mereka menolak dengan alasan tertentu, tetapi hal itu tidak membuat saya mundur malah semakin membuat saya lebih semangat untuk berusaha lebih keras lagi mencari adopsian di tempat yang lain.

        Aditya Ngesthi Wahyu Utomo
        No. Peserta: 305
        SDN Sidotopo Wetan V Surabaya
        Proyek: PURI (Pupuk Air Leri)
        Capaian Proyek: 1.837 Liter Air Leri
        IG: adityawahyu____

        Balas
        • September 5, 2024 pada 21:39
          Permalink

          Alhamdulilah terimakasih ya Allah saya bisa lolos ke tahap final dan masih diberi kesempatan untuk menimba ilmu. semoga saya dan teman” bisa menghadapi tantangan dengan baik dan diberikan hasil yang terbaik.tantangan yang saya hadapi selama ini tanaman sereh saya banyak yang kering dan mati tetapi saya tidak menyerah dan mulai menanam kembali.capaian proyek hingga akhir tahap IV adalah saya sudah menanam sereh kurang lebih sebanyak 1028 yang tumbuh.
          Nama :Adi bagus Saputra
          Sekolah :SDN SIDOSERMO 1
          No :301
          Judul proyek : budidaya tanaman sereh
          Capaian :1028 tanaman sereh

          Balas
  • September 4, 2024 pada 00:05
    Permalink

    Masyaallah,,,
    Alhamdulillah banget rasanya, Terimakasih ya Allah atas ijinMu saya bisa sampai di titik ini.
    Untuk ibu Umi selaku ibu Kepala Sekolah, Para Bapak Ibu Guru serta Teman – teman dan adik kelasku. Terimakasih banyak untuk support dan dukungannya.
    Dan pasti nya untuk “My Best Support System” ayah, bunda, adik dan keluarga ku. Terimakasih banyak ya untuk semua doa, dukungan dan support nya.

    Mengikuti Penganugerahan Putra – Putri Lingkungan Hidup ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Bisa dapat banyak ilmu, punya banyak pengalaman, mengenal dan memiliki banyak teman baru. Terimakasih Tunas Hijau untuk kesempatan nya.
    Kenapa saya mengambil Project Ginseng Jawa???? Itu karena banyak banget manfaat yang bisa diperoleh dari Ginseng Jawa. Salah satu contohnya Ginseng Jawa bisa dijadikan menu makanan Ayam Katsu. Dimana masih banyaknya anak yang tidak suka makan sayur. Dan hal ini berbanding terbalik dengan Banyaknya anak yang suka makan ayam.
    Ahah… Jadi saya punya ide untuk menyatukan Ginseng Jawa dan ayam ini menjadi Ayam Katsu Ginseng Jawa.
    Ayamnya dapat, sayur nya juga dapet deh. Daaaan bisa di Hap dalam 1 menu.
    Untuk kendala dalam penanaman Ginseng Jawa adalah Si tikus. Si tikus ini suka banget ngerusak tanaman. Jadi kadang kalau ada Ginseng yang sudah subur bisa dihancurkan begitu saja dengan Tikus.
    Tapi alhamdulillah hal ini bisa disiasati dengan diberikan pagar mini di sepanjang lahan tanaman Ginseng Jawa.

    Nama : Aqilla Naura Lovindra
    Sekolah : SDN Pakis 8 Surabaya
    No Peserta : 422
    Judul Proyek : Ginseng Jawa ” Menanam Harapan, Melestarikan dan Merawat

    *************************************
    Pencapaian yang sudah saya raih sampai di tanggal 3 September 2024
    ******************************************
    ° Menanam sebanyak 7.030 Ginseng Jawa
    ° Sosialisasi kepada 1.050 orang
    ° Mempunyai 4 Sekolah Adopsi dan 1 Kampung Adopsi
    Telah menjual 180 Pcs makanan olahan Ayam Katsu di sekolah, di Taman Bungkul dan Pasar Malam Kodam.

    Balas
  • September 4, 2024 pada 00:07
    Permalink

    Masyaallah,,,
    Alhamdulillah banget rasanya, Terimakasih ya Allah atas ijinMu saya bisa sampai di titik ini.
    Untuk ibu Umi selaku ibu Kepala Sekolah, Para Bapak Ibu Guru serta Teman – teman dan adik kelasku. Terimakasih banyak untuk support dan dukungannya.
    Dan pasti nya untuk “My Best Support System” ayah, bunda, adik dan keluarga ku. Terimakasih banyak ya untuk semua doa, dukungan dan support nya.

    Mengikuti Penganugerahan Putra – Putri Lingkungan Hidup ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Bisa dapat banyak ilmu, punya banyak pengalaman, mengenal dan memiliki banyak teman baru. Terimakasih Tunas Hijau untuk kesempatan nya.
    Kenapa saya mengambil Project Ginseng Jawa???? Itu karena banyak banget manfaat yang bisa diperoleh dari Ginseng Jawa. Salah satu contohnya Ginseng Jawa bisa dijadikan menu makanan Ayam Katsu. Dimana masih banyaknya anak yang tidak suka makan sayur. Dan hal ini berbanding terbalik dengan Banyaknya anak yang suka makan ayam.
    Ahah… Jadi saya punya ide untuk menyatukan Ginseng Jawa dan ayam ini menjadi Ayam Katsu Ginseng Jawa.
    Ayamnya dapat, sayur nya juga dapet deh. Daaaan bisa di Hap dalam 1 menu.
    Untuk kendala dalam penanaman Ginseng Jawa adalah Si tikus. Si tikus ini suka banget ngerusak tanaman. Jadi kadang kalau ada Ginseng yang sudah subur bisa dihancurkan begitu saja dengan Tikus.
    Tapi alhamdulillah hal ini bisa disiasati dengan diberikan pagar mini di sepanjang lahan tanaman Ginseng Jawa.

    Nama : Aqilla Naura Lovindra
    Sekolah : SDN Pakis 8 Surabaya
    No Peserta : 422
    Judul Proyek : Ginseng Jawa ” Menanam Harapan, Melestarikan dan Merawat

    *************************************
    Pencapaian yang sudah saya raih sampai di tanggal 3 September 2024
    ******************************************
    ° Menanam sebanyak 7.030 Ginseng Jawa
    ° Sosialisasi kepada 1.050 orang
    ° Mempunyai 4 Sekolah Adopsi dan 1 Kampung Adopsi
    Telah menjual 180 Pcs makanan olahan Ayam Katsu di sekolah, di Taman Bungkul dan Pasar Malam Kodam.

    Balas
  • September 4, 2024 pada 01:25
    Permalink

    Halo teman-teman, saya SANGGRAMA RASIO AL WARISYI
    dengan proyek ”Pengolahan Limbah Cangkang Telur”, nomor peserta 079, dari SDN Kaliasin 1 Surabaya.
    Sampai saat ini capaian saya adalah 1868 kg cangkang telur, telah saya olah 514 kg, Instagram saya @rasiopecintalingkungan. Saya telah mengikuti beberapa kali pameran produk, antara lain: pameran di acara transisi PAUD di SDN Kaliasin 1 Surabaya, pameran di MPLS, pameran acara bazar Agustus di Kaliasin 1 Surabaya, di bazar Kotalama, di acara Surabaya Great Expo Grand City Mall Surabaya, dan sudah mengenalkan dan menawarkan produk di teman-teman saya. Nah sekaligus mengajak anak kampung mitra untuk bersama-sama mengenal olah limbah cangkang telur serta mengerjakan secara teratur bersama mereka di rumah mereka, saya bahagia mengajak mereka dan mau.

    saya senang dapat masuk tahap final …………… 🙂 bahagia dan bersyukur pada Allah SWT. telah melimpahkan rejekiNYA dan kesempatanNYA kepada saya Rasio.
    saya berharap yang tidak lolos tahap final jangan menyerah tetap semangat terus untuk menjaga lingkungan.
    saya ingin semua orang (bukan yang ikut Tunas hijau saja)tetap peduli dengan lingkungan
    membuang sampah ditempatnya.. maka saya OPTIMIS apabila saya berjuang terus berbuat baik menjaga lingkungan, maka nanti akan ada orang lain yang mengikutinya. Saya akan berjuang tidak mudah menyerah dengan keadaan.

    SALAM BUMI …… PASTI LESTARI….
    TERIMAKASIH TEMAN -TEMAN

    Balas
  • September 4, 2024 pada 06:22
    Permalink

    Alhamdulillah saya lolos ke tahap final dan ini adalah tahun kedua saya menjadi finalis putri lingkungan SD, semoga tahun ini mendapat hasil yang terbaik. Apapun hasilnya saya tetap akan konsisten mengikuti aksi lingkungan untuk ke depannya demi kelestarian tempat tinggal kita

    Capaian
    Mengolah sampah organik 4 ton
    Memanen maggot 200kg
    Sosialisasi 1500 orang

    Tantangan yang saya hadapi adalah hama tikus yang hampir tiap hari memakan maggot2 saya dan sampah organik yang belum terurai menyebabkan bau yang tidak sedap serta bagaimana bisa mengajak masyarakat yg lebih luas agar paham dan sadar serta mau melakukan bagaimana mengelola sampah yang baik tuntas dari sumbernya

    Gayatri Kayla Frinanda
    474
    Pengolahan Sampah Organik dengan Maggot BSF

    Balas
  • September 4, 2024 pada 06:24
    Permalink

    Alhamdulillah saya lolos ke tahap final dan ini adalah tahun kedua saya menjadi finalis putri lingkungan SD, semoga tahun ini mendapat hasil yang terbaik. Apapun hasilnya saya tetap akan konsisten mengikuti aksi lingkungan untuk ke depannya demi kelestarian tempat tinggal kita

    Capaian
    Mengolah sampah organik 4 ton
    Memanen maggot 200kg
    Sosialisasi 1500 orang

    Tantangan yang saya hadapi adalah hama tikus yang hampir tiap hari memakan maggot2 saya dan sampah organik yang belum terurai menyebabkan bau yang tidak sedap serta bagaimana bisa mengajak masyarakat yg lebih luas agar paham dan sadar serta mau melakukan bagaimana mengelola sampah yang baik tuntas dari sumbernya

    Gayatri Kayla Frinanda
    474
    Pengolahan Sampah Organik dengan Maggot BSF

    Balas
  • September 4, 2024 pada 08:12
    Permalink

    Alhamdulillah saya bisa masuk ke tahap selanjutnya. Semoga aksi kecil yang saya lakukan dapat berdampak besar bagi lingkungan.

    Proyek saya yaitu Maggot D owa atau maggot decompossing organic waste. Saya membudidayakan maggot untuk mengurangi timbunan sampah organik. Saya menggunakan sampah kulit buah untuk pakan maggot saya.

    Tantangan selama saya menjalankan proyek saya adalah banyak burung burung yang datang ke kotak maggot dan memakan maggot saya yang masih kecil. Dan saya belum berhasil menjadikan lalat BSF hingga bertelur, saya akan terus berupaya untuk bisa membudidayakan maggot bsf dan dapat mengurangi sampah organik

    Data capaian sampai dengan tahap 4 :
    1. Sampah organik yang terurai: 2.578 kg
    2. Maggot hidup: 112 kg
    3. Maggot kering : 5 kg
    4. Kasgot / pupuk : 150 kg
    5. Sosialisasi: 2.610 kg
    6. Produk olahan: peyek (1kg) dan nugget (0,5kg)

    M. Haykal Adha
    SDN Pacarkeling V/186
    Maggot D owa
    Maggot decompossing organic waste
    231SD

    Balas
    • September 4, 2024 pada 09:59
      Permalink

      Alhamdulillah, saya bisa lolos tahap final. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru SDN Margorejo 1, khususnya guru pembimbing saya Ibu Hesri Astutik dan guru wali kelas saya Ibu Izzatud Diniyah, serta teman-teman sekelas yang selalu support saya.

      Judul proyek saya adalah Budidaya Cabai Tengger. Alasan saya yang paling utama membudidayakan tanaman ini adalah agar masyarakat Indonesia tahu tentang cabai khas masayarakat suku Tengger agar tidak kalah bersaing dengan cabai import serta untuk penghijauan. Tantangan saya selama membudidayakan cabai Tengger adalah, tempat hidup cabai Tengger didataran tinggi yang bersuhu dingin agak susah jika disemai dan ditanam di dataran rendah yang bersuhu panas seperti Surabaya, sehingga harus sering diukur kelembapan media tanamnya.

      Untuk pengembangan proyek, saya membudidayakan cabai yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yaitu Cabai Merah Besar dan Cabai Rawit.

      Total capaian hingga akhir tahap IV adalah :
      1. Menyemai 1.000 biji cabai Tengger, tumbuh 250 bibit
      2. Menyemai 3.470 biji cabai merah besar, tumbuh 1.540 bibit
      3. Menyemai 750 biji cabai rawit, tumbuh 625 bibit
      4. Total biji cabai yang disemai sebanyak 5.220 biji dengan total bibit yang tumbuh 2.415 bibit tanaman cabai.
      5. Membagikan 130 bibit tanaman cabai merah besar kepada masyarakat.
      6. Sosialisasi offline kepada 950 orang

      Semoga saya bisa terus mengembangkan proyek saya.

      Nama : Anindya Brilliant Ramadhani
      No Peserta : 250
      Asal Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya
      Judul Proyek : Budidaya Cabai Tengger

      Balas
  • September 4, 2024 pada 09:38
    Permalink

    Alhamdulillah, akhirnya saya bisa masuk final. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Sekolah, bapak /ibu guru SDN Margorejo 1 Surabaya khususnya guru pembimbing saya Ibu Hesri Astutik dan Bu Izzatud Diniyah serta teman-teman yang selalu support saya.

    Proyek saya adalah Budidaya Cabai Tengger. Alasan saya yang utama membudidayakan cabai Tengger adalah agar masyarakat Indonesia tahu tentang keberadaan salah satu cabai khas Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan cabai import serta untuk penghijauan. Tantangan yang saya hadapi adalah, Cabai Tengger yang hidupnya di dataran tinggi dengan suhu dingin agak susah jika disemai dan ditanam di dataran rendah dan bersuhu panas seperti di Surabaya. Untuk pengembangan proyek, saya membudidayakan cabai yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, yaitu Cabai Merah Besar dan Cabai Rawit.

    Total capaian hingga akhir tahap IV adalah :
    1. Menyemai 1.000 biji cabai Tengger, tumbuh 250 bibit
    2. Menyemai 3.470 biji cabai merah besar, tumbuh 1.540 bibit
    3. Menyemai 750 biji cabai rawit, tumbuh 625 bibit
    4. Total biji cabai yang disemai sebanyak 5.220 biji dengan total bibit yang tumbuh 2.415 bibit tanaman cabai.
    5. Membagikan 130 bibit tanaman cabai merah besar kepada masyarakat.
    6. Sosialisasi offline kepada 950 orang

    Semoga proyek saya ini terus berkembang untuk melestarikan keanekaragaman tanaman cabai khas Indonesia.

    Nama : Anindya Brilliant Ramadhani
    Nomor Peserta : 250
    Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya
    Judul Proyek : Budidaya Cabai Tengger

    Balas
  • September 4, 2024 pada 09:56
    Permalink

    Alhamdulillah, saya bisa lolos tahap final. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru SDN Margorejo 1, khususnya guru pembimbing saya Ibu Hesri Astutik dan guru wali kelas saya Ibu Izzatud Diniyah, serta teman-teman sekelas yang selalu support saya.

    Judul proyek saya adalah Budidaya Cabai Tengger. Alasan saya yang paling utama membudidayakan tanaman ini adalah agar masyarakat Indonesia tahu tentang cabai khas masayarakat suku Tengger agar tidak kalah bersaing dengan cabai import serta untuk penghijauan. Tantangan saya selama membudidayakan cabai Tengger adalah, tempat hidup cabai Tengger didataran tinggi yang bersuhu dingin agak susah jika disemai dan ditanam di dataran rendah yang bersuhu panas seperti Surabaya, sehingga harus sering diukur kelembapan media tanamnya.

    Untuk pengembangan proyek, saya membudidayakan cabai yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yaitu Cabai Merah Besar dan Cabai Rawit.

    Total capaian hingga akhir tahap IV adalah :
    1. Menyemai 1.000 biji cabai Tengger, tumbuh 250 bibit
    2. Menyemai 3.470 biji cabai merah besar, tumbuh 1.540 bibit
    3. Menyemai 750 biji cabai rawit, tumbuh 625 bibit
    4. Total biji cabai yang disemai sebanyak 5.220 biji dengan total bibit yang tumbuh 2.415 bibit tanaman cabai.
    5. Membagikan 130 bibit tanaman cabai merah besar kepada masyarakat.
    6. Sosialisasi offline kepada 950 orang

    Semoga saya bisa terus mengembangkan proyek saya.

    Nama : Anindya Brilliant Ramadhani
    No Peserta : 250
    Asal Sekolah : SDN Margorejo 1 Surabaya
    Judul Proyek : Budidaya Cabai Tengger

    Balas
  • September 4, 2024 pada 11:49
    Permalink

    Muhammad Aldo Suprapto
    SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Alhamdulillah di 2024 ini pencapaiannya bisa lebih banyak dan lebih baik. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
    Update pencapaian proyek Saya hari Senin 3Sept2024 =5184,8kg. Memiliki TIMCANGLUR yang selalu semangat dan GUCANGLUR(Gudang Cangkang Telur). Untuk produk kreasi sudah lebih 13macam lebih. Penjualan sampai saat ini lebih dari Rp.5.000.000,-. Dilakukan di marketplace, wa, IG dan secara langsung melalui bazar dll.
    Mitra SICANGLUR juga ada 3, lalu tempat/donatur perolehan sampah canglur secara rutin sudah 10 .
    Tantangan yg saya hadapi selain diri saya sendiri, harus semangat terus sedangkan saya juga sudah kelas IX jadi pelajaran juga lebih fokus dan mulai ulangan , kegiatan x-school maka harus lebih bisa atur waktu. Kondisi sekitar dan banyak teman lagi musim flu batuk jadi kita juga barus jaga kesehatan krn mudah tertular.
    Di marketplace sering kendala jasa pengiriman yang kurang maksimal sedangkan customer butuhnya cepat.

    Sujud syukur pada Allah SWT, Terima kasih Tunas Hijau , SPENSABAYA, SUWEG SPENSABAYA, Mom n all Fam, TIMCANGLUR, all customers , teman” sekolah, seluruh peserta PangPutLH2023 dan 2024 dan semua yg telah mendoakan dan mensupport proyek Saya.

    Salam Bumi..Pasti Lestari

    Balas
  • September 4, 2024 pada 12:15
    Permalink

    alhamdulillah bisa lolos sampai di tahap final ini, Terimakasih untuk bapak/ibu guru SMP Negeri 46 dan teman-teman saya, terimakasih telah mendukung serta membantu saya menjalankan projek ini. Kedepannya saya akan lebih semangat lagi dan akan menuntaskan semua ketentuannya lalu mengumpulkan tepat waktu.

    Capaian saya hingga akhir tahap 4
    1. mengumpulkan sampah cangkang telur sebanyak 1002,5kg
    2. membuat pupuk cair 169 Lt
    3. mengembangkan projek dengan membuat pupuk padat juga
    4. mensosialisasikan projek saya ke masyarakat sekolah, masyarakat rumah, teman sekolah maupun teman rumah dan masih banyak lagi

    tantangan yang saya alami kurangnya alat penghalus cangkang telur

    Nama : M.Rafay Mekka Mahadi
    Asal sekolah : SMPN 46 Surabaya
    Nomor Peserta : 543
    Projek : POCANGLUR (Pupuk Organik Cair cANGkang teLUR)

    Balas
  • September 4, 2024 pada 14:10
    Permalink

    Alhamdulillah akhirnya sekian perjalanan seleksi ini saya dan teman teman lolos tahap FINALS dan teman teman yang belum lolos tahap FINALS tetap semangat dan jangan pantang menyerah

    Nama:Aura Angelina setiawan
    Asal sekolah:SDN Rungkut Menanggal 1
    Judul proyek;budidaya tanaman cabe

    Balas
  • September 4, 2024 pada 15:03
    Permalink

    Alhamdulillah ya Allah… aku telah lolos ke tahap final. Terima kasih banyak kepada keluarga, teman-teman, bapak dan ibu guru, bapak kepala sekolah, tendik, tetangga, serta masyarakat atas dukungan dan supportnya. Terima kasih untuk Tunas hijau yang telah mengadakan program ini membuat saya peduli dan mencintai lingkungan serta menggerakkan orang lain untuk mencintai lingkungannya. Saya semakin semangat dalam mengembangkan proyek saya di tahap ini, semoga mendapat juara.
    Judul proyek saya *Kripik Pak Eko* yang bertujuan mengurangi sampah plastik dengan cara mendaur ulang melalui ecobrick.
    Tantangan yang saya hadapi dalam pengembangan proyek lingkungan hidup selama ini yaitu cuaca yang panas pada saat adopsi sampah ke giras-giras, penjual minuman sachet dan pasar, sampah yang lengket dan bau, untuk sampah bungkus plastik yang tebal seperti bungkus minyak goreng dan detergen butuh waktu lama untuk kering. Meski begitu saya tetap semangat, senang dan menikmati dalam menjalaninya.
    Data Capaian hingga akhir tahap IV :
    1. Sampah plastik yang dihasilkan sebesar 1.093,215 kg
    2. Jumlah kreasi ecobrick sebesar 223 buah
    3. Jumlah ecobrick ada 1.432 botol
    4. Sosialisasi 2.506 orang.

    Nama : Achmad Al Farizy
    No. peserta : 341
    Asal Sekolah : SDN Wonokusumo VI/45
    Judul Proyek : Kripik Pak Eko

    Balas
  • September 4, 2024 pada 19:16
    Permalink

    Alhamdulillah senang sekali bisa masuk final. Bismillah semoga selalu di permudah dan dilancarkan untuk challenge dalam menjalankan proyek lingkungan hidup kedepannya.
    Terimakasih yang sudah mendukung Bagas sampai ke final.

    Nama: Bagas Pramudityo
    Asal: SDN Nginden Jangkungan 1
    Judul proyek: Briket sampah organik
    Nomer urut peserta:195
    Total capaian daun:1501 kg
    Total briket:187 briket

    Balas
  • September 4, 2024 pada 20:42
    Permalink

    Alhamdulillah saya lolos pada tahap finalis, dengan kabar baik ini saya lebih semangat untuk menjalankan proyek dan challenge menantang yang sudah diberikan. Saya juga sangat berterima kasih kepada guru-guru, keluarga, teman-teman dan masyarakat yang sudah membantu saya selama menjalankan proyek ini. Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk kakak-kakak pembina Tunas Hijau sudah meloloskan saya hingga tahap finalis ini. Capaian proyek saya hingga tahap IV ini saya sudah berhasil mengumpulkan dan mengolah sampah organik sebanyak 2.592 kilogram, dan menghasilkan 293,2 kilogram pupuk kompos, 26 liter pupuk cair metode komposter aerob, 12 liter POC, dan 2.727 jangkauan sosialisasi.
    Tantangan yang saya hadapi dari tahap 1 hingga tahap finalis ini adalah bau busuk yang menyebar di sekolah dan di sekitar rumah saya, di karenakan proyek saya mengolah sampah organik yang mengakibatkan lingkungan sekitar juga menjadi bau busuk. Walaupun begitu saya tetap menjalankan proyek, karena banyak yang mendukung proyek saya ini.

    Nama : Hafizzah Aprilia Putri Adjiva
    Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    Nomer Peserta : 892
    Judul Proyek : Pemanfaatan Komposter Sebagai Alternatif Mengurangi Sampah Organik.

    Balas
  • September 4, 2024 pada 20:53
    Permalink

    Nama:Miftachul Amaliyah
    Asal Sekolah:Smpn 39 Surabaya
    No.Peserta:898
    Judul Proyek:BUDAYA(budidaya lidah buaya)
    Akun Instagram:@miftachul.amaliyahhh

    Haloo semuanya,perkenalkan saya Miftachul Amaliyah atau yang biasa di kenal sebagai tata saya adalah finalis pengeran dan putri lingkungan hidup tahun 2024 saya bersekolah di Smpn 39 Surabaya saya juga memiliki nomer perserta 898.Saya benar benar sangat bersyukur karena saya dapat menjadi salah satu bagian dari finalis saya sangat tidak menyaka bahwa saya dapat berada di titik ini.Banyak sekali pengalaman susah,sedih,lelah,dan pastinya senang tetapi semua itu terbanyarkan karena saya dapat memasuki tahap final ini,saya berdoa saya agar ALLAH SWT memberikan kesempatan saya menjadi juara dalam ajang kompetisi ini dan juga saya yakin bahwa saya bisa memenagkan ajang kompetisi ini.Pencapaian saya dari tahap 1 hingga 4 ini diantaranya:
    ????Dijual + Dibagikan: 350 bibit
    ????Jumlah tanaman yang telah tumbuh: 1.015 bibit lidah buaya
    ????Bersosialisasi:Lebih dari 50×
    ????Produk:Membuat 2 Produk yang di minati banyak orang yaitu “minuman fresh purple aloe vera” dan “sabun jasmine aromatic with aloe vera”

    Tantangan Yang saya hadapi
    ????Pernah di tolak untuk melukan sosialisasi
    ????Gagal dalam pembuatan sabun dan minuman
    ????Terkadang banyak bibit yang layu(hanya layu tidak sampai mati,dan saya bisa membuatnya agar kembali segar kembali)

    Balas
  • September 4, 2024 pada 22:10
    Permalink

    Alhamdulillah sudah diberikan amanah Allah SWT untuk lolos ditahap IV.. saya sangat berterimakasih kepada bapak kepala Sekolah ibu bapak guru pembina dan pendamping pangput 2024 yang telah memberikan supportnya kepada saya.. semoga tahap ini saya dapat memberikan yang terbaik dan selalu semangat..

    Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
    NO : 108
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek : Pengomposan

    Capaian saya :
    Mengumpulkam sampah organik : 2279
    Jumlah pupuk yang dihasilkan : 405
    Memiliki 3 kampung adopsi
    Memiliki 6 taman adopsi
    Memiliki 4 galon POC
    Memilkili 2 galon eco enzym
    Menanam 500 tanaman
    Menyemai 200 bibit sawi

    Hambatan :
    Lamanya masa panen pupuk kompos
    Beberapa tanaman dimakan tikus

    Hambatam ya

    Balas
  • September 5, 2024 pada 00:01
    Permalink

    Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap finalis ini, pengumuman finalis kemarin saya sangat tunggu sekali. Dengan masuknya ke tahap ini saya akan berusaha lebih keras lagi dari sebelumnya dan menambah semangat saya untuk mencari sampah organik, aksi-aksi lainnya.. Saya juga sangat berterima kasih kepada guru-guru, keluarga dan teman-teman kelas yang sering sekali membantu saya dari mencacah sampah organik, memanen kompos, mengemasi kompos, menyirami tanaman sambung nyawa, membuat keranjang Takakura dan lain sebagainya..
    Terima kasih untuk kakak Tunas Hijau yang telah meloloskan saya di tahap finalis ini..
    Capaian proyek saya hingga tahap IV ini saya telah berhasil mengumpulkan sampah organik sebanyak 2.036 kg, pengolahan kompos sebanyak 139 kg, memiliki keranjang Takakura dirumah dan disekolah sebanyak 16 keranjang, jangkauan sosialisasi ke 2.551 orangd dan telah membudidayakan tanaman sambung nyawa sebanyak 350 tanaman.
    Tantangan yang saya hadapi sampai tahap ini ialah susahnya membawa sampah organik ke sekolah, kekurangan keranjang Takakura, dan kapasitas mendapatkan kompos jadi hanya sedikit. Tapi tidak apa-apa saya tetap menjalankan proyek ini dengan baik dan semangat..

    ~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
    ~Nama : Verlita Gladys Samantha
    ~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    ~Nomor Peserta : 894

    ~Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
    ~Nama : Verlita Gladys Samantha
    ~Asal Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
    ~Nomor Peserta : 894

    Balas
  • September 5, 2024 pada 12:09
    Permalink

    Alhamdulillah saya bisa masuk ke tahap final. Dengan masuk ke tahap final ini saya akan lebih semangat untuk menanam,menyiram,dan berusaha lebih keras lagi…
    Capaian saya saat ini saya sudah menanam 2.295 bibit bunga telang,di adopsi 700 bibit,di sekolah 1000, tidak berkembang 500 an.
    Saya juga sudah membuat olahan dari bunga telang menjadi es bunga telang dan puring bunga telang.
    Target saya adalah…bisa menanam bunga telang sebanyak 10.000 bunga telang.
    Mohon doanya agar bisa mencapai target yng saya inginkan.????

    Nama:Bilqist namirah anwar
    Sekolah:SDN Rungkut Menanggal I/582
    Judul proyek:budidaya bunga telang
    No peserta:470

    Balas
  • September 5, 2024 pada 13:44
    Permalink

    Alhamdulillah saya bisa sampai ke tahap final. Senang bercampur kaget Krn challenge2 yg harus dilalui di final ini banyak dan dalam waktu yang singkat. Tapi saya yakin saya bisa memenuhi challenge2 tersebut. Tetap semangat dalam melakukan aksi pengembangan proyek lingkungan hidup yg saya kerjakan. Tetap semangat terus dalam menjaga kelestarian lingkungan walaupun nantinya kontes pangeran putri lingkungan hidup ini berakhir. Terima kasih tunas hijau atas kesempatannya. Salam bumi pasti lestari

    M. Zuhud Ardityawan
    Peserta no 73
    “Pengelolaan Sampah Organik”
    SDN Jemurwonosari 1 Surabaya

    Balas
  • September 5, 2024 pada 21:06
    Permalink

    Pencapaianku:
    Pencapaian ku di akhir tahap IV adalah 1.110 tanaman beluntas. sampai dengan saat ini saya sudah berhasil menanam 1.251. Target saya sampai dengan akhir oktober adalah 1.500 tanaman beluntas. Untuk mencapai target tesebut banyak tantangan yang sudah saya hadapi antara lain: sebagian beluntas yang sudah di tanam mati karena di rusak tikus, hama, dll, lahan yang terbatas sehingga perlu mencari lahan baru, bibit tanaman yang sulit di dapatkan karena termasuk tanaman langka. Walaupun begitu saya tetap optimis dalam mengikuti masa finalis pangeran putri LH ini dan terus berusaha serta bersemangat, saya yakin saya bisa menjadi putri lingkungan hidup.

    Nama: Aina Thalita Zahrani
    Nomor peserta: 334
    Asal sekolah: SDN NGINDEN JANGKUNGAN 1 Judul proyek: budidaya tanaman beluntas

    Balas
  • September 5, 2024 pada 22:24
    Permalink

    Alhamdulillah.. saya diberikan kesempatan untuk menjadi bagian pejuang menjaga lingkungan hidup dengan membudidayakan tanaman obat keluarga seperti lidah buaya. Saat ini menanam dan merawat lidah buaya menjadi bagian dari kegiatan sehari hari saya. Alhamdulillah sampai saat ini saya bisa merawat 1.212 tanaman lidah buaya bersama keluarga, guru dan juga teman-teman di sekolah dan di rumah.
    Hobi baru ini bisa membuat saya lebih aktif bergerak dan mengurangi rebahan apalagi bermain hp.
    Terima kasih kepada keluargaku tercinta, Bapak Kepala Sekolah, Bapak / Ibu Guru dan seluruh warga SDN Margorejo 3 atas semua dukungan dan bantuannya dalam membantu proyek lingkungan hidup saya hingga saat ini.
    Nama : Faqih Abdillah
    Sekolah : SDN Margorejo 3 Surabaya
    No peserta : 187

    Balas
  • September 6, 2024 pada 14:51
    Permalink

    Assalamualaikum,,Alhamdulilah
    Untuk masuk tahap final tidaklah hal yg mudah banyak proses yg harus dilalui dan dijalani.Semoga di tahap selanjutnya Queen bisa lebih produktif lagi dalam pengolahan sampahnya dan lebih berinovasi di setiap aksinya,
    Pencapaian sampai akhir seleksi 4 (februari-September 2024)
    1.Mengolah sampah organik sebanyak 31 ton
    2.Panen maggot fresh sebanyak 700kg
    3.Membuat maggot kering 15kg
    4.Panen pupuk kasgot sebanyak 320kg
    5 panen pupuk kompos aerob sebanyak 290 kg
    6.Selongsong pupa 90kg
    Di dalam proyek Pengolahan sampah organik ini tantangan sebenarnya tidak ada yaa.. walaupun yang dihadapi adalah sampah apalagi klo sudah difermentasi baunya malah sangat menyengat .Kenapa tantangan bisa saya lawan karena menurut Queen sesuatu yang dilakukan terus menerus dan dan berkelanjutan dengan sendirinya akan menjadi kebiasaan.oleh karena itu semuanya harus dilakukan dengan hati. InsyaAlloh tidak akan menjadi beban.
    Queen berharap project Queen ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta bisa membantu pemerintah kota surabaya dalam penumpukan permasalahan sampah di kota surabaya khususnya di TPA Benowo.

    Queen Anneysa Kabeer/600
    SMPN 1 Surabaya
    Pengolahan Sampah Organik Secara Berkelanjuta Dengan Maggot BSF sebagai pengurainya

    Balas
  • September 6, 2024 pada 14:53
    Permalink

    Assalamualaikum,,Alhamdulilah
    Untuk masuk tahap final tidaklah hal yg mudah banyak proses yg harus dilalui dan dijalani.Semoga di tahap selanjutnya Queen bisa lebih produktif lagi dalam pengolahan sampahnya dan lebih berinovasi di setiap aksinya,
    Pencapaian sampai akhir seleksi 4 (februari-September 2024)
    1.Mengolah sampah organik sebanyak 31 ton
    2.Panen maggot fresh sebanyak 700kg
    3.Membuat maggot kering 15kg
    4.Panen pupuk kasgot sebanyak 320kg
    5 panen pupuk kompos aerob sebanyak 290 kg
    Di dalam proyek Pengolahan sampah organik ini tantangan sebenarnya tidak ada yaa.. walaupun yang dihadapi adalah sampah apalagi klo sudah difermentasi baunya malah sangat menyengat .Kenapa tantangan bisa saya lawan karena menurut Queen sesuatu yang dilakukan terus menerus dan dan berkelanjutan dengan sendirinya akan menjadi kebiasaan.oleh karena itu semuanya harus dilakukan dengan hati. InsyaAlloh tidak akan menjadi beban.
    Queen berharap project Queen ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta bisa membantu pemerintah kota surabaya dalam penumpukan permasalahan sampah di kota surabaya khususnya di TPA Benowo.

    Queen Anneysa Kabeer/600
    SMPN 1 Surabaya
    Pengolahan Sampah Organik Secara Berkelanjuta Dengan Maggot BSF sebagai pengurainya

    Balas
  • September 6, 2024 pada 14:58
    Permalink

    Assalamualaikum sobat Hijau, salam bumi pasti lestari. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim Tunas Hijau, guru pendamping, kepala sekolah serta orang tua dan teman-teman yang selalu support hingga masuk tahap finalis pangeran dan putri lingkungan tahun 2024 semoga, terima kasih kepada tunas Hijau yang telah menyelenggarakan pangput ini lomba yang sangat bermanfaat dimana siswa siswi di Surabaya melakukan aksi nyata proyek untuk selalu melestarikan lingkungan.
    – budidaya lidah buaya sebanyak 1.180 tanaman, sebelum nya saya juga membudidayakan tanaman melati jepang sebanyak 1.200 tanaman di tahun 2023
    – Membuat produk minuman Liya Fresh Drink sebanyak 120 botol dan sudah terjual semua
    – Mengajak Bu RT, Bu RW dan Bu Lurah untuk membuat produk lain (puding lidah buaya)

    Dewangkara Bagus Abisatya
    SD-271
    SDN Rangkah VI Surabaya
    BUDALIYA (Budidaya Lidah Buaya)

    Balas
  • September 6, 2024 pada 16:56
    Permalink

    Senang dan terharu rasanya, saat melihat website Tunas Hijau ID. Ternyata, telah diumumkan para Finalis Pangeran & Putri Lingkungan Hidup Tahun 2024. Alhamdulillah, syukron lillah ya rabb, masih diberikan kesempatan untuk berkarya & berkontribusi aktif dalam melestarikan lingkungan hidup. Insyaallah, amanah ini akan terus menjadi komitmen yang selalu dijaga Reva. Masya Allah, terima kasih kakak-kakak Tim Tunas Hijau ID beserta Juri yang telah menyeleksi dengan sangat selektif. Semoga kedepan, proyek lingkungan hidup saya semakin maju dan semakin bermanfaat. Hingga saat ini saya telah menanam, sebanyak 6.500 Bunga Telang di rumah, sekolah, dan kampung adopsi. Saya telah bersosialisasi kepada 1.300 Audiens melalui media online dan media offline.
    Bismillah, semangat menuju selangkah kesuksesan. Salam, Revalina Fernanda Finalis Putri Lingkungan Hidup 2024
    Proyek : Intensifikasi Bunga Telang.
    Salam Bumi, Salam Lestari!

    Balas
  • September 6, 2024 pada 18:03
    Permalink

    alhamdulillah, saya lolos di tahap seleksi 4 dan masih diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap final, terimakasih kepada bunda yang selalu dampingi dan support saya, kepada teman, guru, keluarga dan guru pembina saya mom shinta dan bu lutfi.
    semoga di tahap final ini saya diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan proyek pangputlh 2024
    capaian saya sampai akhir tahap 4 :
    1. daun kering = 1055,5 kilogram
    2. sosialisasi = 827 orang
    3. briket = 1056
    4. pengomposan dari daun kering = 30 kilogram

    pengalaman pertama saya mengikuti papngputlh sangat berharga, saya selalu berusaha dan mengikuti alur prosesnya

    falisha misha alkhansa
    sdn rangkah 6 surabaya
    no peserta 1208
    judul proyek = BRIDARING (briket daun kering)
    pangputlh 2024 : siap peduli produktif anti rebahan mendunia

    Balas
    • September 7, 2024 pada 22:04
      Permalink

      Alhamdulillah dan puji syukur sekali kepada ALLAH karena ternyata saya masih diberi kepercayaan sejauh ini sampai lolos ke final dalam ajang lomba pemilihan pangeran dan puteri limgkungan hidup 2024
      Tetap semangat dan yakin pasti bisa dan mampu melewati semua tantangan..
      Capaian saya sampai tahap 4 adalah
      -pengumpulan sampah organik baik daun kering dan sampah rumah tangga sebanyak 1200kg
      -sudah mengolah 700kg jadi kompos
      -membagi bagikan 200kg ke 2 kampung mitra binaan dan 100 kg untuk tanaman sekolah
      Target kedepan sampai oktober adalah mengemas dan menjual sebagian kompos ke warga sekitar sekolah dan orang²
      Tantangan selama ikut kegiatan ini adalah paling besar diwaktu karena saya sendiri sdh kelas 6 yg pastinya jadwal belajar disekolah sudah padat belum lagi kegiatan diluar sekolah yg padat juga jadi kadang kurang fokus ke proyek tapi insyaallah kedepan kita berusaha fokus lebih dan lebih

      Nafeezha aabidah sholeha oktarifianty
      Sdn sawunggaling 1/382
      No peserta 496
      Judul proyek pos damkar (kompos dalam karung)

      Balas
  • September 6, 2024 pada 21:51
    Permalink

    Semangat untuk melestarikan lingkungan ini.saya adalah

    Balas
  • September 6, 2024 pada 21:57
    Permalink

    Semangat untuk melastarikan
    Bumi ini . Alhamdulillah saya bisa lolos dari tahap 4 ke tahap 5 dengan judul proyek budidaya magot untuk mengurangi samapah organik.
    Nama:keynaira fanisya fabianca
    No. peserta:004
    Asal sekolah:SD kyai Ibrahim Surabaya
    Olahan dari magot:1. Pupuk
    2.peyek magot 3.pakan ikan /burung dll
    Mengurangi sampah organik sebanyak:1.127 kg

    Balas
  • September 7, 2024 pada 22:05
    Permalink

    Alhamdulillah dan puji syukur sekali kepada ALLAH karena ternyata saya masih diberi kepercayaan sejauh ini sampai lolos ke final dalam ajang lomba pemilihan pangeran dan puteri limgkungan hidup 2024
    Tetap semangat dan yakin pasti bisa dan mampu melewati semua tantangan..
    Capaian saya sampai tahap 4 adalah
    -pengumpulan sampah organik baik daun kering dan sampah rumah tangga sebanyak 1200kg
    -sudah mengolah 700kg jadi kompos
    -membagi bagikan 200kg ke 2 kampung mitra binaan dan 100 kg untuk tanaman sekolah
    Target kedepan sampai oktober adalah mengemas dan menjual sebagian kompos ke warga sekitar sekolah dan orang²
    Tantangan selama ikut kegiatan ini adalah paling besar diwaktu karena saya sendiri sdh kelas 6 yg pastinya jadwal belajar disekolah sudah padat belum lagi kegiatan diluar sekolah yg padat juga jadi kadang kurang fokus ke proyek tapi insyaallah kedepan kita berusaha fokus lebih dan lebih

    Nafeezha aabidah sholeha oktarifianty
    Sdn sawunggaling 1/382
    No peserta 496
    Judul proyek pos damkar (kompos dalam karung)

    Balas
  • September 14, 2024 pada 19:41
    Permalink

    Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menjadi Finalis tahun ini semoga dengan ketentuan² yang diberikan bisa semakin menyala abangkuhhhhhh

    Niken Wulan Ramadhani/SMPN 24 Surabaya/780 Finalis pangeran putri lingkungan hidup tahun 2024 dengan proyek pengolahan sampah organik menjadi ECO enzym

    Balas
  • September 15, 2024 pada 15:41
    Permalink

    Alhamdulillah masih di berikan kesempatan lanjut menjadi finalis putri lingkungan hidup 2024
    Semangat yaa dek … semangat menghijaukan bumi semangat menjaga bumi tetap lestari
    Aku mikhyala fatymah / sdn ketabang 1 no 288 nomor peserta 204 finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2024

    Balas
  • September 17, 2024 pada 20:27
    Permalink

    Tantangan tahap final ini sungguh luar biasa. Tetap semangaaattt ..

    Vania I.K.W.
    Finalis Putri LH SD 2024
    No. Peserta 212
    Budidaya bunga Telang
    @vania_bubulang.sketsa

    Balas
  • September 22, 2024 pada 15:48
    Permalink

    Alhamdulillah tetap semangat
    Rasyid masih diberikan kesempatan lagi untuk menjalani tahap selanjutnya di seleksi Tunas Hijau

    Dukungan serta support dari semua pihak untuk Rasyid juga yang menambah semangat ini tetap menyala

    Mari kita bersama menjaga dan mencintai lingkungan hidup kita agar tetap asri dan terawat

    Kita jaga alam, alam jaga kita
    Salam Bumi Pasti Lestari
    ________________________
    Capaian Proyek:
    – Menanam/menyemai biji dan stek sejumlah 3.196
    – 1.285 tanaman rosella hidup
    – 1.911 tanaman mati karena usia; mati rusak; biji gagal tumbuh
    – Sosialisasi proyek budidaya rosella ke 1.698 orang
    – Mengolah 180 botol dan gelas plastik serta 14 galon bekas
    – Memiliki 2 lahan adopsi
    – Produk olahan : teh rosella, purosih
    – Penjualan produk berupa purosih (puding) senilai Rp. 100.000,-

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
    • September 28, 2024 pada 19:59
      Permalink

      Alhamdulillah tetap semangat
      Mikhayla masih diberikan kesempatan lagi untuk lolos menjadi finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2024 yang di adakan Tunas Hijau

      Dukungan serta support dari semua pihak untuk Mikhayla juga yang menambah semangat ini tetap menyala

      Mari kita bersama menjaga dan mencintai lingkungan hidup kita agar tetap asri dan terawat

      Salam Bumi Pasti Lestari
      ________________________
      Capaian Proyek:
      – Menanam sejumlah 5.100 bibit daun mint
      – 4.318 tanaman mint hidup
      – 782 tanaman mati karena usia; mati rusak; biji gagal tumbuh
      – Sosialisasi proyek budidaya daun mint ke 5346 orang
      – Mengolah 125 botol bekas, 3 buah ram kawat bekas
      – Memiliki 1 kampung adopsi
      – Produk olahan : minuman rosemint (Rosella daun mint) dan Cookies Chocominta (Kue Cookies coklat minta)
      – Penjualan produk berupa minuman Rosemint 47 botol senilai Rp. 235.000,00

      Mikhayla Fatymah Uruna Mawardu
      Nomor peserta 204
      SDN Katabang I / 288 Surabaya
      Proyek BUDAMINT (Budidaya Daun Mint)

      Balas
  • September 23, 2024 pada 20:10
    Permalink

    Alhamdulillah saya lolos semoga saya bisa menjalankan tahap final ini tanpa ada kendala dan saya akan lebih semangat lagi untuk budidaya magot.

    ,Nama: keynaira fanisya fabianca
    Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
    No Peserta:004
    Judul Proyek: budidaya magot untuk mengurangi sampah organik

    Balas
  • September 28, 2024 pada 18:55
    Permalink

    Alhamdulillah lolos tahap final, sungguh pengalaman yang luar biasa banyak pembelajaram yang saya dapat. Sungguh ilmu yang bermanfaan dan pengalaman yang sangat berharga

    Nama : Mikhayla Fatymah Uruna Mawardi
    No Peserta : 204
    Asal : SDN Ketabang 1 / 288
    Judul proyek : Budidaya daun mint

    Balas
    • Oktober 6, 2024 pada 17:57
      Permalink

      Alhamdulillah tetap semangat
      Mikhayla masih diberikan kesempatan lagi untuk lolos menjadi finalis pangeran dan putri lingkungan hidup 2024 yang di adakan Tunas Hijau

      Dukungan serta support dari semua pihak untuk Mikhayla juga yang menambah semangat ini tetap menyala

      Mari kita bersama menjaga dan mencintai lingkungan hidup kita agar tetap asri dan terawat

      Salam Bumi Pasti Lestari
      ________________________
      Capaian Proyek:
      – Menanam/menyemai biji sejumlah 5.100
      – 4.318 tanaman mint hidup
      – 782 tanaman mati karena usia; mati rusak; biji gagal tumbuh
      – Sosialisasi proyek budidaya rosella ke 5346 orang
      – Mengolah 125 botol bekas, 3 buah ram kawat bekas
      – Memiliki 1 kampung adopsi
      – Produk olahan : minuman rosemint (Rosella daun mint) dan Cookies Chocominta (Kue Cookies coklat minta)
      – Penjualan produk berupa minuman Rosemint 47 botol senilai Rp. 235.000,00

      Mikhayla Fatymah Uruna Mawardu
      Nomor peserta 204
      SDN Katabang I / 288 Surabaya
      Proyek BUDAMINT (Budidaya Daun Mint)

      Balas
  • September 30, 2024 pada 13:11
    Permalink

    Alhamdulillah bisa jadi finalis
    Wilda Al Aluf
    SDN Wonokusumo VI/45
    No urut = 566
    Judul Proyek = RANCA MANIK (Kerajinan Kain Perca Menarik dan Unik)

    CAPAIAN
    Kain perca : 1.568,3 kg
    Tas : 89
    Donasi tas ke pasar-pasar : 21
    Penghapus papan: 4
    Tempat tisu : 3
    Aksesoris rambut: 20
    Kain ukuran 1m : 1
    Topi : 1
    Bantal duduk: 36
    Donasi bantal duduk ke perpustakaan sekolah : 20
    Kain perca diolah : 100 kg
    Sosialisasi : 2 477 orang

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *