Wali Kota Surabaya Pimpin Teatrikal Perobekan Bendera di Depan Hotel Majapahit

Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera Belanda kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di depan Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Minggu (22/9/2024). Pertunjukan dipimpin oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang dikemas dengan Drama Musikal Sejarah berjudul ‘Berkibarlah Benderaku’.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera 19 September 2024 kembali digelar untuk mengedukasi generasi muda supaya tidak lupa akan sejarah penting kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini teatrikal perobekan Bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih. Sejarah jangan sampai lupa, sehingga kita melibatkan anak muda khususnya siswa SMA. Tujuannya supaya mereka mengetahui bahwa disinilah Hotel Yamato yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit tempat perobekan bendera terjadi,” kata Wali Kota Eri.

Pada momen ini, Wali Kota Eri Cahyadi tak hanya memimpin teatrikal yang dipusatkan di Tunjungan itu. Tetapi, dia juga memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Selain itu, Wali Kota Eri yang mengambil peran sebagai residen Sudirman terlihat membacakan puisi berjudul Arek Suroboyo. Puisi tersebut berhasil membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo sekaligus masyarakat yang hadir.

Wali Kota Eri menyebut bahwa teatrikal refleksi perobekan Belanda tahun 2024 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan supaya masyarakat yang datang melihat tidak bosen, tetapi edukasi sejarahnya tetap sampai pada masyarakat.

“Teatrikalnya berbeda setiap tahunnya, tapi cerita atau garis besarnya tetap sama. Ceritanya tetap sama hanya saja menuju teatrikal perobekan bendera itu dibuat berbeda-beda. Supaya masyarakat tidak bosan tapi semangatnya terus muncul bahwa Surabaya adalah tempat perobekan Bendera Belanda menjadi Bendera Merah Putih,” ungkap Wali Kota Eri.

Lewat teatrikal tersebut, Wali Kota Eri menekankan pentingnya membangun Kota Surabaya lewat kolaborasi dan sinergi. “Seperti yang ditunjukan hari ini, semuanya berkumpul untuk menampilkan pertunjukan teatrikal yang terbaik,” terangnya.

Wali Kota Eri berharap bahwa setelah menyaksikan teatrikal perobekan bendera, anak-anak muda di Surabaya memiliki semangat yang sama dengan para pejuang pendahulunya.”Lewat teatrikal ini, saya berharap semangat kemerdekaan tertancap dalam jiwa anak muda,” harapnya.

Diketahui ribuan warga memenuhi sepanjang Jalan Tunjungan. Mereka antusias menyaksikan teatrikal perobekan Bendera Belanda yang sudah dilaksanakan sejak 2009 lalu. Tak hanya warga, sejumlah veteran juga terlihat hadir dan terlibat dalam pertunjukan.

Salah satu penonton, Maya Arsinta mengatakan bahwa dirinya takjub dengan teatrikal yang disuguhkan pagi ini. Baginya yang hanya mengetahui peristiwa perobekan bendera dari buku sejarah, hari ini bisa mengetahui secara visual.

“Sejarah perobekan bendera tau dari buku pelajaran, tapi kalau lihat teatrikalnya baru pertama kali. Jadi punya gambaran bagaimana sejarahnya,” ungkap siswi salah satu SMAN di Kota Surabaya itu.

Sebagai anak muda, ia bangga karena Kota Surabaya adalah kota yang menyimpang banyak sejarah saksi kemerdekaan Bangsa Indonesia.”Bangga sama Kota Surabaya. Kalau tahun depan ada lagi pasti nonton lagi,” ungkap Maya.

Ditemui di tempat yang sama, Sutradara Teatrikal Refleksi Perobekan Bendera Heri Prasetyo atau biasa disapa Heri Lentho menggungkapkan bahwa pertunjukan tahun ini dibuka dengan suasana pasca kemerdekaan. Lalu diawal teatrikal juga menampilkan adegan persekusi yang dialakukan pemerintah Hindia Belanda kepada wartawan Antara Abdul Wahab kala itu. Persekusi dilakukan saat Abdul wahab akan mengambil foto suasana perobekan bendera.

“Ini yang berbeda dari tahun sebelumnya, ada adegan saat wartawan Antara Abdul Wahab saat dipersekusi oleh Hindia Belanda, itu persekusi pertama kali. Bagaimana Abdul Wahab saat itu mengamankan foto-fotonya yang kini menjadi bukti dan saksi sejarah perobekan bendera,” kata Heri.

Setelah adegan pembuka, lanjut Heri teatrikal dilanjutkan dengan adegan heroik perobekan bendera oleh arek-arek Suroboyo. Kemudian pertunjukan ditutup oleh suara merdu Fadila Intan yang menyanyikan lagu berjudul ‘Berkibarlah Bendera Negeiku’. (*)

12 thoughts on “Wali Kota Surabaya Pimpin Teatrikal Perobekan Bendera di Depan Hotel Majapahit

  • September 30, 2024 pada 13:08
    Permalink

    Wilda Al Aluf
    SDN Wonokusumo VI/45
    No urut = 566
    Judul Proyek = RANCA MANIK (Kerajinan Kain Perca Menarik dan Unik)

    CAPAIAN
    Kain perca : 1.568,3 kg
    Tas : 89
    Donasi tas ke pasar-pasar : 21
    Penghapus papan: 4
    Tempat tisu : 3
    Aksesoris rambut: 20
    Kain ukuran 1m : 1
    Topi : 1
    Bantal duduk: 36
    Donasi bantal duduk ke perpustakaan sekolah : 20
    Kain perca diolah : 100 kg
    Sosialisasi : 2 477 orang

    Semoga bisa menjadi putri LH 2024

    Balas
  • Oktober 1, 2024 pada 08:08
    Permalink

    Jangan pernah lupakan sejarah

    Karena dengan mengingat sejarah, maka kita akan memahami bagaimana usaha dan perjuangan yang telah diberikan

    Rasyid Maulana Riffat
    Nomor peserta 241 SD
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)

    Balas
  • Oktober 2, 2024 pada 06:27
    Permalink

    Surabaya adalah kota Pahlawan yang penuh dengan sejarah, di era maju seperti ini informasi bisa kita dapatkan dengan mudah, namun tetap harus berpegang pada sejarah yang benar seperti yang diperagakan teatrikal perobekan bendera sehingga seluruh anak Surabaya tidak melupakan sejarah yang sesungguhnya.

    Intip juga proyek maggot BSF ku si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    IG @dewangga.prestian

    Balas
  • Oktober 3, 2024 pada 13:59
    Permalink

    Wahhh kerennn banget nih Surabaya menjadi kota maju

    Perkenalkan saya adalah Niken Wulan Ramadhani dari 8B SMPN 24 dengan nomor peserta 780 Surabaya finalis putri lingkungan hidup tahun 2024 dengan judul proyek pengolahan sampah organik untuk cairan serbaguna ECO enzym

    Balas
  • Oktober 3, 2024 pada 20:45
    Permalink

    Surabaya adalah kota para pahlawan semoga kita tidak pernah lupa akan jasa jasa para pahlawan kita. dengan menjadi pegiat lingkungan semoga kita menjadi generasi bangsa yang menjunjung tinggi kelestarian alam
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980
    Mengapa minyak jelantah karna minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun

    Balas
  • Oktober 4, 2024 pada 20:51
    Permalink

    Surabaya adalah kota para pahwalan yang penuh dengan sejarah

    Nama : Melati Sekar Arum Berliana Damayanti
    Sekolah : SDN PLOSO 3/174 SBY
    No. Peserta : 454
    Proyek : BELING SIGAR (Bersih Lingkungan Dengan Sirih Gading Udara Jadi Segar)

    Balas
  • Oktober 5, 2024 pada 06:09
    Permalink

    Surabaya adalah kota Pahlawan yang penuh dengan sejarah, terutama hotel majapahit yang menyimpan banyak sejarah perjuangan bangsa. Teatrikal perobekan bendera merupakan salah satu cara mengingat sejarah bagi arek arek Surabaya jaman now.. dengan mengingat sejarah maka mereka akan menghargai jasa jasa pahlawan

    Yukss intip juga kegiatan aliya yang memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos di Ig aliya_azzahra 07

    Nama : Aliya Azzahra Shidqia Rafani
    Nomor : 108
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    IG : aliya_azzahra07

    Balas
  • Oktober 7, 2024 pada 12:45
    Permalink

    Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya adalah ungkapan Presiden Pertama RI.

    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.

    Pencapaian
    Sosialisasi = 3.459 orang
    Menanam = 25.293 benih
    Membagi = 2.092 bibit
    Menyiapkan benih = 34.431benih

    Balas
    • November 13, 2024 pada 21:17
      Permalink

      Surabaya kota sejarah.. meski tiap tahun diadakam teatrikal penyobekan bendera di hotel yamato tetap saja rasa deg degan masih ada saat saya melihatnya.. tajun lalu aliya juga ikut berpartisipasi dalam tarian di perobekan bendera.
      Nama : Aliya Azzahra S.R.
      Peserta : Finalis Putri LH 2024 nomor 108
      Sekolah : sDN Kaliasin 1 Surabaya
      Proyek Pengomposan

      IG : aliya_ azzahra07

      Balas
  • Oktober 12, 2024 pada 18:56
    Permalink

    Surabaya adalah kota Pahlawan yang penuh dengan sejarah, Jangan pernah lupakan sejarah
    Karena dengan mengingat sejarah, maka kita akan memahami bagaimana usaha dan perjuangan yang telah diberikan

    Hai sobat hijau 🌱🌍

    Yuk semangat sobat hijau..

    Semangat Zero Waste 🌍🌱
    Salam Bumi Tetap Lestari 🙏

    Nama : Aulia Rahmania Ali
    Sekolah : SD kyai Ibrahim Surabaya
    No peserta : 1236
    Judul proyek : Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun

    _____________________________________

    Balas
  • Oktober 15, 2024 pada 14:40
    Permalink

    Inilah cara Surabaya mengenang jasa pahlawan. Dengan menyuguhkan teatrikal peperangan, membuat kita bisa berimajinasi bagaimana keadaan saat peperangan dahulu. Dan acara ini sudah menjadi agenda setiap tahun. Keren kan Suroboyoku

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
    • November 13, 2024 pada 19:56
      Permalink

      Surabaya kota sejarah.. meski tiap tahun diadakam teatrikal penyobekan bendera di hotel yamato tetap saja rasa deg degan masih ada saat saya melihatnya.. tajun lalu aliya juga ikut berpartisipasi dalam tarian di perobekan bendera.
      Nama : Aliya Azzahra S.R.
      Peserta : Finalis Putri LH 2024 nomor 108
      Sekolah : sDN Kaliasin 1 Surabaya
      Proyek Pengomposan

      IG : aliya_ azzahra07

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *