Pangput Membersamai Dewangga untuk Ecopreneur Dokter Hewan

Membersamai Dewangga di ajang Penganugerahan Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2024 merupakan pengalaman berharga bagi kami selaku orangtua. Dengan aksi nyata peduli lingkungan bersama seluruh keluarga, teman, tetangga, sekolah dan masyarakat yang bersatu padu dalam upaya pengelolaan sampah khususnya sampah organik, yang akan diurai oleh pasukan Maggot BSF dalam naungan #maggotbyDW.

Bercita-cita menjadi ecopreneur sebagai dokter hewan yang mempunyai peternakan adalah sebuah ide bagus Dewangga untuk ikut ambil bagian dalam mengolah sampah organik dengan maggot BSF sebagai pengurainya, karena selain siklusnya yang terbilang cepat, maggot juga mampu melahap semua sampah organik sampah dapur maupun sisa makanan, bermanfaat sebagai pakan ternak bernutrisi tinggi. 

Jadilah Kandang Maggot DW sebagai laboratorium kehidupan bagi Dewangga untuk berkolaborasi dengan semua pihak, learning by doing, mempelajari dan mempraktekkan beternak maggot, ayam dan juga lele. Mengetahui semua proses dari hulu ke hilir, mengambil dan memilah sampah dari berbagi tempat, belajar langsung dari pakar di bidangnya, bersosialisasi dan mengajarkan proyeknya, membuat produk hingga memasarkannya. 

Sungguh salut kepada Tunas Hijau yang dalam penganugerahan ini telah mengajak para pelajar dengan memberikan wadah untuk mereka belajar dan mempraktekkan langsung proyek lingkungan mereka yang bukan hanya untuk diri mereka sendiri namun juga bermanfaat bagi keberlangsungan hidup alam dan sekitarnya. 

Aktif mendukung dengan membersamai putra tercinta terkadang membuat banyak orang bertanya bagaimana kami bisa punya energi sebegitu besarnya dalam mendampingi Dewangga dalam setiap kesempatan?

Kami pun hanya tersenyum karena yang kami lakukan semata-mata ikhlas, bekerjasama, dan mengajarkan pada Dewangga bahwa jika berbuat kebaikan maka semua hal yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri. 

Ikut serta dalam menjaga lingkungan sekaligus turut menggerakkan perekonomian masyarakat agar berdaya memenuhi kebutuhan gizi supaya tercipta generasi emas adalah poin terpenting yang ingin dicapai dalam proyek ini. 

Bravo untuk Tunas Hijau, seluruh peserta dari berbagai sekolah yang ada di Surabaya, orangtua dan seluruh masyarakat yang telah mendukung proyek lingkungan anak-anak kami, kita telah membuktikan bahwa bersama kita bisa memberikan kontribusi pada alam sekaligus pembelajaran langsung pada anak-anak. 

Semuanya luar biasa! Mari bersama tetap melanjutkan proyek lingkungan yang telah dimulai karena tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini, kenali bakat dan kembangkan potensi diri.  #maggotbyDW untuk semua!

Penulis: Dodyk Prestian dan Dia Sofiarini (orang tua Dewangga)

19 thoughts on “Pangput Membersamai Dewangga untuk Ecopreneur Dokter Hewan

  • September 12, 2024 pada 15:19
    Permalink

    Terimakasih banyak Tunas Hijau,
    Kak Roni, Kak Bram, Kak Nizam, kedua orangtuaku, kakakku, keluarga, sekolah, teman, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung proyekku.
    All of them are the best support system.

    Semoga semua niat baik dikabulkan dan berkelanjutan. Sukses untuk kita semua pejuang lingkungan cilik!

    Intip juga proyek maggot BSF ku si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    IG @dewangga.prestian

    Balas
    • September 12, 2024 pada 16:43
      Permalink

      wahhh keren bangett yaa DEWANGGA !!
      dengan cita cita yang sangat mulia dia wujudkan perlahan dengan menjadi peternak maggot, keren banget sihh masih sd udah bisa gituu, dulu nih ya pas aku SD mah cuman main main doangg belum kaya gitu IHH sekarang udh pinter pinter semua salutt deh sama geng alpha nihh hebat hebat semuaaa

      ehh iya perkenalan ya jadi nama aku adalah FANI ANGGRAENI NABILA PUTRI aku merupakan siswi dari SMPN 56 SURABAYA dengan nomor peserta 1086 dan dengan judul proyek DIBA BUDIDAYA ALOE BARBANDENSIS MILLER

      Balas
      • September 30, 2024 pada 13:19
        Permalink

        Semoga saya juga bisa membersamai teman-teman saya

        Wilda Al Aluf
        SDN Wonokusumo VI/45
        No urut = 566
        Judul Proyek = RANCA MANIK (Kerajinan Kain Perca Menarik dan Unik)

        CAPAIAN
        Kain perca : 1.568,3 kg
        Tas : 89
        Donasi tas ke pasar-pasar : 21
        Penghapus papan: 4
        Tempat tisu : 3
        Aksesoris rambut: 20
        Kain ukuran 1m : 1
        Topi : 1
        Bantal duduk: 36
        Donasi bantal duduk ke perpustakaan sekolah : 20
        Kain perca diolah : 100 kg
        Sosialisasi : 2 477 orang

        Balas
  • September 13, 2024 pada 14:44
    Permalink

    Semangat Dewa, semoga apa yang dicita-citakan tercapai.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
    • September 17, 2024 pada 13:37
      Permalink

      keren Dewangga semoga tercapai cita2 nya menjadi dr hewan tetap semangat dan jangan lengah.
      verlita anggraini putri
      smpn 19 surabayaa no 720
      Utilization Of Egg Shell Waste

      Balas
  • September 13, 2024 pada 20:21
    Permalink

    Waahhh keren sekali dewangga…
    Semangat yang sangat luar biasa,semoga selalu menginspirasi dan tetap semangat dengan proyeknya..

    Nama : Bagas Pramudityo
    Asal: SDN Nginden Jangkungan 1
    No.pserta: 195
    Judul proyek: Briket sampah organik

    Balas
    • September 14, 2024 pada 05:34
      Permalink

      Keren sekali Dewangga dan keluarga. Semoga cita-citamu bisa tercapai ya, sukses terus dengan proyeknya…

      ( Saya Rafandra Azka Pradipta
      Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
      No Peserta: 003
      Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan

      Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.)

      Balas
  • September 13, 2024 pada 22:01
    Permalink

    Sukses selalu dan semoga tercapai cita-citanya ya Dewangga
    Dengan Proyek nya bisa mewujudkan cita-cita sebagai dokter hewan.
    Semua diwujudkan dengan Aksi nyata mulai dari hulu ke hilir sudah mengetahui prosesnya.
    Semangat terus

    FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    No Peserta: 153
    SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    Proyek: “KOTA LISA” ( Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)

    Balas
  • September 14, 2024 pada 10:35
    Permalink

    Terimakasih banyak Tunas Hijau,
    Kak Roni, Kak Bram, Kak Nizam, kedua orangtuaku, kakakku, keluarga, sekolah, teman, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung proyekku.
    All of them are the best support system.

    Semoga semua niat baik dikabulkan dan berkelanjutan. Sukses untuk kita semua pejuang lingkungan cilik!

    Esterina Christyn Febyanfi suharto
    No. urut : 758
    SMPN 23 Surabay
    Proyek Mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik.
    IG @esterinaa_cfs

    Balas
  • September 14, 2024 pada 19:43
    Permalink

    Semangat untuk melestarikan lingkungan kawannn
    Ingattt Tidak perlu untuk menjadi yang terhebat,dapat bertahan merupakan suatu kehebatan yang luar biasa
    PAHAMMMM!!!!!
    Niken Wulan Ramadhani/SMPN 24 Surabaya/780 Finalis pangeran putri lingkungan hidup tahun 2024 dengan proyek pengolahan sampah organik menjadi ECO enzym

    Balas
  • September 14, 2024 pada 20:03
    Permalink

    Hebat sekali dewangga
    Selalu semangat ya menjalankan proyeknya

    Kak Arkan kerenn, proyeknya sangat menginspirasi.

    Nama : Melati Sekar Arum Berliana Damayanti
    Asal : SDN PLOSO III/174 Surabaya
    No. Peserta : 454
    Proyek :BELING SIGAR (Bersih Lingkungan Dengan Sirih Gading Udara Jadi Segar)

    Balas
  • September 15, 2024 pada 20:52
    Permalink

    hebat dewangga,,,benar2 membanggakan kejar terus cita2mu senang sekali aku bisa kolaborasi di beberapa event pangput dengan kamu..semoga selamanya teman ya..

    nafeezha aabidah sholehah oktarifianty
    sdn sawunggaling 1/382
    496
    pos damkar (kompos dalam karung)

    Balas
    • September 17, 2024 pada 12:52
      Permalink

      Maggot sebagai alternatif pakan harus segera disebarluaskan.

      Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
      Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
      Nomer peserta : 100
      Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.
      Ayo hijaukan lingkungan dengan bunga Telang.

      Pencapaian
      Sosialisasi = 3.398 orang
      Menanam = 18.283 benih
      Membagi = 1.154 bibit
      Menyiapkan = 18.431 benih

      Balas
  • September 17, 2024 pada 16:59
    Permalink

    Peduli lingkungan cilik yang selalu keren dengan aksinya.semoga tetap konsisten dengan budidaya maggot nya.. Betul banget jika berbuat kebaikan maka semua hal yang kita lakukan akan kembali pada diri kita sendiri.salut sama mama papa dewangga yang sangat mendukung kegiatan dewangga.semangattt
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa no peserta 980
    Mengapa minyak jelantah karna minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun

    Balas
  • September 22, 2024 pada 11:46
    Permalink

    Wah keren kak dewangga dan keluarganya, sungguh keluarga yang cinta lingkungan, sukses selalu kak dewangga dengan proyeknya..
    Hai sobat hijau 🌱🌍

    Yuk semangat sobat hijau..

    Semangat Zero Waste 🌍🌱
    Salam Bumi Tetap Lestari 🙏

    Nama : Aulia Rahmania Ali
    Sekolah : SD kyai Ibrahim Surabaya
    No peserta : 1236
    Judul proyek : Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

    _____________________________________

    Balas
  • September 23, 2024 pada 19:57
    Permalink

    Wah sukses selalu dewangga semoga cita-citanya menjadi dokter hewan tercapai. Aminn.

    ,Nama: keynaira fanisya fabianca
    Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
    No Peserta:004
    Judul Proyek: budidaya magot untuk mengurangi sampah organik

    Balas
  • September 30, 2024 pada 22:37
    Permalink

    Yeaaaay keren Dewangga
    Tetap semangat

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Oktober 5, 2024 pada 06:30
    Permalink

    Keren Dewannga sukses selalu dan semoga tercapai cita citanya menjadu dokter hewan..
    Semoga menjadi inspiratif bagi generasi muda lainnya dalam menjaga lingkungan.
    Salam bumi pasti lestari

    Kepoin kegiatan aliya juga yuks di ig aliya_azzahra07

    Nama : aliya azzahra shidqia rafani
    Nomor peserta : finalis putri nomor 108
    Proyek ; pengomposan
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    IG : aliya_azzahra07

    Balas
  • Oktober 16, 2024 pada 22:45
    Permalink

    Keren.. semangat. Salam dari Saya, alumni SD Al Hikmah Gayungsari Surabaya.

    Muhammad Aldo Suprapto
    SMP Negeri 1 Surabaya
    Nomor Peserta 359
    Judul Proyek: SICANGLUR
    ( Kreasi Cangkang Telur )

    Pada Tahun 2023 Saya masuk 10besar Finalis dengan Proyek LURCANGLUR (Lulur Cangkang Telur). Alhamdulillah di 2024 ini pencapaian Saya berhasil masuk 8 Finalis dengan proyek SICANGLUR ( Kreasi Cangkang Telur) . Beberapa produk juga bisa dibeli di Shopee. Saya berharap bisa mensosialisasikan kepada Masyarakat luas betapa pentingnya memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *