Pameran LH Sekolah-Sekolah Finalis PangPut Malang Raya Meriah

Malang- Inovatif dan edukatif, itulah gambaran dari stan pameran lingkungan hidup 12 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama asal para finalis pangeran dan puteri lingkungan hidup Malang raya 2009. Pameran yang digelar pada Grand Final Penganugerahan Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2009 ini juga diadakan di Gedung Tirta, Jl. Bendungan Sengguruh 32 Malang, Minggu (13/12). Pada pameran ini, tiap stan menampilkan berbagai karya dari program lingkungan hidup yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing. Tidak terkecuali proyek lingkungan hidup masing-masing finalis.

Dua belas sekolah yang mengikuti pameran lingkungan hidup ini adalah SMPN 5 Kepanjen Kabupaten Malang, SMP Negeri 21 Kota Malang, SMP Negeri 1 Kota Malang, SMP Negeri 3 Kota Malang, SDN Berstandar Internasional Tlogowaru Kota Malang, SDN Purwantoro 1 Kota Malang, RSDBI Tunjung Sekar 1 Kota Malang, SDN Jatimulyo 4 Kota Malang, SDK Sang Timur Kota Batu, MTSN 1 Kota Malang, SMPN 1 Kota Batu dan SD Sabilillah Kota Malang, SD Laboratorium UM Kota Malang dan SMP Negeri 10 Kota Malang.

Mayoritas stan pameran itu menampilkan hasil karya daur ulangnya sebagai upaya pengurangan sampah di sekolah. Kekaguman para undangan terlihat saat mendapat penjelasan dari penjaga stan tentang hasil karya yang ditampilkan, terutama simpatisan Tunas Hijau yang berasal dari luar negeri yang juga juri pameran. Simpatisan itu adalah Yusuke Ozime dari Jepang dan Alexis dari Korea. Mereka sangat kagum karena pada usia yang masih sangat muda, para siswa sekolah dasar ini dapat menghasilkan karya-karya yang dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat nyata untuk lingkungan hidup.

Pada stan SMP Negeri 21 Kota Malang, mereka memajang hasil kreasi dari pelepah pisang dan sampah organik. Selain itu mereka juga menampilkan film bertema lingkungan hidup. Berbeda dengan SMP Negeri 1 Kota Malang, mereka menampilkan ikon bunga yakni bunga anggrek yang menjadi salah satu program sekolah. Stan SMP Negeri 1 Kota  Malang juga menampilkan proyek lingkungan hidup dari finalis pangeran dan puteri lingkungan 2009 Malang raya dari SMP Negeri 1 Malang. Ada juga produk unik, yaitu termos hemat energi.

Ada lagi stan SMP Negeri 5 Kepanjen Kabupaten Malang. Stan tersebut sangat unik karena dipenuhi dengan topeng yang terbuat dari kayu bekas.  Di stan ini juga dipajang kerajinan daur ulang berupa kolase dan rumah adat yang terbuat dari stik es krim bekas. Pada stan SDNBI Tlogowaru Kota Malang dapat dilihat banner sekolah dan hasil kebun berupa tanaman organik, diantaranya bayam, kangkung, sawi dan lainnya.

Stan SMPN 3 Kota Malang lebih tepat disebut sebagai mading inovatif. Mereka membuat puisi, info dan artikel tentang penyelamatan lingkungan. Stan SDN Purwantoro 1 Kota Malang memajang alat penyaring air yang dapat menjadi alat penghematan air. Ada yang menarik di SDN Jatimulyo 4 Kota Malang, yaitu botol daur ulang yang dibuat menjadi aquarium. Ada juga enzim sampah, yaitu pupuk cair yang terbuat dari kulit buah .

Sedangkan pemenang stan pameran terbaik, SDK Sang Timur Kota Batu, menampilkan produk dari apel berupa sari apel, jenang dan keripik apel. Ada denah kota batu yang berisi tanaman-tanaman yang ada di Kota Batu. Ada juga buah pepino yang mempunyai banyak kandungan vitamin di stan SMP Negeri 1 Kota Batu. Buah pepino  termasuk buah yang baru di Kota Batu. Pepino hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Buah tersebut berfungsi untuk menurunkan diabetes dan darah tinggi. Tanaman pepino merupakan campuran dari buah timun dan melon. Warnanya hijau dengan sedikit ungu. (taza/det)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *