SDN Nginden Jangkungan I Langganan Finalis Pangeran & Putri Lingkungan Hidup
Sudah tidak asing lagi dari tahun ke tahun Penganugerahan Pangeran & Putri Lingkungan Hidup (PangPut LH) yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau selalu menjadi langganan bagi SDN Nginden Jangkungan I Surabaya masuk sebagai finalis.
Pada penyelenggaraan tahun 2024 bersama Pemerintah Kota Surabaya serta didukung oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur ini, sekolah yang dipimpin oleh Ika Suci Rahayu ini mampu mengantarkan 4 orang siswanya masuk sebagai finalis. Mereka adalah Aina Thalita Zahrani, Bagas Pramudityo, Eggy Za’An Winoto dan Sultan Dzaky Ar’Rayyan Sulistyono.
Aina Thalita Zahrani yang tertarik proyek budidata tanaman beluntas, mengaku memilih beluntas karena sudah jarang di temui. “Jadi saya mau memperbanyak agar tidak punah,” kata Aina Thalita Zahrani.
Proyek Aina yang dimulai sejak 28 Februari 2024, sampai saat ini sudah berhasil membudidaya 1.497 tanaman. “Dan insyaAllah saat akhir proyek ini bisa tembus 1.500 sesuai yang saya targetkan,” tandas Aina.
Sultan Dzaky Ar’Rayyan Sulistyono yang mengambil proyek budidaya ginseng jawa merasa senang bisa jalan-jalan bertemu dengan orang-orang pintar dan hebat. Sultan juga merasa mengikuti PangPut LH jadi banyak teman dari sekolah lain, ilmu pengetahuan bertambah, ketrampilan dan kedisiplinan jadi motivasi.
Sultan tertarik pada budidaya tanaman ginseng jawa, karena dia mendapati banyak tanaman Ginseng Jawa di sekitar rumah dan sekolah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Berkat dukungan pembina dan kepala sekolah, Sultan yang memulai proyek 28 Februari 2024, saat ini sudak melebihi target mencapai 3.006 tanaman dari 3.000 yang ditargetkan sampai akhir tahun 2024.
Berbeda dengan Bagas Pramydityo yang tertarik pada proyek pengolahan briket organik, karena banyaknya sampah daun yang terbuang sia-sia. Padahal, menurut Bagas, sampah daun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan ingin memberi alternatif lain selain kompos.
Diakui Bagas bahwa meskipun proses pembuatan briket cukup membutuhkan waktu, tetapi cukup senang. “Apalagi kalau briketnya berhasil menyala dan sudah diuji coba untuk membakar jagung, pentol dan sosis,” ujar Bagas.
Sejak proyek dimulai 26 Februari 2023, Bagas sudah mencapai 1.501 kg, dengan target 300 briket yang sampai akhir proyek.
Sedangkan Eggy Za’an Winoto memilih mengembangkan proyek budidaya tanaman cabe. Alasanannya, dia seringkali mendapati harga cabe melonjak tinggi (mahal), padahal budidayanya mudah bahkan bisa dilakukan di pot.
Eggy mempunyai inovasi, tidak hanya menanam cabe, tetapi juga memproses jadi bubuk cabe. “Cara ini untuk mengantisipasi harga cabe saat murah dibuat bubuk, sehingga bisa dimanfaatkan saat cabe mahal,” ujarnya. Hingga saat ini Eggy telah berhasil menanam 1.320 tanaman cabe dari 1.500 yang ditargetkan.
Lina Rachmawati S.Pd, pembina PangPut LH SDN Nginden Jangkungan I, mengaku sangat senang, karena anak-anak binaannya bisa masuk sebagai finalis sebanyak 4 orang siswa.
“Semua tidak lepas kerjasama semua pihak, selain siswanya sendiri, sekolah, orang tua, teman temannya dan warga masyarakat sekitar,” tutur Lina.
Lebih lanjut Lina menambahkan, untuk pembinaan anak-anak tingkat SD, guru harus full pendampingan. “Guru harus selalu menanyakan apa yang sudah dicapai dan kendalanya, sehingga bisa memberikan solusi atau jalan keluar,” ungkap Lina.
Apalagi Kepala Sekolah SDN Nginden Jangkungan Ika Suci Rahayu, S.Pd, M.Pd mendukung penuh kegiatan PangPut LH. Tidak hanya sarana/prasarana tetapi semua tenaga pengajar diminta terlibat untuk membantu keperluan peserta Pangeran Putri Lingkungan Hidup.
Tidak heran jika SDN Nginden Jangkungan selalu masuk final bahkan pernah juara 5 besar PangPut LH. “Kerjasama dengan finalis PangPut sebelumnya juga bagus, selalu membantu dan bekerjasama untuk memotivasi adik-adiknya,” pungkas Lina Rachmawati. (*)
Keterangan foto utama: 4 finalis pangeran & putri lingkungan hidup 2024 dari SDN Nginden Jangkungan I
Penulis: Sutejo
Terima kasih support dan bimbingannya kakak-kakak tunas hijau untuk Tim pangput NGINJAS. Moga aksi kecil dari awal mengikuti lomba ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih cinta lingkungan. Dan dapat melahirkan generasi muda yang tangguh siap menerima tantangan dan peduli terhadap lingkungan. Dengan melibatkan keluarga pangput, diharapkan dapat mengimbas ke keluarga lain di masyarakat.
Sukses buat tunas hijau
Terima kasih tunas hijau karena adanya program pangput ini bisa membuat anak2 kita termotivasi untuk selalu peduli lingkungan, saya bangga dengan pencapaian mereka, semoga mereka bisa menjadi tauladan untuk anak2 yg lain dan kita sebagai orang tua harus selalu memberikan dukungan, terimakasih tunas hujau semoga semakin sukses kedepannya.
Alhamdulilah, saya orang tua dri eggy za’an winoto, sangat bangga dan bersyukur sekali eggy bisa sampai d tahap ini, finalis pangput 2024
Semua ini tidak ada artinya jika tidak ada dukungan dan support dari ibu pembina dan ibu kepala sekolah SDN NGINJAS 1
Trimaksih saya haturkan kepda Ibu Ika Suci Rahayu selaku kepala sekolah SDN NGINJAS 1 , Ibu lina Rachmawati selaku guru pembina dan pembimbing Pangput
Dan semua guru dan karyawan yang terlibat sampai anak saya bisa menjadi finalis pangput 2024.
Proviciat , untuk SDN NGINDEN JANGKUNGAN 1 SBY
yang sudah menghasilkan bibit unggul para siswa/i smua nya..
Masyaalloh alhamdulillah dengan semangat yg luar biasa dan dukungan dr guru, dan orang tua semua menjadi terlaksana dengan baik sesuai apa yg d harapkan, tetap semangat untuk menuju sukses kakak2 hebat
Alhamdulillah dan terimakasih kepada Ibu Ika Suci Rahayu, S.Pd, M.Pd, Ibu Lina Rachmawati, S.Pd dan Bapak Ibu Guru di sekolah dan masyarakat sekitar atas support dan dukungannya selama ini, sehingga Sultan(Iyan) bisa masuk Finalis PangPut LH 2024 yang diadakan oleh Tunas Hijau.
Terimakasih Tunas Hijau, banyak ilmu yang kami dapatkan untuk mendidik anak-anak kami dalam menjaga lingkungan hidup.
Sukses terus Tunas Hijau…Salam Bumi Pasti Lestari, Salam Sadar Iklim🌏☘️☘️☘️
Salam dari kami,
Orang tua Sultan
Sangat luar biasa sekali dukungan dari guru dan sekolahnya untuk menghasilkan anak2 yang berprestasi salut juga dengan Bu Ika karna telah membimbing murid2nya yang luar biasa dan selalu aktif bersih pantainya..
Aku Cecilia Farah Calysta siswi Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980.minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun
Alhamdulillah terima kasih supportnya dari ibu Ika Suci Rahayu selaku kepala sekolah dan para guru-guru yang sudah mendukung anak-anak kami sehingga sampai ke tahap finalis.
Terima kasih untuk Tunas Hijau yang telah menjadi wadah anak-anak kami untuk bisa belajar berkreasi dalam pengolahan sampah dan menciptakan generasi yang peduli lingkungan.
Orang tua Bagas
Mengikuti Pangputlh memang perlu dukungan dari pihak sekolah baik dari Kepala Sekolah hingga guru. Semangat teman-teman dalam mengembangkan proyeknya.
Raisa Azzahra Praminda
SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
Budidaya sirih cina
No. Peserta 400
Pengalaman mengikuti pangputlh, kita menjadi orang yang luar biasa.
Semua atas dukungan orang tua, guru pembina, dan pihak sekolah.
Support terus.
Falisha Misha alkhansa
SDN Rangkah VI Surabaya
Proyek bridaring (briket daun kering)