SDN Sidotopo Wetan V Antarkan 3 Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024 

Keterlibatan semua pihak (siswa,  guru, komite,  dan orangtua)  memang mempunyai dampak yang sangat positif,  untuk membantu anak-anak dalam mengemban tugas sebagai peserta seleksi duta lingkungan – Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup (PangPut LH), yang digelar Tunas Hijau setiap tahun. 

Menurut Iin Muryaningsih S.Pd Kepala SDN Sidotopo Wetan V Surabaya,  paling tidak dukungan semua pihak ini menjadi motivasi atau penyemangat anak anak untuk menyelesaikan proyek mereka secara maksimal.

“Dan alhamdulillah kami bisa mengantarkan 3 siswa sebagai finalis PangPut LH 2024, yaitu Arsyad Putra Ardiyanto, Aditya Ngesthi Wahyu Utomo dan Aliyah Zafira Putri,” ujar Iin panggilan sehari hari Kepala SDN Sidotopo Wetan V yang ditemui tunashijau.id di raung kerjanya, Rabu (6/11/2024).

Iin memaparkan bahwa  tahun ini sangat mendukung penuh program Pangeran Putri Lingkungan Hidup. Tidak hanya di sekolah,  tetapi juga saat sosialisasi di masyarakat. “Anak anak tetap kami dampingi meskipun hari libur,” Iin mengungkapkan. 

Arsyad Putra Ardiyanto, finalis pangeran lingkungan hidup 2024 dari SDN Sidotopo Wetan V

“Semua siswa bahkan membantu untuk mengejar target pencapaian masing masing finalis,  sesuai proyek yang diambil,” ungkap Iin yang sejak tahun 2019 menjadi Kepala SDN Sidotopo Wetan V. 

Arsyad, salah satu finalis mengakui,  tertarik dengan proyek pembuatan pupuk organik dari cangkang telur, karena bahannya mudah didapat.  “Tinggal ambil di toko-toko roti,” ujar putra pertama pasangan Tri Widianto dengan Widuri Putri Islamiyah. 

Diakui siswa kelahiran 13 Mei 2013 ini,  sekali ambil di toko roti Livana bisa 18-20 kg.   Dan Arsyad punya 7 toko roti yang menjadi langganan untuk mengambil cangkang telur. “Kalau ketujuh toko semua diambil sekali saja bisa 100 kg lebih.

Untuk merubah cangkang telur menjadi pupuk organik, siswa yang kini duduk di kelas 5A ini mengawalinya dengan mencuci bersih cangkang telur. “Lalu dijemur hingga kering, kemudian ditumbuk sampai halus, sudah jadi pupuk organik padat,” kata Arsyad. 

Untuk menjadikan pupuk organik cair (POC),  “Cangkang yang sudah halus tadi difermentasi, caranya dengan dicampur air lalu diberi molase atau gula dan EM4 sebagai bakteri pengolah,  sekitar 7-10 hari sudah menjadi POC dan siap digunakan,” ulas Arsyad. 

Mulai Februari 2024 hingga saat ini (6/11/2024), Arsyad sudah mengolah lebih dari 2.040 kg cangkang kulit telur dan sudah diproduksi sebagai pupuk organik. 

Aditya Ngesthi Wahyu, finalis pangeran lingkungan hidup 2024 dari SDN Sidotopo Wetan V. Aditya mengembangkan proyek pupuk organik cair leri

Sementara Aditya Ngesthi Wahyu yang mengembangkan proyek pembuatan pupuk organik cair dari cucian beras (leri : Jawa red) telah mengumpulkan 2.010 liter air leri.

Sedangkan Aliyah Zafira Putri yang menekuni proyek bunga telang telah mampu budidaya sebanyak 3.570 tanaman. 

Melihat pencapaian siswanya, Ramadany Puspita Sari S.Pd guru pembina Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024, sangatlah kagum karena antusias para peserta didik yang sangat tinggi demi terlaksananya program ini. 

Diakui Puspita, tujuan pendampingan ini untuk memberikan edukasi kepada para peserta didik menjaga kebersihan lingkungan hingga pengolahan limbah rumah tangga menjadi suatu hal yang sangat berguna.

“Selain itu juga mensosialisasikan ke warga sekitar sekolah. Diharapkan dapat lebih memaksimalkan limbah rumah tangga menjadi suatu hal yang bermanfaat,” terang Puspita. 

Aliyah Zafira Putri, finalis putri lingkungan hidup 2024 dari SDN Sidotopo Wetan V. Proyeknya budidaya tanaman bunga telang

Seperti mengumpulkan cangkang telur untuk dijadikan bahan pupuk yang nantinya menyuburkan tanaman sekitar tempat tinggal warga yang manfaatnya bisa dirasakan. 

Selain itu, sebagai tim penggerak lingkungan, mereka mengajak kerja sama antar sekolah untuk berbagi cara menjaga ekosistim sekitar kita.  (*)

Keterangan foto utama: dari kiri ke kanan: Aliyah Zafira Putri, Iin Muryaningsih S.Pd Kepala SDN Sidotopo Wetan V Surabaya, Arsyad Putra Ardiyanto, Aditya Ngesthi Wahyu dan Ramadany Puspita Sari S.Pd

Penulis : Sutejo

14 thoughts on “SDN Sidotopo Wetan V Antarkan 3 Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2024 

  • November 8, 2024 pada 05:46
    Permalink

    Semangat trs anak2 hebat dan guru hebat. Semoga kalian akan sukses dengan usahanya ini.

    Balas
  • November 8, 2024 pada 06:37
    Permalink

    Semangat yang tinggi Para Finalis dari SDN Sidotopo Wetan V sehingga dapat memenuhi target capaian. Dan pendampingan dari guru pembimbing yang selalu memberikan support .
    Sukses terus SDN Sidotopo Wetan V.

    FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    No Peserta: 153

    Balas
    • November 10, 2024 pada 09:19
      Permalink

      Semangatt terus perjuangan kalian sangat luar binasaa

      Balas
  • November 8, 2024 pada 07:56
    Permalink

    Program kegiatan yang di adakan Tunas Hijau sangat bermanfaat bagi semua kalangan terutama untuk anak-anak supaya lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terima kasih kepada semuanya berkat doa dukungan dan support dari semua pihak Alhamdulillah saya bisa memenuhi target pencapaian.

    Aditya Ngesthi Wahyu Utomo
    SDN Sidotopo Wetan V
    No. Peserta: 305
    Proyek: PURI (Pupuk Air Leri)
    Pencapaian: 2.414 Liter Air Leri (di sekolah dan di rumah)

    Balas
  • November 8, 2024 pada 07:57
    Permalink

    Program kegiatan yang diadakan Tunas Hijau sangat bermanfaat bagi semua kalangan terutama untuk anak-anak supaya lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terima kasih kepada semuanya berkat doa dukungan dan support dari semua pihak Alhamdulillah saya bisa memenuhi target pencapaian.

    Aditya Ngesthi Wahyu Utomo
    SDN Sidotopo Wetan V
    No. Peserta: 305
    Proyek: PURI (Pupuk Air Leri)
    Pencapaian: 2.414 Liter Air Leri (di sekolah dan di rumah)

    Balas
  • November 8, 2024 pada 11:52
    Permalink

    Semangat teman-teman finalis pangputLH 2024 yang ada di SDN Sidotopo Wetan V.
    Nama: Abdullah Fattah Ghazali
    Asal sekolah: SDN PACARKELING V
    No peserta: 207
    Judul proyek: Budidaya cabe (BUCA)

    Balas
  • November 8, 2024 pada 14:04
    Permalink

    Pernah kolaborasi dengan kakak2 dari SDN Sidotopo Wetan V, semangat mereka luar biasa. Terus menginspirasi dan mengajak kebaikan untuk lingkungan kepada masyarakat sekitar ya kak. 🙌🏻🥰

    Anindya Brilliant R / 250
    SDN Margorejo 1 Sby / 403

    Balas
  • November 8, 2024 pada 18:27
    Permalink

    Semangat dan sukses selalu untuk para finalis pangput dari SDN. Sidotopo Wetan V Surabaya. Semangat juga untuk Guru-guru pembina Finalis Pangput LH 2024. Semoga sukses selalu.

    Balas
  • November 8, 2024 pada 18:28
    Permalink

    Semangat dan sukses selalu untuk para finalis pangput dari SDN. Sidotopo Wetan V Surabaya. Semangat juga untuk Guru-guru pembina Finalis Pangput LH 2024. Semoga sukses selalu.
    Nama : Bisma Saputra
    No peserta : 107
    Asal sekolah : SDN. Karah III
    Proyek : pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih

    Balas
  • November 8, 2024 pada 18:29
    Permalink

    Semangat dan sukses selalu untuk para finalis pangput dari SDN. Sidotopo Wetan V Surabaya. Semangat juga untuk Guru-guru pembina Finalis Pangput LH 2024. Semoga sukses selalu.
    Nama : Bisma Saputra
    No peserta : 107
    Asal sekolah : SDN. Karah III
    Proyek : pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih
    Terima kasih

    Balas
  • November 10, 2024 pada 14:36
    Permalink

    Semangat teman-teman semoga bisa meraih hasil yang terbaik

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • November 10, 2024 pada 22:43
    Permalink

    Sangat bagus dan Luar Biasa
    Terima Kasih
    Nama : Alvaro Tristan Cetta
    No. peserta : 077
    Sekolah : SDN KALIASIN I/280 SBY
    Proyek : BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

    Balas
  • November 11, 2024 pada 13:21
    Permalink

    Arsyad, Aditya dan Aliyah Zafira kalian kalian keren. Tetap semangat menjalankan proyeknya.

    Nama : Raihan Jouzu Syamsudin
    No peserta: 571
    Asal sekolah : SMPN 57 Surabaya
    Judul proyek : Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Sebagai Pewarna Sintetis dalam Pembuatan Tinta Spidol

    Balas
    • November 11, 2024 pada 20:12
      Permalink

      Selamat yaa arsyad,Aditya dan Aliyah..kalian adik adik yang hebat dan luar biasa.tetap konsisten dengan proyeknya masing2 semoga bermanfaat untuk banyak orang..guru2 nya juga sangat luar biasa telah mendidik muridnya menjadi generasi lingkungan..
      Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980.
      Mengapa minyak jelantah karna limbah minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *