Penampilan Tim Peserta Jingle Surabaya Eco School 2024 Sangat Menghibur
Pelaksanaan Lomba Jingle Surabaya Eco School 2024 berlangsung semarak, Minggu (24/11/2024). Lomba yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya di Taman Flora Bratang ini diikuti oleh 35 tim peserta.
Mereka adalah tim SMPN 24, SMPN 9, SDN Kapasari VIII, SDN Jepara I, SDN Ketabang I, SDN Jajar Tunggal III, SDN Pakis V, SMPN 46, SMPN 35, SMP Islam Al Azhar Kelapa Gading, SDN Airlangga I, SMPN 21, SMPN 40, SMPN 26, SMPN 41, SMPN 22, dan SDN Balongsari I Surabaya.
Juga SDN Kedurus III, SMPN 11, SDN Dr Sutomo I, SDN Pacarkeling I, SMPN 8, SDN Rungkut Menanggal I, SDN Pacarkeling V, SDN Pakis VIII, SMPN 52, SMPN 30, SMPN 29, SDN Ujung V, SMPN 1, SMPN 53, SMPN 37, SDN Benowo I, SMPN 23 dan SDN Jemur Wonosari I.
Pelaksanaan Lomba Jingle yang mengangkat tema Konservasi Air ini tidak hanya menyuguhkan paduan lantunan alat musik dan vocal yang diperagakan oleh siswa dan guru yang tergabung dalam tim jingle sekolah.
Lebih dari itu, suguhan gerak antar anggota tim dengan visual pesan peduli konservasi air, juga turut mendukung semaraknya penampilan tim jingle yang hadir. Beragam poster pesan lingkungan juga turut disajikan.
Menurut Aktivis Senior Tunas Hijau dan Direktur Surabaya Eco School 2024 Nizamudin Imam Santoso, lomba jingle ini merupakan bagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan Surabaya Eco School. “Lomba Jingle selalu digelar dalam Surabaya Eco School sejak penyelenggaraan tahun 2013,” kata Nizamudin.
Nizamudin menambahkan bahwa, Lomba Jingle Surabaya Eco School 2024 ini merupakan salah satu upaya mengampanyekan peduli lingkungan melalui warga sekolah.
“Bagi anggota tim jingle, keteladanan dalam bentuk aksi nyata juga diperlukan selain ajakan berupa lirik lagu. Dan ingat melalui lagu-lagu peduli lingkungan hidup yang dimainkan, kita mengajak. Bukan hanya menyuruh. Karena kita mengajak, berarti kita juga ikut bergerak melakukan,” tutur Nizamudin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedik Irianto yang turut menyaksikan penampilan tim-tim jingle sangat mengapresiasi karya warga sekolah Surabaya itu untuk mengampanyekan pesan peduli lingkungan hidup.
“Lirik-liriknya sangat bagus. Lantunan musik yang diciptakan juga keren. Tim jingle juara akan ditampilkan pada Penganugerahan Lingkungan Hidup 2024 bersama Wali Kota Surabaya,” ujar Dedik Irianto.
Sementara itu, Dedik juga kabar gembira terkait dengan venue Lomba Jingle Surabaya Eco School 2024 itu. “Beberapa hari lalu, Taman Flora Bratang ini dievaluasi oleh tim dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hasilnya, secara fisik taman ini dinyatakan sebagai Ruang Bermain Ramak Anak. Terima kasih atas partisipasi masyarakat Surabaya,” pungkas Dedik Irianto.
Penulis: Mochamad Zamroni
Alhamdulillah Cecil dipercaya sama kak Roni selaku presiden tunas hijau untuk membantu dalam acara lomba jingle SES yang diadakan di taman flora kemaren . bersyukur sekali menjadi bagian tunas hijau.lombanya sangat seru karna menampilkan berbagai lagu lagu yang kreatif dan menghibur dengan tema lingkungan.kita harus menjadi generasi yang anti rebahan dengan melakukan hal2 yang positif dengan menjaga lingkungan dan menghemat air dan juga selalu melakukan aksi zero weste.
Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980.mengapa mengolah minyak jelantah karna limbah minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun
Penampilan Tim Peserta Jingle Surabaya Eco School 2024 benar-benar menghibur dan penuh semangat! Setiap tim menunjukkan kreativitas yang luar biasa dalam menyampaikan pesan lingkungan. Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air dan pengelolaan sampah. Salut untuk semua peserta yang telah berpartisipasi dan menginspirasi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak yang terlibat
Lomba jingle bukan hanya sebagai kompetisi semata tetapi juga mengajak, mensosialisasikan seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dengan lirik lagu yang disampaikan..
Juga himbauan mencintai bumi ini.
FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
SDN Margorejo 1/403 Surabaya
No Peserta: 153
Proyek: “KOTA LISA”(Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)
Semangat untuk semua peserta . Semoga menjadi inspirasi untuk melestarikan lingkungan.
Nama: Abdullah Fattah Ghazali
Asal sekolah: SDN PACARKELING V SURABAYA
No Peserta:207
Judul proyek : Budidaya Cabe ( BUCA)
Penampilan Lomba Jingle Tahun ini berbeda dengan tahun lalu..tahun ini tim sekolah lebih atraktif dan aransemen lagunya juga lebih bermain.antara musik dan lagunya juga lebih berirama dan dikombinasi dengan genre yang berbeda seperti ada dandutnya dan lagu bercengkok jawa.
Sekolahku SMPN 1 tahun ini juga menampilkan tim jinglenya.Bismilah Semoga tahun ini tim jingle smpn 1 bisa mengulang kesuksesan meraih juara 1 Kembali.Seperti tahun 2023 Amin
Queen
SMPN 1 Surabaya
Pengolahan Sampah Organik dengan maggot bsf
Lomba Jingle diadakan oleh Tunas Hijau selalu keren, setiap sekolah yg menampilkan punya ciri khas masing masing, walau saya tidak ikut tampil tapi dari sekolah SMPN 35 Surabaya ada loh,…
setiap tahun berbeda tema, keren keren
Saya Ni Luh Gede Reva Dealove Valentcia Atmaja SMPN 35 Surabaya
judul Proyek Budidaya Rosella
Nio peserta 888