Sarasehan Penerima Kalpataru se Indonesia Digelar di Kediaman Walikota Surabaya
Sarasehan Jaga Sakra, yang merupakan rangkaian Festival Jaga Bhumi digelar di kediaman Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Jalan Sedap Malam Surabaya, Sabtu (28/4/2018). Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri menghadiri sarasehan yang dihadiri oleh 84 peraih penghargaan Kapaltaru dari seluruh Indonesia ini. Nampak hadir pula aktivis senior dan Presiden Tunas Hijau Mochamad Zamroni, penerima Kalpataru 2015 kategori penyelamat lingkungan hidup.
Selain Megawati, ada pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Cawagub Puti Guntur. “Acara ini untuk mempersatukan para peraih kalpataru. Mereka ini praktisi yang menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Kita bangun kekuatan bersama-sama untuk mengembalikan kejayaan alam Indonesia,” ujar Megawati Soekarnoputri.
Dari acara sarasehan ini diharapkan dapat menerima masukan dari para penerima Kalpataru terkait kelangsungan lingkungan hidup di Indonesia. Acara Jaga Bhumi Festival berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, 27-29 April 2018.

Saat acara berlangsung, Megawati memberikan kesempatan kepada peraih kalpataru untuk menyampaikan aspirasinya. Diantaranya, mereka menginginkan untuk difasilitasi bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Peran yayasan tentu menjadi fasilitator. Kami akan mencoba menghubungi menteri LHK dan menyampaikan keinganan, usulan, dan saran mereka,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Yayasan Kebun Raya Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya di bidang penanaman mangrove untuk merealisasikan kebun raya mangrove Surabaya yang merupakan pertama di dunia.
Presiden ke 5 Indonesia ini berharap, para penerima Kalpataru disini tetap mempunyai dedikasi tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup Indonesia. “Bukan sekedar nama saja serta hanya menjajakan sertifikatnya. Saya yakin roh kalpataru tetap berada di dalam orang-orang yang hadir,” harap Megawati.
Sementara itu, menurut Walikota Tri Rismaharini Festival Jaga Bhumi 2018 sangat bagus. Sebab, mengundang banyak peraih penghargaan Kalpataru dari beberapa tahun penghargaan. “Mengundang seluruh peraih kalpataru ke sini, menurut saya itu bagus. Kami dapat saling berbagi,” ujar Risma.
Risma menambahkan bahwa menjadi pekerja lingkungan itu tidak semudah membalikkan tangan. Selain itu, tidak ada yang mengapresiasi kerja kerasnya untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan.
“Padahal pekerjaannya itu berat sekali. Bisa dicek kita kerja bakti sebentar saja capeknya minta ampun. Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menambah semangat mereka,” papar Walikota Surabaya Tri Rismaharini. (ron)
Keterangan foto utama: Para penerima Kalpataru dari seluruh Indonesia foto bersama Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (28/4/2018)