Selamatkan Puspa dan Satwa Nasional

Selamat memperingati Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (KCPSN) 5 November 2024. Perayaan HCPSN, pertama kali ditetapkan oleh presiden kedua Indonesia, Soeharto, melalui Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 4 Tahun 1993. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian puspa (flora) dan satwa (fauna) di Indonesia.

Dalam Keppres tersebut, ditetapkan keputusan mengenai tiga jenis puspa yakni, melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, anggrek bulan (Palaenopsis amabilis) sebagai puspa pesona; padma raksasa (Rafflesia arnoldi) sebagai puspa langka.

Sementara, tiga jenis satwa yang ditetapkan mewakili satwa darat, air, dan udara; adalah komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional; ikan siluk merah (Sclerophages formosus) sebagai satwa pesona; dan elang jawa (Nisaetus bartelsi), sebagai satwa langka.

Namun, selain jenis puspa dan satwa yang ditetapkan dalam Keppres tersebut, Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati tinggi sehingga dijuluki sebagai negara megabiodiversitas, baik di terrestrial maupun di laut.

Penelitian yang dilakukan Agus Setiawan (2022), menyebutkan bahwa sebanyak 1.812.700 spesies yang ditemukan di dunia, sekitar 31.750 (1,75%) spesies terdapat di Indonesia, bahkan kelompok lumut melebihi 10%. 

Komodo menjadi satwa endemik Pulau Komodo

Untuk fauna, Indonesia menempati kekayaan fauna nomor dua di dunia setelah Brazil, yaitu sekitar 12% mamalia, 16% reptil, dan 17% burung. Sementara dalam jumlah mamalia dan amfibi, Indonesia menempati peringkat kelima dan keenam.

“Indonesia juga terkenal dengan keanekaragaman ekosistem pesisirnya, yaitu 18 persen terumbu karang dunia, lebih dari 70 genera dan 500 spesies karang, 2.500 spesies ikan, 2.500 spesies moluska, 1.500 spesies crustacea, dan berbagai biota laut lain,” tulis Agus dalam publikasinya di Indonesian Journal of Conservation, seperti dikutip dari Mongabay.co.id.

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati. Salah satu upaya untuk melaksanakan komitmen tersebut adalah bersama konvensi Internasional untuk konservasi keanekaragaman hayati, termasuk Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity-CBD), menghentikan laju kepunahan spesies, melakukan perlindungan keanekaragaman genetik, mengelola konflik manusia-satwa liar. (*)

12 thoughts on “Selamatkan Puspa dan Satwa Nasional

  • November 6, 2024 pada 04:44
    Permalink

    Indonesia kaya segala, termasuk satwa yang banyak keanekaragamannya.

    Balas
  • November 6, 2024 pada 07:14
    Permalink

    Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional,
    lestarikan flora & fauna yang ada di Indonesia untuk mendukung keanekearagaman hayati.
    Apalagi tanaman dan hewan yang langka harus dijaga agar tidak punah.

    Intip juga proyek maggot BSF ku si pengurai sampah organik yang bernilai ekonomi sebagai pakan ternak bernutrisi.

    Dewangga Kasyafa Prestian
    No. urut : 001
    SD Al Hikmah Surabaya
    Proyek Maggot BSF by DW
    Si Pengurai Sampah Organik
    IG @dewangga.prestian

    Balas
  • November 6, 2024 pada 20:15
    Permalink

    Selamat hari cinta puspa satwa nasional 2024
    Cintai dan lindungi satwa kita dengan melakukan yang baik untuk alam..seperti tidak membuang sampah sembarangan.menanam banyak tanaman dan juga menolak pemburuan liat atau jual beli satwa

    Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek Pjka peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980.mengapa minyak jelantah karna pengurangan minyak jelantah bisa berdampak positif terhadap pengurangan limbah B3 bahan bahaya beracun yang mudah kita temui dimasyarakat sekitar dan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya minyak jelantah

    Balas
  • November 7, 2024 pada 05:56
    Permalink

    Salah satu wujud syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya adalah dengan mencintai alam sekitar termasuk salah satu ciptaanNya ini. Kita harus menjaga dan menyayangi binatang2 dan tumbuhan2 yg ada,melestarikannya, menjaganya, melindunginya dari kepunahan
    Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional

    M. Zuhud
    SDN JWS1
    Peserta no 73
    Pengelolaan Sampah Organik

    Balas
  • November 7, 2024 pada 06:06
    Permalink

    Mari jaga lingkungan agar hewan dan tumbuhan terjaga ekosistemnya dan tidak punah. Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional.

    Raisa Azzahra Praminda
    SDN Pacarkeling V/186 Surabaya
    No. Peserta 400
    Budidaya sirih cina

    Balas
  • November 7, 2024 pada 16:59
    Permalink

    Satwa di Indonesia sangat berharga. Untuk itu kita harus melestarikannya agar tidak punah. Beberapa satwa ada yang sudah langka. Untuk itu perburuan hewan langka dan penjual belikan hewan langka sangat dilarang di Indonesia. Itu semuanya salah satu upaya agar satwa langka tetap terlindungi dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

    Nama: Abdullah Fattah Ghazali
    Asal sekolah: SDN PACARKELING V SURABAYA
    Judul proyek: Budidaya Cabe ( BUCA)

    Balas
    • November 9, 2024 pada 09:56
      Permalink

      Selamat hari cinta puspa satwa nasional 2024. Kita bersyukur memiliki banyak Puspa dan satwa yang terkenal di dunia spt anggrek bulan, melati Bunga Raflesia, yg mempunyai ciri khas di Indonesia, sedangkan satwa komodo, Burung Elang Jawa, Ikan siluk merah. Sebagai generasi penerus, kita harus selalu menjaga kelestarian Puspa dan satwa Indonesia. Semangat unt Para Finalis Pangput LH 2024.
      Nama :Bisma Saputra
      No peserta : 107
      Asal sekolah : SDN. Karah III Surabaya
      Proyek : pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih.

      Balas
  • November 7, 2024 pada 21:32
    Permalink

    Keanekaragaman hayati Indonesia harus kita jaga jangan diperjual belikan.
    Lindungi flora dan fauna Indonesia

    Nama : Areta Alfu Qomaroo Ulumuddin
    Sekolah : SDN Jemurwonosari I/417 Surabaya
    Nomer peserta : 100
    Judul Proyek Budidaya Bunga Telang. Menanam bunga Telang dobel manfaatnya, satu lingkungan menjadi hijau asri . Dua manfaat kesehatan karena kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan.
    Ayo hijaukan lingkungan dengan bunga telang.

    Pencapaian
    Sosialisasi = 3.575 orang
    Menanam = 30.682 benih
    Membagi = 2.098 bibit
    Menyiapkan benih = 36.581benih
    Kampung Binaan 12 RT

    Balas
  • November 10, 2024 pada 22:44
    Permalink

    Sangat bagus dan Luar Biasa
    Terima Kasih
    Nama : Alvaro Tristan Cetta
    No. peserta : 077
    Sekolah : SDN KALIASIN I/280 SBY
    Proyek : BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

    Balas
  • November 11, 2024 pada 09:04
    Permalink

    Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional 2024.
    Mari kita jaga keaneka ragaman Hayati.
    Lindungi dan sayangi Satwa-satwa dan tumbuh-tumbuhan yang ada . Melestarikan yang langka.

    FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    No Peserta: 153
    Proyek: “KOTA LISA” ( Kompos Takakura Limbah Sampah Organik)

    Balas
  • November 11, 2024 pada 13:15
    Permalink

    Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional 2024. Mari kita jaga dan rawat bersama satwa dan puspa supaya tetap lestari keanekaragaman hayati di Indonesia.

    Nama : Raihan Jouzu Syamsudin
    No peserta: 571
    Asal sekolah : SMPN 57 Surabaya
    Judul proyek : Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Sebagai Pewarna Sintetis dalam Pembuatan Tinta Spidol

    Balas
  • November 13, 2024 pada 19:49
    Permalink

    Selamat Hari Cinta Puspa Satwa Nasional Tahun 2024 , mari bersama sama
    lestarikan flora & fauna yang ada di Indonesia untuk mendukung keanekearagaman hayati.
    Setiap tanaman dan hewan langka wajib kita lestarikan.

    Salam bumi pasti lestari

    Nama : Aliya Azzahra S.R
    Proyek : Pengomposan
    Peserta : Finalis Putri LH Tahun 2024 Nomor 108
    Sekolah : SDN Kaliasin 1 Surabaya

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *