“Remediasi Lingkungan” Webinar Nasional#220 Sabtu, 14 Desember 2024
Remediasi lingkungan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi polusi atau kontaminasi dari lingkungan, baik itu di tanah, air, udara, atau ekosistem secara keseluruhan. Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan lingkungan ke kondisi yang lebih bersih dan aman, mendukung keberlanjutan ekosistem, serta melindungi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Remediasi dapat dipakuan secara insitu atau exsitu.
Jenis-jenis Remediasi Lingkungan:
1. Remediasi Tanah
Proses ini berfokus pada penghapusan kontaminasi dari tanah akibat bahan kimia berbahaya seperti minyak, pestisida, atau logam berat. Teknik yang sering digunakan:
- Bioremediasi: Menggunakan mikroorganisme untuk memecah polutan.
- Phytoremediasi: Menggunakan tanaman untuk menyerap atau menetralkan polutan.
- Soil Washing: Membersihkan tanah dengan larutan kimia untuk menghilangkan polutan secara exsitu.
2. Remediasi Air
Bertujuan untuk menghilangkan polutan dari air tanah atau air permukaan. Teknik meliputi:
- Pump-and-Treat: Memompa air tanah ke permukaan, lalu membersihkannya dengan teknologi tertentu.
- Air Sparging: Menginjeksikan udara ke dalam air tanah untuk menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap.
- Permeable Reactive Barriers (PRBs): Menyaring air tanah menggunakan penghalang reaktif untuk memisahkan kontaminan.
3. Remediasi Udara
Mengurangi pencemaran udara dengan metode seperti:
- Air Scrubber yaitu menyaring udara menggunakan bahan kimia atau filter.
- Bioventing: Menggunakan mikroorganisme untuk mengurai senyawa organik yang mencemari udara.
Langkah-langkah Remediasi:
1. Identifikasi dan Penilaian Kontaminasi dengan melibatkan pengambilan sampel untuk menentukan jenis dan tingkat polusi.
2. Perencanaan dan Pemilihan Teknologi dengan memilih teknik remediasi yang paling sesuai dengan jenis kontaminasi dan kondisi lingkungan.
3. Implementasi dengan pelaksanaan tindakan remediasi sesuai rencana.
4. Pemantauan dan Evaluasi dengan mengawasi efektivitas tindakan remediasi dan memastikan tidak ada dampak negatif baru yang muncul.
Manfaat Remediasi Lingkungan:
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Melindungi kesehatan manusia dan hewan dari bahan beracun.
- Memperbaiki ekosistem yang rusak.
- Mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
Remediasi lingkungan adalah komponen penting dari pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan merupakan bagian dari upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan degradasi lingkungan.
—–
Webinar Nasional Seri#220 “Remediasi Lingkungan” akan diselenggaralan pada Sabtu, 14 Desember 2024 pukul 12.00 – 15.00 WIB melalui Zoom dan Live Youtube “TunasHijauID”
Narasumber:
1. Prof. Harmin Sulistiyaning Titah, ST., MT., PhD (Dosen Dept. Teknik Lingkungan ITS)
2. Dr. Ir. Irwan Bagyo S, MT. (Dosen Dept. Teknik Lingkungan ITS)
3. Dr. Isni Arliyani, ST (Dosen Dept. Teknik Lingkungan ITS)
Moderator
1. Raihan Jouzu Syamsudin (Finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2024 dan Siswa SMPN 57 Surabaya)
2. Cecilia Farah Calysta (Finalis Putri Lingkungan Hidup 2024 dan Siswi SMPN 43 Surabaya)
3. Naysella Aurila Yahya (Paguyuban Pangeran & Putri Lingkungan Hidup dan Siswi SMAN 2 Kediri)
Pendaftaran gratis melalui : https://bit.ly/webinar-remediasi-lingkungan
Narahubung: Nizamudin 085854366508 (chat onlu)
Setiap peserta terdaftar dan mengisi daftar hadir akan mendapatkan sertifikat. (*)
Alhamdulillah, dari membaca artikel ini, saya menjadi tahu bahwa remediasi tanah itu penting di lakukan untuk menjaga keseimbangannya, lalu sebagai langkah pengembangan pengetahuan saya bertanya apakah tanaman ketela rambat bisa digunakan untuk meremediasi tanah dari polutan?
Lalu saya mendapatkan jawaban yang mengagumkan :
Tanaman ketela rambat (Ipomoea batatas), atau yang dikenal juga sebagai ubi jalar, memiliki potensi untuk digunakan dalam fitoremediasi—yaitu proses penggunaan tanaman untuk memperbaiki atau mengurangi polusi tanah dan air. Meskipun tanaman ini lebih terkenal sebagai sumber pangan, ada beberapa alasan mengapa ketela rambat bisa berpotensi untuk remediasi tanah dari polutan tertentu:
1. Kemampuan Menyerap Logam Berat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ketela rambat memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) dari tanah. Akar dan jaringan tanaman ini dapat mengakumulasi logam-logam berbahaya tersebut, sehingga mengurangi konsentrasi polutan di tanah.
2. Toleransi terhadap Kondisi Tanah yang Terkontaminasi: Tanaman ketela rambat cenderung memiliki daya adaptasi yang baik terhadap tanah yang kurang subur atau terkontaminasi, terutama jika dibandingkan dengan tanaman lainnya. Hal ini membuatnya bisa tumbuh di tanah yang tercemar, sambil membantu memperbaiki kualitas tanah secara bertahap.
3. Kemampuan untuk Memperbaiki Struktur Tanah: Akar tanaman ketela rambat yang tumbuh merambat dan dalam dapat membantu meningkatkan aerasi tanah dan memperbaiki struktur tanah. Ini akan mengurangi erosi tanah dan meningkatkan mikroorganisme yang dapat membantu proses pemulihan tanah.
4. Penggunaan dalam Pengolahan Tanah BerpH Asam atau Alkali: Ketela rambat memiliki toleransi terhadap tanah dengan pH yang cukup beragam, baik itu tanah yang sedikit asam maupun alkali, yang seringkali menjadi masalah di tanah yang tercemar. Dengan demikian, ia bisa menjadi pilihan tanaman untuk rehabilitasi tanah yang terkontaminasi dengan polutan yang mempengaruhi pH tanah.
Sekali lagi alhamdulillah, saya senang sekali, meskipun dahulu tujuan saya menutupi tanah dengan tanaman ketela rambat bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah dan agar bersimbiosis antara mengkudu dan ketela, ternyata diluar itu Allah menyiapkan banyak sekali manfaat yang sungguh luar biasa yang diluar pengetahuan saya, ini adalah anugerah yang sangat besar.
Oleh karena itu mari kita bersemangat melakukan kebaikan, karena bisa jadi Allah menyiapkan banyak kebaikan diluar dugaan kita, yang akan terus membuat kita takjub akan kebesaran-Nya.
Salam,
Aisyah avicena rl
Putri Lingkungan Hidup tahun 2023
Eco Student of The Year tahun 2023
Siswi SMPN 21 Surabaya ♥️
Ayo kita lihat webinar ini agar lebih jelas mengetahui tentang remediasi lingkungan beserta manfaat dari remediasi lingkungan
Nama:fadhil nararia sidra philotra
Asal:smpn 40 surabaya
Nopes:485
Artikel yang sangat bermanfaat.
Remediasi Lingkungan bermanfaat untuk banyak hal:
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melindungi kesehatan manusia dan hewan dari bahan beracun.
Memperbaiki ekosistem yang rusak.
Mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 dengan judul proyek minyak jelantah no peserta 980