Daur Ulang Sampah Non Organik Mendominasi Hari II Seleksi I Pangput

Surabaya- Satu persatu peserta seleksi tahap I Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 berdatangan di Ruang Pola Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Minggu (15/8) pagi. Beberapa siswa sibuk menyiapkan aksesoris daur ulang. Beberapa siswa lainnya sibuk menyiapkan hasil karya proyek lingkungan hidup yang sedang dikerjakan. Jumlah peserta seleksi tahap I sesi Minggu (15/8) lebih sedikit dibanding peserta seleksi tahap I sesi Sabtu (14/8). Bila pada sesi Sabtu terhitung 79 peserta, jumlah peserta yang mengikuti seleksi tahap I pada hari kedua adalah 61 peserta.

Hari kedua seleksi tahap I Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2010 ini dibanjiri oleh proyek lingkungan hidup tentang daur ulang sampah non organik menjadi kerajinan. Sekitar 80 persen proyek lingkungan peserta ini adalah daur ulang sampah. Diantaranya pemanfaatan gelas air mineral menjadi tudung saji, pemanfaatan sedotan bekas menjadi taplak meja, pemanfaatan kertas bekas menjadi kertas baru, pemanfaatan bungkus deterjen menjadi tas dan umbul–umbul dan lainnya.

Meskipun terkesan seperti kerajinan tangan, namun proyek lingkungan tersebut merupakan upaya peserta dalam mengurangi volume sampah non organik yang ada di sekolah. Seperti halnya yang disampaikan oleh Rega Firdani dari SDN Kandangan I Surabaya, yang mengerjakan proyek lingkungan berjudul Pemanfaatan Bungkus Permen Menjadi Bunga. Menurut Rega, judul proyeknya diambil karena sampah bungkus permen di sekolahnya cukup banyak dan jarang dimanfaatkan. “Sayang bila bungkus itu dibuang sia-sia. Kan lebih baik diolah menjadi ini,” ujarnya seraya mengangkat hasil karyanya berupa bunga.

Selain proyek tentang pengolahan sampah non organik menjadi barang kerajinan, pada seleksi tersebut juga muncul judul proyek lainnya seperti biogas sebagai pengganti gas LPG, sosialisasi membentuk budaya hidup bersih di sekolah dan pemilahan sampah. Untuk seleksi kali ini, ada satu proyek lingkungan hidup yang menarik. Proyek tersebut adalah karya siswi SDN Pacar Keling 6 Surabaya Indah Nur Izzah. Yaitu, pemanfataan kardus bekas menjadi media kampanye lingkungan.

Proyek Indah memanfatkan kardus bekas berbentuk lingkaran yang terdiri dari macam-macam karya lingkungannya seperti artikel tentang ozon, poster membuang sampah di tempatnya dan komik pendek tentang stop penebangan pohon. Selain berisikan informasi, karya tersebut juga mudah dipahami oleh siapapun yang membaca, karena tidak didominasi tulisan melainkan gambar kartun yang lucu.

Selain presentasi proyek, peserta juga mengikuti seleksi lainnya pada tahapan seleksi I hari kedua. Yaitu, membuat esai lingkungan hidup “Bila Aku Menteri Lingkungan Hidup”. Para peserta juga mengerjakan 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian dalam seleksi tes tulis. Pada seleksi tahap I ini akan dipilih 80 peserta terbaik yang akan mengikuti seleksi tahap II yakni debat lingkungan hidup yang dilaksanakan Sabtu (21/8) dan Minggu (22/8) di tempat yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *