Berbagi Proyek Lingkungan, Belajar Budaya Korea dan Penampilan Bakat Dari Beberapa Negara Peserta
Daejeon– Hari kedua TUNZA International Children and Youth Conference 2009, Selasa (18/8), terasa lebih mudah bagi peserta dari Indonesia, karena sudah bisa beradaptasi dengan suasana disini. Pukul 06.30 waktu setempat, cafetaria Universitas Chung Nam telah siap menyambut para delegasi untuk sarapan pagi. Di setiap sesi makan, termasuk sarapan kali ini, kembali delegasi dari negara-negara muslim menanyakan ke pihak panitia apakah makanannya mengandung babi atau tidak. Pukul 08.00, rombongan delegasi mulai berangkat menuju Daejeon Convention Centre tempat conferenceberlangsung dengan menggunakan bus yang sudah siap sejak pagi tadi di depan asrama.
Di kedua pintu masuk utama Daejeon Convention Centre, telah siap petugas dengan alat pendeteksi suhu tubuh memeriksa setiap orang yang akan masuk ke dalam gedung. Hal ini dapat dimaklumi karena masih mewabahnya virus H1N1 (virus flu babi) di dunia. Masuk di dalam gedung Daejeon Convention Centre ini, peserta disambut pameran poster para delegasi di sepanjang dinding lantai 1 dan 2. Selain pameran poster dari para delegasi, juga ada pameran dari beberapa NGO lingkungan seperti halnya Global Marshall Plan, UN for Climate Change dan sebagainya.
Hari kedua itu dimulai pukul 09.00 dengan mengambil tema Water atau air. Acara diawali dengan presentasi solid waste management dari Reuben James Sapuay, delegasi dari Filiphina. Delegasi China dengan presentasinya Water Conservation melanjutkan presentasi proyek. Kedua presentasi itu sama-sama mengangkat tentang pentingnya air bagi kehidupan, sehingga perlu tindakan nyata untuk tetap menjaga keberlangsungannya.
Setelah sesi presentasi lingkungan dari para delegasi, acara dilanjutkan dengan fieldtrip dan workshop ke beberapa tempat bertema kebudayaan Korea setelah makan siang. Sesi fieldtrip hari kedua ini belajar tentang kebudayaan Korea. Di sana peserta dapat melihat bentuk rumah tradisional orang Korea, sejarah tentang Korea terutama tentang cerita orang Korea dan tulisan Korea.
Pukul 17.00 waktu setempat, para delegasi telah kembali memasuki Daejeon Convention Centre untuk memulai sesi acara talent show. Dalam acara talent show malam ini diawali dengan penampilan delegasi Malaysia yang menampilkan puppet show tentang lingkungan hidup. Selanjutnya dari negara Mesir melakukan tarian Mesir dengan kostum tradisional mereka. Beberapa delegasi negara lainnya tak mau kalah. Mereka mengenalkan culture negara asalnya lewat penampilannya.
Sesi talent show malam kedua ini ditutup dengan pertunjukkan recycle concert Universitas Chung Nam yang menampilkan permainan perkusi menggunakan benda-benda daur ulang. Penampilan yang luar biasa dari tim recycle concert Universitas Chung Nam Korea. Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 19.00, waktu seluruh delegasi harus kembali ke asrama karena besok pagi masih harus melanjutkan acara conference untuk hari yang ketiga. (nizam/dony)