Cara Mendaftar Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021

Hari ini, Jumat (5/2/2021), memasuki hari kelima pendaftaran Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya. Pendaftaran akan dibuka hingga 15 Februari 2021.

Apa yang harus dilakukan untuk pendaftaran peserta Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021? Berikut ini langkah-langkahnya:

1.    Segera mulai proyek lingkungan hidup berdasarkan permasalahan lingkungan hidup di sekitarmu. Bisa permasalahan di sekitar rumah tempat tinggal, atau di sekolah/sekitarnya. Proyek lingkungan hidup sebaiknya fokus pada satu permasalahan lingkungan hidup saja.

2.    Buat twibbons Pangeran Puteri Lingkungan Hidup 2021 unggah/tayangkan pada instagrammu dengan #pangeranputerilh2021 #tunashijauid #sekolah #pangputlh2021 #surabaya

3.    Terus lakukan aksi nyata pengembangan proyek lingkungan hidup sesering mungkin. Semakin sering intensitas melakukan aksi pengembangan proyek, maka akan semakin berkah, bermanfaat dan berkualitas proyeknya.

4.    Dokumentasikan setiap aksi proyek yang dilakukan. Unggah melalui instagram (bisa instagram pribadi, ortu, saudara atau sekolah). Sertakan #pangeranputerilh2021 #tunashijauid #sekolah #pangputlh2021 #surabaya. Sertakan juga data terukur, seperti jumlah menit melakukan aksi, jumlah bahan tertentu yang digunakan, jumlah bahan tertentu yang dihasilkan, dan jumlah orang yang terlibat

5.    Setelah siswa melakukan aksi proyek selama beberapa hari, peserta mengisi formulir peserta dengan tulisan tangannya sendiri. Formulir selanjutnya dimintakan tanda tangan oleh kepala sekolah dan stempel

6.    Guru mengisi google form pendaftaran peserta dengan menyertakan formulir peserta yang sudah ditandatangani kepala sekolah + stempel yang sudah difoto/scan

7.    Buat rencana pengembangan proyek lingkungan, seperti target proyek hingga beberapa bulan berikutnya, rencana intensitas aksi melakukan proyek lingkungan, jumlah orang yang akan dilibatkan dalam proyek

8.    Buat media promosi proyek lingkungan dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Bila menggunakan bahan plastik/sterofoam, pastikan bukan barang baru. Media promosi dibuat sendiri oleh peserta. Bila dibantu orang lain, maka pastikan bahwa peran orang lain yang membantu hanya maksimal 40% saja.

9.    Follow Instagram @tunahijauid dan subscribe Youtube TUNAS HIJAU ID serta aktif mengikuti dan berbagi dari setiap kiriman melalui instagram, youtube dan laman (website) tunashijau.id

CONTOH PROYEK LINGKUNGAN HIDUP (BISA MEMILIH YANG LAIN):

1. Pemanfaatan sampah non organik menjadi barang yang berdaya guna.
2. Pemanfaatan lahan kosong untuk dijadikan hutan kota atau hutan sekolah dengan ditanami pepohonan.
3. Penyuluhan budaya hidup ramah lingkungan.
4. Pembiasaan perilaku hemat listrik.
5. Pembiasaan perilaku hemat air.
6. Pengolahan sampah organik untuk budidaya maggot BSF.
7. Pembiasaan berpergian atau ke sekolah dengan sepeda atau jalan kaki jika jarak tempuh dekat.
8. Pembiasaan budaya menggunakan transportasi publik untuk mengurangi pencemaran udara.
9. Pengolahan cangkang kulit telur untuk pupuk
10. Pengolahan sampah basah/organik menjadi kompos.
11. Pemanfaatan sampah kertas menjadi kertas baru.
12. Pemanfataan TOGA menjadi jamu tradisional.
13. Pembibitan tanaman hias, pohon pelindung atau TOGA.
14. Pembuatan lubang biopori. Adopsi kampung untuk diajak membuat lubang resapan biopori di tiap rumah warganya.
15. Adopsi lahan kosong untuk taman herbal/TOGA.
16. Adopsi sampah organik pasar tradisional, dan/atau warung makan.
17. Adopsi warung kopi untuk diajak memilah sampah dan diolah sampah non organiknya untuk didaur ulang menjadi produk bermanfaat.
18. Gerakan anti sedotan plastik di masyarakat.

Penulis: Mochamad Zamroni