“Energi Ramadan: Cahaya Kebaikan untuk Bumi” Webinar Nasional Seri#233  

Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana umat Islam diberi kesempatan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah (hablumminAllah) dan sesama manusia (hablumminannas). Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, bersyukur, dan peduli terhadap orang lain. 

Ibadah wajib seperti shalat lima waktu dan zakat, serta ibadah sunnah seperti shalat tarawih dan sedekah, menjadi sarana untuk memperkuat spiritualitas dan menumbuhkan empati sosial. Ramadan mengajarkan keseimbangan antara hubungan vertikal kepada Allah dan hubungan horizontal dengan sesama, sehingga energi kebaikan yang lahir dapat membawa manfaat luas bagi kehidupan. 

Selain aspek spiritual, Ramadan juga menjadi momentum untuk memperbaiki gaya hidup, termasuk pola makan dan pola tidur. Berpuasa mengajarkan umat Islam untuk lebih bijak dalam mengatur asupan makanan, menghindari makan berlebihan saat berbuka dan sahur, serta memilih makanan yang bergizi agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

Konsumsi makanan tinggi serat, protein, serta cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan energi. Menghindari makanan berlemak dan manis berlebihan juga dianjurkan agar tubuh tetap optimal dalam menjalankan ibadah selama Ramadan. 

Pola tidur selama Ramadan juga perlu diperhatikan agar tubuh tidak mudah lelah. Kebiasaan tidur terlalu larut setelah sahur atau mengurangi waktu tidur secara drastis bisa berdampak negatif pada kesehatan. 

Mengatur jadwal istirahat yang cukup, baik dengan tidur lebih awal maupun memanfaatkan waktu siang untuk beristirahat sejenak, dapat membantu menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah puasa. 

Dengan pola tidur yang baik, ibadah harian seperti shalat, membaca Al-Qur’an, serta aktivitas sosial lainnya bisa dilakukan dengan lebih optimal. Selain kesehatan tubuh, Ramadan juga menjadi kesempatan untuk membentuk akhlak dan perilaku yang lebih baik. 

Menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik, menghindari perbuatan yang sia-sia, serta meningkatkan kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah merupakan bagian dari pembelajaran spiritual selama Ramadan. 

Sikap ini bukan hanya berdampak pada individu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan kerja. Tak kalah penting, bulan Ramadan juga bisa menjadi momentum untuk menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. 

Dengan mengurangi konsumsi berlebihan, memilih makanan lokal dan organik, menghindari penggunaan plastik sekali pakai, serta menghemat air dan listrik, umat Islam bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi. Bahkan, kegiatan berbagi makanan untuk berbuka puasa bisa lebih bernilai jika dikemas dengan prinsip minim sampah, seperti menggunakan wadah yang bisa digunakan kembali. 

Ramadan adalah bulan penuh cahaya kebaikan, tidak hanya untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk membawa manfaat bagi sesama dan lingkungan. Dengan menjalankan ibadah secara maksimal, menjaga kesehatan tubuh, serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan, Ramadan dapat menjadi sarana transformasi menuju kehidupan yang lebih baik. 

Semoga Ramadan kali ini menjadi momentum untuk menebarkan energi positif dan kebaikan yang tak hanya berdampak bagi diri sendiri, tetapi juga bagi bumi yang kita tinggali.

— 

Webinar Nasional Seri#233 “Energi Ramadan: Cahaya Kebaikan untuk Bumi” digelar oleh Tunas Hijau bersama Forum Kota Surabaya Sehat dan PT Dharma Lautan Utama – armada pelayaran nasional. Webinar yang digelar bersama Dunia Santri Community, Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas – Kementerian Kesehatan RI, serta GreenFaith Indonesia ini akan digelar pada Sabtu, 8 Maret 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB melalui Zoom dan Live YouTube “TunasHijauID”. 

Narasumbernya adalah: 

1.⁠ ⁠Dr. Abdulloh Hamid, M.Pd (Dosen UINSA, Penulis Buku Literasi Digital Santri Milenial dan Founder Dunia Santri Community)

2.⁠ ⁠Dr. Elvieda Sariwati (Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Kementerian Kesehatan RI)

3.⁠ ⁠Hening Parlan (Direktur GreenFaith Indonesia) 

Moderatornya adalah para belia produktif:

1.⁠ ⁠Nevan Arka Fiardy (Pangeran Lingkungan Hidup 2024; Siswa SMPN 1 Surabaya)

2.⁠ ⁠Verlita Anggraini Putri (Putri II Lingkungan Hidup 2024; Siswi SMPN 19 Surabaya)

3.⁠ ⁠Tanaya Aprilia Giovian (Putri III Lingkungan Hidup 2022; Siswi SMAN 2 Surabaya)

Pendaftaran gratis melalui : https://bit.ly/energi-ramadhan-bumi

Setiap peserta terdaftar dan mengisi daftar hadir akan mendapatkan sertifikat.

Narahubung: Nizamudin +62 858-5436-6508 (chat only).

Penulis: Mochamad Zamroni

13 thoughts on ““Energi Ramadan: Cahaya Kebaikan untuk Bumi” Webinar Nasional Seri#233  

  • Maret 8, 2025 pada 09:37
    Permalink

    webinar cahaya sangat bermanfaat untuk kalangan siswa siswi karna menjadikan comyoh hal hal bagi bumi

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:44
    Permalink

    saya senang karna webinar ini memberi motivasi motivasi

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:46
    Permalink

    sangat menginspirasi bagi siswa siswi untuk melakukan kebaikan untuk bumi

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:47
    Permalink

    webinar cahaya kebaikan untuk bumi sangat bermanfaat untuk kalangan siswa siswi karena bisa menjadikan contoh hal-hal yang positif bagi bumi.

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:48
    Permalink

    saya senang karna webinar ini memberi penjelasan penjelasan yang bagus

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:48
    Permalink

    saya senang sekali bisa mengikuti webinar dari tunas hijau ini sangat bermanfaat buat saya sebagai siswa .saya juga senang bisa mendapat informasi tentang penghijauan bumi.

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:52
    Permalink

    saya sangat bangga bisa mendengarkan penjelasan wabinar dari tunas hijau.

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:52
    Permalink

    saya sangat senang mempelajari webinar tunas hijau bagi saya,pelajaran ini sangat bermanfaat
    bagi siswa/siswi

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:56
    Permalink

    cahaya kebaikan untuk bumi

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:56
    Permalink

    pelajaran di tunas hijau sangat baik untuk di pelajari

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 09:59
    Permalink

    pelajaran webinar tunas hijau sangat bermanfaat bagi siswa/siswi untuk
    dipelajari

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 10:02
    Permalink

    BAGUS BANGET DAN BERGUNA

    Balas
  • Maret 8, 2025 pada 10:02
    Permalink

    tugas pelajaran di tunas hijau sangat baik di pelajari dan di cermat dngan baik

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *