Hindari Staples pada Pembungkus Makanan

Penggunaan staples pada kemasan makanan ternyata memiliki potensi bahaya serius. Dr. Tri Hedianto, seorang dokter THT, seperti dikutip dari health.indozone.id menyatakan bahwa praktik ini dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang sangat fatal.

Dalam salah satu konten di Instagram pribadinya @trihedianto, Dr. Tri Hedianto menjelaskan bahwa penggunaan stapless pada kemasan makanan dapat menyebabkan kondisi yang sangat berbahaya, terutama jika stapless tertelan hingga ke dalam tenggorokan, jalan makan, atau bahkan masuk ke dalam paru-paru.

Dr. Tri Hedianto mengilustrasikan bahayanya dengan kasus seorang anak yang pernah ia tangani karena secara tidak sengaja menelan stapless saat sedang makan.

Meskipun kejadian ini bisa ditangani dengan cepat karena stapless masih berada di rongga mulut, namun hal ini menyoroti urgensi untuk lebih waspada terhadap penggunaan stapless pada kemasan makanan.

Dalam pengalaman praktiknya, ia mencatat bahwa anak-anak cenderung akan menangis dan gelisah sebagai respons terhadap kejadian seperti ini, sementara orang dewasa sering mengeluh nyeri yang Tidak spesifik tanpa memahami penyebabnya secara pasti karena cukup mengganggu.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memeriksa dengan cermat kemasan makanan yang menggunakan stapless sebelum mengonsumsinya, serta memastikan jumlah stapless yang terpasang pada kemasan.

Jika kemasan menggunakan dua stapless, maka harus dipastikan bahwa jumlahnya sama saat dibuka. 

Sementara beberapa negara telah mengatur standar keamanan untuk kemasan makanan, seperti yang dilakukan oleh Malaysia yang menegaskan aturan pengemasan makanan.

Para pedagang di Malaysia yang menggunakan stapless pada kemasan makanan dapat dikenai denda hingga 10 ribu ringgit atau dihukum penjara sampai dua tahun.

Nah, jadi penting bagi konsumen dan produsen makanan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang terkait dengan penggunaan stapless pada kemasan makanan, serta mematuhi aturan dan standar keamanan yang berlaku. (roni)

8 thoughts on “Hindari Staples pada Pembungkus Makanan

  • November 7, 2024 pada 05:53
    Permalink

    Lebih aman membawa tempat makan sendiri untuk membungkus makanan

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • November 7, 2024 pada 19:38
    Permalink

    Keluarga zero waste harus membawa misting makanan.

    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.
    Ayo hijaukan lingkungan dengan bunga telang.

    Pencapaian
    Sosialisasi = 3.575 orang
    Menanam = 30.682 benih
    Membagi = 2.098 bibit
    Menyiapkan benih = 36.581benih
    Kampung Binaan 12 RT

    Balas
  • November 10, 2024 pada 09:27
    Permalink

    Memang membawa tepak makan sendirii lebih bagus dan tidak berbahaya

    Balas
  • November 10, 2024 pada 13:08
    Permalink

    Bahaya sekali staples untuk pembungkus makanan, udah paling bener ya bawa wadah sendiri!

    Intip juga proyek maggot BSF ku si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    IG @dewangga.prestian

    Balas
  • November 10, 2024 pada 23:01
    Permalink

    Sangat bagus dan Luar Biasa
    Terima Kasih
    Nama : Alvaro Tristan Cetta
    No. peserta : 077
    Sekolah : SDN KALIASIN I/280 SBY
    Proyek : BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

    Balas
  • November 11, 2024 pada 17:07
    Permalink

    Memang alangkah lebih bagus kita harus membawa tempat makan sendiri ketika berpergian

    By Raihan Jouzu Syamsudin dari SMP Negeri 57 Surabaya no peserta 571. Judul proyek ” Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang putih Sebagai Pewarna Sintetis Dalam Pembuatan Tinta Spidol”

    Balas
  • November 11, 2024 pada 20:04
    Permalink

    Staples memang sangat berbahaya sekali.meski bentuknya yang sangat kecil justru berbahaya jika tertelan karna bentuknya juga tajam.sangat miris sekali jika membungkus makanan masih menggunakan staples.lebih hati hati ya teman2 saat membeli makanan .
    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980.
    Mengapa minyak jelantah karna limbah minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun

    Balas
  • November 14, 2024 pada 04:28
    Permalink

    Staples digunakan penjual mengingat ekonomisnya dan tidak berfikir terhadap dampaknya .. yuk membawa tepak makan sendiri lebih ekonomis dan menyehatkan.. serta dapat mwngurangi sampah.

    Nama : Aliya Azzahra S.R
    Peserta : Finalis Putri LH 2024 nomor 108
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek : Pengomposan

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *