Hari Anak Nasional 2025: Suara, Aksi, dan Harapan Anak dari Sabang sampai Merauke
Pada 23 Juli 2025, seluruh Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke‑41 dengan tema utama “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mencerminkan harapan membangun generasi cerdas, sehat, dan tangguh untuk masa depan bangsa.
Sub‑tema HAN 2025 meliputi: Generasi Emas Bebas Stunting, Pendidikan Inklusif, Anak Cerdas Digital, Stop Perkawinan Anak, dan Anak Terlindungi. Sub‑tema tersebut menyoroti berbagai hak dasar anak yang perlu dipenuhi.
Pemerintah menyelenggarakan acara secara serentak di seluruh daerah, bukan hanya di pusat ibu kota, agar semangat HAN benar‑benar dirasakan anak dari Sabang sampai Merauke.
Di Buleleng, misalnya, puncak perayaan dilakukan di Taman Yuwana Asri pada 19 Juli 2025 dengan peserta utama anak‑anak dan pengumpulan aspirasi “Suara Anak Buleleng” berupa 13 permohonan konkret terkait hak atas pendidikan, lingkungan aman, akses teknologi positif, dan perlindungan dari kekerasan.
Salah satu fokus utama HAN 2025 adalah mengurangi ketergantungan anak pada gawai dengan menghidupkan kembali permainan tradisional berbasis kearifan lokal seperti angklung, dongeng, senam anak, dan lomba kreatif budaya di sekolah dan masyarakat.
Namun di lapangan masih banyak tantangan pemenuhan hak anak, termasuk ketimpangan akses pendidikan. Banyak daerah di Papua, misalnya, melaporkan bahwa sekolah menengah negeri belum gratis sepenuhnya sehingga siswa membayar SPP meski pemerintah pusat mengupayakan wajib belajar 12 tahun.
Permasalahan tersebut memperparah ketidaksetaraan pendidikan: banyak anak terhambat aksesnya akibat biaya, terutama di daerah tertinggal, sehingga hak atas pendidikan inklusif belum terpenuhi secara merata.
Tantangan berikutnya adalah stunting, yang masih menjadi masalah serius. Program Free Nutritious Meal diluncurkan pada awal 2025 untuk memberikan satu kali makan bergizi kepada sekitar 19,5 juta anak sekolah dan ibu hamil, dengan anggaran awal Rp 71 triliun (~US$4 miliar) pada tahun pertama.
Meski begitu, pelaksanaan program makan gratis ini menghadapi kendala logistik dan keberlanjutan dana, apalagi saat pemerintah menargetkan biaya tahunan hingga US$28 miliar agar mencakup hampir 90 juta penerima hingga tahun 2029.
Lebih dari itu, masih ditemukan kekerasan terhadap anak, baik fisik, psikis, hingga yang berujung TPPO. Layanan pengaduan seperti SAPA 129 perlu diperluas cakupannya karena kasus kekerasan anak banyak terjadi di daerah pinggiran dan belum terekam secara baik.
KemenPPPA menargetkan integrasi SAPA 129 ke seluruh 34 provinsi hingga 2025 agar masyarakat lebih mudah melapor dan korban mendapat pendampingan, mediasi, dan pemulihan termasuk penempatan aman bagi Anak Perlu Perlindungan Khusus (AMPK).
Tantangan lain adalah perkawinan anak, di mana Indonesia masih masuk kedelapan negara dengan jumlah besar anak perempuan menikah di bawah usia 18 tahun. Meskipun usia minimal pernikahan dengan izin orang tua telah dinaikkan menjadi 19 pada 2019, praktik anak nikah masih terjadi di sejumlah daerah .
Selain itu, tantangan digital juga muncul: hampir 50% anak di bawah 12 tahun sudah menggunakan internet melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Pemerintah merencanakan regulasi pembatasan usia penggunaan media sosial agar anak-anak tidak terpapar konten berbahaya.
Regulasi yang akan datang dipertimbangkan sesuai kategori usia—misalnya anak 13–15 tahun akses sosial media dengan kontrol orang tua—untuk menyeimbangkan hak anak atas informasi dan perlindungan dari konten negatif.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 bukan hanya seremonial: ia merupakan momentum mempertegas komitmen bangsa terhadap pemenuhan hak anak di bidang gizi, pendidikan, perlindungan, keadilan, dan partisipasi. Tantangan di banyak daerah mengingatkan kita bahwa upaya nyata perlu terus diperkuat agar tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat” benar‑benar terwujud menjelang Indonesia Emas 2045.
Praktik Baik Anak-Anak dari Berbagai Penjuru Indonesia
Di Nusa Tenggara Timur, kelompok Forum Anak Desa di Kabupaten Sikka memprakarsai kegiatan “Anak Bicara Lingkungan”. Mereka aktif memantau kualitas air dan kebersihan sungai di desa, serta membuat mural edukatif di tembok sekolah tentang pentingnya mencuci tangan, mengelola sampah, dan menanam pohon. Aksi ini melibatkan anak-anak usia 10–16 tahun dan telah menginspirasi sekolah-sekolah lain di wilayah timur Indonesia.
Di Kalimantan Barat, sekelompok pelajar SMP di Pontianak membentuk “Tim Sahabat Digital” yang memberi edukasi literasi digital kepada teman sebaya. Mereka menggunakan media sosial dan podcast untuk mengajak anak-anak lebih bijak menggunakan gadget, memerangi hoaks, serta melawan perundungan daring (cyberbullying). Tim ini bahkan diundang oleh Dinas Kominfo setempat untuk mengisi pelatihan reguler bagi pelajar dan orang tua.
Dari Aceh, Forum Anak Banda Aceh meluncurkan inisiatif “Lapor Pakai Puisi”, yaitu menampung suara anak-anak korban kekerasan dalam bentuk puisi dan surat yang dikurasi dengan bantuan psikolog. Surat dan puisi tersebut dibacakan dalam forum-forum formal seperti Musrenbang Anak dan Hari Anak Nasional tingkat provinsi, agar suara anak-anak benar-benar menjadi perhatian para pengambil kebijakan.
Sementara itu, sejak tahun 2002, anak-anak di Kota Surabaya telah menunjukkan praktik baik luar biasa melalui program tahunan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup yang diinisiasi oleh Tunas Hijau. Program ini tidak sekadar ajang pemilihan simbolik, melainkan wadah nyata pembinaan kepemimpinan dan aksi lingkungan sejak dini.
Ribuan anak usia SD dan SMP telah menjalankan proyek lingkungan hidup berkelanjutan seperti pengolahan sampah organik, konservasi air, penanaman pohon, edukasi perubahan iklim, hingga pembuatan produk ramah lingkungan.
Anak-anak peserta program ini melakukan aksi nyata berkelanjutan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Proyek yang diangkat bersifat spesifik dan berbasis masalah lokal, seperti bank sampah keluarga, biopori seribu lubang, vertical garden di gang sempit, hingga inovasi maggot dari limbah dapur. Yang lebih istimewa, sebagian besar dari mereka berhasil mempertahankan proyeknya selama bertahun-tahun, bahkan menjadi inspirasi bagi ratusan sekolah lain di Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.
Tak sedikit dari mereka yang setelah belasan tahun berlalu, kini tumbuh menjadi pemimpin muda di bidang lingkungan, teknologi berkelanjutan, dan edukasi komunitas. Keberhasilan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup membuktikan bahwa anak-anak, bila diberi ruang dan kepercayaan, mampu menjadi ujung tombak solusi krisis lingkungan di lingkup lokal yang berdampak luas secara nasional.
Penulis: Mochamad Zamroni
Selamat hari anak Nasional!!!💗🎉🎊.
Semoga anak anak Indonesia bisa lebih rajin belajar dan semangat teruss💪🏻, karena anak anak wajib di jaga dan diberikan fasilitas yang baik .
Anak anak adalah generasi emas bangsa 💪🏻💪🏻.
Nama: Adinda Quenza Ramadhani
Sekolah: SDN KANDANGAN 1 Surabaya
No peserta: 224
Judul proyek: Terong 🍆 dilahan sempit, solusi hijau 💚 untuk sekolah mandiri pangan 🏫
Selamat Hari Anak Nasional 2025…
Anak-anak adalah pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni visi Indonesia maju di usia 100 tahun kemerdekaannya. Anak Hebat, Indonesia Kuat..
RAH HANDARU HATMAJI MARSUDI
SMP NEGERI 1 SURABAYA
NO PESERTA 453
JUDUL PROYEK : BUDIDAYA TANAMAN HIAS SANSEVIERIA SEBAGAI PENYERAP POLUTAN DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA.
DB. Abisatya
SD-319
SDN Rangkah VI Surabaya
Pengolahan Sampah Organik
Selamat Hari Anak Nasional 2025, stop kekerasan pada anak, anak bebas berpendapat dan berhak mendapatkan kasih sayang. Belum bisa ikutan aksi kali ini, karena keterbatasan kuota. semoga next bisa gabung lagi ya Kak.
selamat hari anak nasional tahum 2025, anak hebat bumi sehat!!
saya frisdya lanikmaruf isfani dari smpn 57 surabaya dengan no peserta: 1382, dengan proyek pengolahan samaph GALBOT (Galon dan Botol) sebagai kreasi furniture dan fashion aksesoris
Carissa Putri Fatihasari
SDN Sidotopo wetan V
No.peserta : 674
Proyek : Sanca (Sampah Anorganik Carissa)
Selamat Hari Anak Nasional 💪🏻
Semangat terus yaa untuk meraih cita cita dan impian.Harus terus belajar dan berusaha sukses yakin menyertainya.
bagus dan sangat menginspirasi sekali
Proyek saya yaitu membudidayakan bunga Telang serta Pemanfaatannya, di tahap dua ini saya sudah menanam biji Telang ke dalam 400 polyback, untuk ide pemanfaatan yang ingin saya buat yaitu memajukan ekonomi rakyat dengan membuat produk olahan bunga Telang yaitu minuman herbal, serta membuatmakanan yang di sukai oleh anak muda
Muhammad Raffa Zamzani | SMP negeri 9 Surabaya
“Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”
Selamat hari anak Nasional semuanya!, hari ini (23/7/25) diperingati hari anak nasional, ini sangat berarti bagi kita semua loh sobat, why?? karena anak hebat Indonesia menjadi masa depan bangsa yang gemilang dan salah satu cara menuju Indonesia emas 2045✨
ASSIFA BENING LARASATI (No.1164)
SMPN 40 SURABAYA
proyek: Pengolahan tutup botol
Selamat hari anak nasional
Jadikan anak anak bangsa yang hebat, berakhlak mulia, berprestasi dan bebas berekspresi. Tanpa bullying, tanpa kekerasan orang tua. Tetap semangat menjadi anak sholeh sholehah aamiin.
Eno wahyu kamagading (452)
SDN pacarkeling 1/182 surabaya
Eco enzym
Keren👍🏻
Sehat, sukses selalu anak Indonesia
Jasmine Azzahra Abqoriah SDN TAMBAKSARI 1 SURABAYA (690)
Selamat hari anak nasional 2025
Semoga tetap konsisten dengan peduli lingkungan…
Reynando Yudhistira putra
SDN Wiyung 1 Surabaya
No peserta 409
Pengolahan sampah plastik
Hexa afzal hermawan
Sdn wonokusumo 6/45
Peserta pangeran lingkungan hidup thn 2025 dengan no peserta 421
Proyek saya adalah budita cabi budidaya tanaman cabai
Tujuan proyek saya adalah mengolah tanaman cabai menjadi balsam.
keluarga, biopori seribu lubang, vertical garden di gang sempit, hingga inovasi maggot dari limbah dapur. Yang lebih istimewa, sebagian besar dari mereka berhasil mempertahankan proyeknya selama bertahun-tahun, bahkan menjadi inspirasi bagi ratusan sekolah lain di Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia.
Selamat hari anak nasional 2025
Semoga tetap semangat melestarikan lingkungan sekitarnya,dan jadi lah anak2 hebat buat masa depan indonesia
Ayla azuhro
Sdn Banjar Sugihan V / 617 Surabaya
no.peserta : 38
proyek : Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Komposter
selamat hari anak nasional.. anak anak adalah pondasi utama dalam mencapai indonesia emas 2045. yakni visi indonesia maju di usia 100 tahun kemerdekaannya. Anak Hebat Indonesia Kuat.
Nama : Ratu Shakila Azalea Q
Sekolah : SDN Dukuh Menanggal 1
No Peserta : 080
Proyek : Budidaya TanamAn Kelor
Selamat hari anak sedunia
Selamat Hari Anak Nasional
Bangga sekali menjadi bagian dari peserta PangPut LH 2025. Wadah ini memberikan edukasi dan rasa peduli kepada setiap peserta nya terhadap Lingkungan sekitar tentang perlunya pengolahan Lingkungan yang baik. Tentang berkolaborasi dengan peserta lain, belajar mandiri, jujur dan masih banyak hal baik lain yang diperoleh pada ajang ini.
Raihanah Augustin Kirani
SDN MARGOREJO 1/403
No peserta: 410
Proyek Utak-Atik Limbah Tekstil
Selamat Hari Anak Nasional 2025.
Anak Hebat , Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan komitmen pemenuhan hak anak
Di bidang gizi , pendidikan , perlindungan, keadilan, partisipasi, stop kekerasan pada anak , bebas berpendapat dan berhak mendapatkan kasih sayang.
FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
SDN Margorejo 1/403 Surabaya
No Peserta: 253
Proyek: Pengolahan Sampah Organik Dapat Memberikan Nutrisi Pada Tanaman
Selamat Hari anak nasional 2025🥰
Semoga semua anak anak bisa meraih mimpi kesuksesan nya dimasa mendatang
Miranda putri Mulyono
SDN Wiyung 1 Surabaya
No peserta 714
Mengolah sampah botol plastik menjadi lampu hias
selamat hari anak nasional, bebaskan hak anak dan stop kekerasan anak demi Indonesia Emas 2045 🔥
Nama : Davin Alemezar Jethro Islami
Asal : SMP NEGERI 1 SURABAYA
No : 447
Proyek : Pengolahan sampah organik menjadi pupuk npk organik cair
Selamat Hari Anak Nasional 💪🏻
Semangat terus untuk kita anak anak generasi bangsa,waktu yang ada mari kita manfaatkan dengan baik agar tercapai semua harapan dan cita-cita yang luhur.
wahh kerenn sekali, selamat hari anak nasional 2025
nama Andita Karenina
no urut 1376
judul proyek telang bunga cantik yang bikin kita cantik
Selamat hari anak Indonesia
Selamat Hari Anak Nasional 2025 ke 41 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045″🎉🌟
Nama : Fathan Alby A
Asal sekolah : SDN Banyu Urip III Sby
Proyek LH : Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Anti Nyamuk.
Halo sobat hijau 🌳
Limbah minyak jelantah seringkali dibuang sembarangan ke saluran air atau tanah, sehingga dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan mengganggu kualitas air tanah. Sabun yang dihasilkan dari pengolahan limbah minyak jelantah memiliki fungsi tambahan sebagai anti nyamuk yang pastinya aman digunakan karena mengandung bahan alami. Dengan mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat adalah salah satu solusi hidup ramah lingkungan. Yuk, jaga lingkungan kita.
Salam bumi, pasti lestari 🌱
Selamat Hari Anak Nasional,semoga anak-anak Indonesia lebih rajin belajar dan semangat terus.Karena anak-anak adalah pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia Emas.Dan jangan lupa semangat terus untuk meraih cita-cita dan impian.Harus terus belajar dan berusaha sukses yakin menyertainya.
Nama : Muhammad Hidayahtullah
Sekolah: SDN KAPASARI 1/292 Surabaya
No Peserta:145
Proyek: Budidaya Daun Pandan
Hai perkenalkan nama saya Nafisa Fitri Ramadania saya dari SDN jemur Wonosari 1/417 Surabaya
Selamat hari anak Nasional, semoga anak anak Indonesia lebih rajin belajar dan semangat terus
Bangga bisa menjadi bagian dari generasi anak yang peduli lingkungan artikel ini sangat menginspirasikan bagi semua orang
Nama Marshella Giovany ilyas
No peserta 1344
Asal sekolah SMPN 53 SURABAYA
Budidaya selada hidroponik
Halo sobat hijau! 🌱
Salam bumi, pasti Lestari! 🌍👧👦
Selamat Hari Anak Nasional 2025! Hari ini adalah momen untuk mendengarkan suara, aksi, dan harapan anak-anak dari Sabang sampai Merauke. Setiap anak berhak mendapatkan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman untuk tumbuh dan bermimpi. Kita sebagai generasi muda harus terus bersuara dan bertindak demi masa depan yang lebih baik.
📌 Nama: Nashifah Kamilia Arsya Salsabila
🏫 Sekolah: SMP Negeri 3 Mejayan
🔢 Nomor Peserta: 1464
🌿 Proyek: BION AMOS (Bio Lotion Anti Mosquito)
📄 Penjelasan Proyek:
BION AMOS adalah inovasi lotion anti nyamuk alami berbahan minyak atsiri serai, kulit jeruk, dan daun pandan. Proyek ini bertujuan menciptakan solusi ramah lingkungan dan sehat, bebas bahan kimia berbahaya, serta menginspirasi anak muda untuk berinovasi dan peduli terhadap alam.