Mengembangkan Diri dengan Prinsip Kaizen Jepang
Umumnya manusia menginginkan perubahan hidup secara instan dan drastis. Kita berekspektasi perubahan tersebut akan langsung membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan kita. Namun karena terlalu fokus pada hasil, seringkali kita gagal berkomitmen untuk melakukan perubahan jangka panjang dan hasilnya pun tidak maksimal.
Bagaimana solusinya? Bukan dengan mengandalkan motivasi atau niat yang kuat melainkan menanamkan kebiasaan dan adanya perbaikan secara terus menerus. Hal seperti ini dikenal dalam prinsip orang Jepang yaitu “Kaizen”.
Kaizen terdiri dari dua huruf kanji Kai dan Zen. Kai memiliki arti perubahan dan Zen memiliki arti kebaikan. Dikutip dari banyak literatur, Kaizen adalah sebuah praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan.
Banyak yang berkeyakinan bahwa prinsip Kaizen digunakan oleh perusaahan untuk mengembangkan bisnis. Namun, sebenarnya prinsip Kaizen dapat diterapkan pada banyak aspek dalam hidup setiap individu khususnya pada pengembangan diri.
Berikut ini beberapa tips dan strategi mengenai penerapan Kaizen dalam pengembangan diri:
1. Mengajukan pertanyaan kecil untuk mengatasi rasa takut dan memicu inspirasi
Ketika kita memiliki tujuan, kadang-kadang kita terjebak pada “bagaimana” bisa mencapainya? Penyebabnya adalah kita melihat tujuan dari jauh, dan tidak menyadari bahwa dibutuhkan beberapa langkah untuk mewujudkannya.
Ubah pola pikir itu dengan rincikan tujuan dan ajukan pertanyaan pada diri sendiri. Otak kita sebenarnya sangat menyukai pertanyaan, seperti teka-teki, tebak-tebakan, atau misteri. Namun, pertanyaan yang terlalu besar atau berat akan memicu rasa takut pada diri kita.
Caranya, ajukan pertanyaan-pertanyaan kecil untuk memaksa otak menemukan jawabannya. Contohnya “Apa hal pertama yang bisa saya lakukan untuk membuatnya?” atau “Bisakah saya menghabiskan beberapa menit sehari melakukan …?” dan masih banyak pertanyaan kecil lainnya yang bisa anda ciptakan.
2. Menggunakan pemikiran kecil
Apa yang dimaksud dengan menggunakan pemikiran kecil disini yaitu dengan melatih hal-hal yang ingin kita rubah dengan membayangkannya terlebih dahulu. Contoh nyatanya yaitu jika kita ingin mengatasi masalah berbicara di depan umum, mulailah berlatih di dalam pikiran seolah-olah kita sedang memberikan presentasi di depan umum.
Latihlah ini setiap hari sampai kita merasa nyaman. Ketika kita sudah merasa nyaman dan siap, mulailah dengan hal kecil terlebih dahulu seperti berlatih di depan kaca sebelum benar-benar mempraktikannya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pola pikir, perilaku, dan keahlian baru.
3. Melakukan tindakan kecil untuk memulai perubahan dengan potensi keberhasilan tinggi.
Mengajukan pertanyaan dan memikirkan pemikiran kecil saja tanpa ada tindakan nyata adalah hal yang sia-sia. Tentu kita harus segera mengambil tindakan nyata. Namun tetap berpegang pada konsep Kaizen yaitu dimulai dari hal-hal kecil dan mudah secara bertahap sehingga akan menjadi kebiasaan.
Jika kita ingin merubah pola hidup kita menjadi lebih sehat, mulailah dengan melakukan olahraga ringan. Seperti push up atau sit up lima kali dalam sehari selama satu minggu. Setelah itu baru tingkatkan frekuensinya. Kuncinya adalah lakukan tindakan sekecil mungkin sehingga kita bisa melakukannya tanpa memerlukan motivasi yang besar.
4. Memecahkan masalah kecil sebelum masalah tersebut menjadi besar.
Terkadang, kita lebih memilih untuk lari dari masalah daripada menyelesaikannya. Padahal, masalah akan tetap membayangi meskipun sekuat apapun kita berusaha mengelak darinya. Jangan biarkan masalah terlewati begitu saja, mulailah dengan mengidentifikasi satu kesalahan kecil yang kita lakukan pada hari ini. Pikirkan tanda-tanda kecil yang bisa mengarah ke masalah besar, jangan mengabaikannya dan mulailah memikirkan langkah kecil apa yang bisa dilakukan.
5. Memberikan imbalan kecil
Memberikan reward atas kemajuan atau keberhasilan yang telah dicapai pada diri sendiri merupakan sebuah strategi yang terbaik untuk memberi kekuatan. Tidak ada salahnya untuk memberikan reward asalkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan reward kita akan semakin termotivasi dan lebih bersemangat.
6. Mengapresiasi momen kecil
Jangan abaikan momen-momen kecil yang telah terjadi. Apresiasi momen kecil karena ini akan mengubah hidup. Mengapa? Karena seringkali ide-ide hebat muncul saat kita menyadari momen-momen kecil yang telah terjadi dalam hidup kita.
Hal terakhir dan penting yang bisa dilakukan adalah: konsisten. Ini mungkin hal yang paling sulit karena kita dapat dengan mudah kembali ke kebisaan lama. Namun, ingat bahwa keajaiban Kaizen datang dari perubahan-perubahan yang terjadi secara bertahap. Tetap lakukan hal kecil untuk mencapai tujuan. Hasil yang setimpal akan terlihat pelan-pelan sebanding dengan upaya yang telah dilakukan. (*)
Nama : Syamsa Arundina
Sekolah : SDN Gayungan 1/ 422
No. Peserta : 064
Judul Proyek : Budidaya Bawang Dayak
Assalamualaikum,
wah! ternyata hal-hal kecil juga bisa menjadi dampak yang besar bagi kita ya.
Keren sekali dan sangat memotivasi serta membuat gen z untuk berprinsip yang sangat baikk✨️
Haii Sobat Hijau!!
Saya Ibrahim Ilham Fadil
Dari SMP NEGERI 56 SURABAYA
Dengan Judul Proyek : BELUT (Budidaya Beluntas)✨
Nomor Peserta : 565
•
•
Tanaman Beluntas Merupakan sejenis tanaman Ekosistem Mangrove dan termasuk dalam Tanaman Herba Family atau TOGA, hal ini pastinya Tanaman Beluntas memiliki banyak sekali manfaat yang terdapat pada tanaman ini. Tetapi hampir di setiap wilayah tidak dijumpainya tanaman beluntas ini, padahal tanaman ini memiliki banyak sekali manfaatnya. Maka dari itu saya ingin membudidayakan dan mengenalkan kepada masyarakat agar tahu mengenai Tanaman Beluntas✨
Alhamdulillah ini sangat bermotivasi untuk kita semua
Nama : Devina Agustin Ramadhani
Asal Sekolah : SMPN 19 SURABAYA
Nomor Peserta : 718
Judul proyek : Pemanfaatan Air Limbah Leri
Prinsip kaizen adalah membantu kita menjadi lebih efisien dalam apa yang kita lakukan. Dengan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan proses kita dan membuat perubahan tersebut dari waktu ke waktu, kita akan mendapati diri kita menyelesaikan lebih banyak dengan lebih sedikit usaha dari waktu ke waktu.
Nama : Aqilah Izzatunnisa Pratrista
Sekolah : SDN Sambikerep II
Judul proyek : pembudidayaan bunga telang
No peserta : 486
Yuk intip juga proyek ku di ig @aqilahizzatunnisapratrista
Bunga telang si cantik yang kaya manfaat.
Prinsip Kaizen,cocok banget terutama bagi gen z
Sebelum nya perkenalkan nama saya
Niken Wulan Ramadhani nomor peserta 780
Dari SMPN 24 Surabaya
Judul proyek MPnzym waste
Yakni pengolahan sampah organik untuk dijadikan barang serbaguna yang sangat bermanfaat
Materinya bagus sekali, semoga Kita bisa menjadi manusia yg lebih baik dalam setiap tahapan dan proses yang harus dilalui.
Tetap ikhtiar dan tawakal.
Salam,
Muhammad Aldo Suprapto
Kelas VIII / SMP Negeri 1 Surabaya
Nomor Peserta 359
Judul Proyek: SICANGLUR
( Kreasi Cangkang Telur )
Mengelola sampah organik cangkang telur menjadi berbagai kreasi produk.
Kita memang selalu menginginkan hasil yg cepat dan instan, sehingga kita lupa bahwa semua itu butuh proses. Pada prinsip Kaizen ini kita diingatkan bahwa lebih penting sebuah proses dan proses itu bisa menjadi kebiasaan kita. Terima kasih Tunas Hijau yang selalu memberikan materi² yang menarik dan bermanfaat bagi kita.
Nama: Rafandra Azka Pradipta
Sekolah: SD Kyai Ibrahim Surabaya
No Peserta: 003
Judul Proyek: Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Budidaya Bayam Brazil sebagai upaya mendukung Program Ketahanan Pangan
Instagram saya: @rafandraazkap
Tujuan proyek saya, untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan, juga membudidayakan Bayam Brazil supaya masyarakat bisa mandiri mempunyai tanaman sayur yang selalu ada di rumahnya sebagai wujud program Ketahanan Pangan.
Prinsip kaizen kita diingatkan bahwasanya lebih penting apa yang kita lakukan. Dengan artikel, semoga kita semha menjadi manusia yang lebih baik dalam setiap proses yang kita sedang dilalui.
Nama : Verlita Gladys Samantha
Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
Nomer Peserta : 894
Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
∆ Saya memilih judul proyek ini karena saya tahu banyak sampah organik atau sampah basah di dapur yang terbuang sia-sia, padahal bisa kita olah sendiri dirumah. Saya mengolahnya dengan menggunakan metode Keranjang Takakura dan menjadikan sampah organik sebagai pupuk kompos bagi pertumbuhan tanaman yang ada di lingkungan sekitar.
Kerenn sangat menginspirasi
Nama: Raisha Almira Naazneen
Sekolah: SDN Gayungan 1 /422 Surabaya
No. Peserta: 062
Judul proyek yang dikembangkan: Cara Cerdas Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme
Penjelasan singkat tentang proyek yaitu bahwa proyek eco enzyme merupakan solusi pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan hemat biaya dan berdampak baik pada lingkungan
sangat menginspirasi kita bagi pelajar yang sangat sulit untuk bertanya di depan publik, maka dari itu kita harus belajar dari Kaizen agar dapat melakukan sebuah praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat untuk mengembangkan bisnis dan juga mengarah pada kesuksesan.
Nama: ASITA AL MUFIDAH
Sekolah: SMP AL ISLAH SURABAYA
Nomor peserta: 578
Judul proyek: Budidaya cacing merah
sangat menginspirasi kita bagi pelajar yang sangat sulit untuk bertanya di depan publik, maka dari itu kita harus belajar dari Kaizen agar dapat melakukan sebuah praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat untuk mengembangkan bisnis dan juga mengarah pada kesuksesan.
Nama :Asita al Mufidah
Sekolah: SMP AL ISLAH
Nomor peserta 578
Sesungguhnya prinsip kaizen tanpa sadar telah kita lakukan dalam pengerjaan proyek lingkungan hidup kita, semangat terus para pejuang lingkungan cilik!
Intip juga proyek #maggotbyDW si pengurai sampah organik yang selain bisa digunakan untuk pakan ternak, maggot, telur dan juga kasgotnya sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi.
Dewangga
IG @dewangga.prestian
No. urut : 001
SD Al Hikmah Surabaya
Proyek #maggotbyDW
Si Pengurai Sampah Organik
Prinsip Kaizen,cocok banget terutama bagi gen z.
Nama Lengkap: Nysrina Aqella
Nomor Peserta: 764
Asal Sekolah: SMPN 23 Surabaya
Judul Proyek: Handycrafts Kain Perca
Prinsip kaizen kita diingatkan bahwasanya lebih penting apa yang kita lakukan. Dengan artikel, semoga kita semha menjadi manusia yang lebih baik dalam setiap proses yang kita sedang dilalui.
Nama : Verlita Gladys Samantha
Sekolah : SMP Negeri 38 Surabaya
Nomer Peserta : 894
Judul Proyek : OSAMA METAK (Olah Sampah Organik Rumah Tangga Metode Takakura)
Keren sekalii, sangat memotivasi terutama kalangan gen z.
Nama: Najwa Elmira Mutiara Ramadhani
Asal sekolah: SMPN 23 Surabaya
No peserta: 760
Judul proyek: “Bucin” Budidaya cincau