Demi Memotivasi PangPut LH 2024, SDN Kapasari I Beri Tropi dan Hadiah untuk Finalisnya
Berbagai upaya dilakukan oleh SDN Kapasari I (SKAPI) Surabaya untuk bisa memotivasi siswanya yang lolos hingga menjadi finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup (PangPut LH) 2024 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya. D antaranya dengan memberikan tropi dan hadiah.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala SDN Kapasari I Siti Zulaikah S.Pd, selain kedua finalis dari SKAPI yaitu Bryan Muhammad Adam dan Stefani Oktavia Ester menerima penghargaan dari Tunas Hijau berupa selempang finalis, dari sekolah tetap memberikan hadiah sebagai motivasi.
Diakui Zulaikah, meskipun hadiah itu tidak besar tetapi nilainya sangat amat berarti, bahkan tidak hanya untuk memotivasi para finalis tetapi juga teman-temanya agar mau mencontoh untuk ikut semangat dalam memacu prestasi dan peduli lingkungan.
SKAPI yang baru kali pertama masuk final PangPut LH dan sekaligus 2 anak, merupakan kebanggaan tersendiri bagi sekolah. Untuk itu dukungan sekolah cukup besar.
Tidak hanya dukungan dan bimbingan dari guru dan temen temenya, tetapi sarana yang ada di sekolah boleh dipakai untuk kegiatan PangPut sesuai yang dibutuhkan. “Bahkan banner produk pun kami bantu bikinkan,” tandas Kepala Sekolah yang gemar menulis ini.
Lebih lanjut Zulaikah mengungkapkan, SKAPI meskipun termasuk berada di tengah kota, kondisi lingkungan dan wali muridnya berbeda. Untuk itu, perlu keteladanan agar mereka mau berpartisipasi.
“Kami berusaha sepenuh hati sesuai dengan motto SKAPI yaitu “Unggul, Berkarakter Pasti Bisaæ, benar-benar akan kami wujudkan,” ujar Zulaikah pada Tunas Hijau di ruang kerjanya.
Briyan, finalis pangeran lingkungan hidup 2024 dari SDN Kapasari I, didampingi guru pembimbingnya Erna Martina Kartikasari S.Pd, mengembangkan proyek budidaya tanaman lidah buaya, karena dinilai mudah dibudidayakan dan diolah. “Seperti nata aloevera, puding lidah buaya, minyak lidah buaya, dll,” ujar Briyan.
Dalam mengembangkan proyek ini, Briyan mengaku cukup senang. Apalagi melihat tanaman lidah buayanya tumbuh subur. “Tapi tetap diakui kadang sedih kalau tanaman lidah buaya saya sering patah patah karna dirusak kucing tetangga,” ujar siswa kelas 5.
Siswa kelahiran Surabaya, 22 Maret 2013 ini merasa bersyukur, sampai sekarang sudah mampu budidaya sebanyak 2.725 tanaman lidah buaya. Briyan juga telah sosialisasi ke banyak teman dan warga masyarakat sekitar kampunya.
Sedangkan Stefani dibawah bimbingan Ernawati S.Pd, mengembangkan proyek budidaya tanaman bayam, karena bayam sangat mudah diolah, tetapi jarang yang melakukan. Dari bayam, gadis kelas 5 SD ini sudah mampu mengolah menjadi, puding, kripik dan mie.
Lebih lanjut, Stefani menuturkan, bayam diambil daunnya dan di cuci dulu sampai bersih, lalu diolah sesuai keinginan. “Mau dibuat apa saja bisa apalagi khasiatnya juga banyak,” kata Stefani.
Tentu pengalaman yang banyak dalam menjalankan proyek PangPut membuat Stefani cukup senang. Apalagi, dia mengaku juga bertambah teman dan pengetahuan. “Pokoknya seru deh,” ujar siswi kelahiran Surabaya, 9 Oktober 2014.
Proyek yang dikembangkan oleh Stefani sejak Februari 2024 ini, kini sudah mencapai 1.567 tanaman yang dibudidayakan. Dia kini terus mengembangkan tanaman yang ada di sekolah dan di rumah-rumah warga yang menjadi mitra untuk mendukung budidaya bayam. (*)
Penulis : Sutejo
Wah sekolah yang dermawan , baik hati membuat siswa siswi ny semakin bersemangat untuk terus berprestasi. Semoga sukses y sdn kapasari 1
Penyemangat yang luar biasa kepada teman teman finalis pamngputLH 2024 dari SDN Kapasari I
Salam
Faqih Abdillah 187
SDN Margorejjo 3
Budidaya Lidah Buaya – SiMerlia
Intip juga IG ku ya teman @faqihabdillahh_
Keren ya SDN Kapasari 1, memberikan trophy membuat siswanya menjadi termotivasi, membuat rasa kepedulian terhadap lingkungan untuk yg telah berjuang selama ini, dan 1 lagi motivasi saya untuk pejuang lingkungan, saya tetap melestarikan dan membudidayakan gerakan penghijauan ada ataupun tidak ada lomba Pangput teruslah berkarya dan lestarikan keanekaragaman hayati,
1 langkah kecil kita dapat menyelamatkan ribuan makluk hidup
saya Ni Luh Gede Reva Dealove Valentcia Atmaja
SMPN 35 Surabaya
judul Proyek Budidaya Rosella
no Peserta 888
Wah keren SDN Kapasari I memberikan trophy untuk siswa finalis pangputLH. Tentunya mereka semakin bersemangat untuk mengembangkan proyek-proyeknya.
Nama: Abdullah Fattah Ghazali
Asal sekolah : SDN PACARKELING V SURABAYA
No Peserta:207
Judul proyek: Budidaya Cabe (BUCA)
Keren banget SDN Kapasari I, banyak support untuk finalis pangputnya, akan menambah semangat juga untuk siswa-siswi lainnya agar tetap peduli lingkungan
Rasyid Maulana Riffat
Nomor peserta 241 SD
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Project budiros nyakman selalu di hati (Budidaya Rosella Banyak Manfaatnya)
Intip IG ku ya Sobat di rasyid.mr8