Siswa SMPN 25 Survei Penggunaan Sterofoam Dan Kaleng Spray, Amati Keterangan Ramah Ozon
Surabaya- Sekitar 40 siswa SMP Negeri 25 Surabaya beramai-ramai mengunjungi minimarket Indomaret dan supermarketAlfa Midi yang terletak tidak jauh dari sekolah mereka, di Jl. Simomulyo. Tujuannya tidak untuk memanfaatkan waktu istirahat dengan membeli jajanan dan minuman. Tujuannya untuk melakukan survei tentang penggunaan barang-barang yang menggunakan bahan perusak Ozon, khususnya kaleng spray dan sterofoam. Survei ke mini market dan supermarket ini adalah rangkaian kegiatan pengenalan perlindungan lapisan Ozon bersama Tunas Hijau, Jumat (4/12) siang.
Pada survei itu, para siswa mengamati logo atau keterangan ramah Ozon pada kemasan yang ada. Hasilnya cukup mencengangkan. Masih banyak sterofoam yang tidak mencantumkan keterangan “Non CFC” atau “CFC Free” pada bagian bawah. Ini berarti, pembuatan sterofoam itu masih menggunakan Cloro Fluoro Carbon (CFC), yang merupakan bahan perusak Ozon, pada proses pembuatannya. Sterofoam itu banyak digunakan untuk wadah sayuran atau buah-buahan yang dijual di supermarket Alfa Midi. Ada juga sterofoam untuk wadah yang sama yang sudah Non CFC.
Sementara itu pada survei kaleng spray, hasilnya tidak kalah mencengangkan pada survei wadah sterofoam. “Ada beberapa merk pewangi tubuh dengan wadah kaleng spray yang tidak ada keterangan Ramah Ozon atau Non CFC atau CFC Free. Hal ini berarti pada kaleng spray tersebut masih menggunakan Cloro Fluoro Carbon atau CFC sebagai tenaga pendorong. Produk seperti ini tidak boleh digunakan, karena dapat merusak lapisan Ozon,” kata Ewik Reskita Putri, siswa kelas 7 SMP Negeri 25 Surabaya sambil menunjuk kaleng spray pewangi Casablanca.
Lebih lanjut, setelah rangkaian kegiatan perlindungan lapisan Ozon itu, para siswa perwakilan kelas yang menjadi anggota tim lingkungan hidup itu akan diminta membuat laporan tentang survei yang mereka lakukan. Laporannya harus disampaikan dalam bentuk mading . “Di dalam mading itu harus ada poster, kartun, puisi, esai dan bentuk-bentuk penyampaiannya bertema lapisan Ozon pelindung Bumi. Kalian dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok harus sudah siap mempresentasikan mading Ozon yang dibuat kepada seluruh siswa SMP Negeri 25 Surabaya, Minggu depan,” kata Zamroni, aktivis senior Tunas Hijau. (ron)