REIDI, Laboratorium Hidup Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Proyek REIDI merupakan salah satu bagian dari program besar INSPIRASI, kerja sama antara ITS dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura dan beberapa universitas lain di Indonesia dalam pembangunan living laboratory renewable energy atau laboratorium demonstrator pertama di Indonesia. 

Pembangunan REIDI sendiri telah diresmikan sejak akhir Desember 2023 lalu. ITS telah ditunjuk sebagai penanggung jawab atas pembangunan proyek ini. Tak ayal penunjukan tersebut disebabkan oleh adanya kesepakatan dari pihak pusat terkait penggunaan lahan ITS sebagai tempat dari pembangunan living laboratorium terbesar di Indonesia ini.

Pembangunan proyek akan terbagi menjadi tiga tahap hingga tahun 2027. Pada tahap pertama, pembangunan area pembangkit energi terbarukan bersumber pada photovoltaic (PV), agrovoltaic, dan biomassa yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2024 ini. Lalu, di tahap berikutnya, akan dimulai fase peninjauan desain, pembangunan, serta penerapan dan penggunaan dari masing-masing komponennya.

Saat ini memasuki tahap ketiga progres pembangunan REIDI akan difokuskan pada pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersumber hidrogen dan sistem Grid Management Solution. Di akhir tahap ini juga akan dilakukan uji penerimaan situs dan fungsionalisasi keseluruhan REIDI.

WEBINAR NASIONAL SERI#244 “REIDI – Masa Depan Energi Baru Terbarukan Indonesia” akan dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 Pukul 12.00 – 15.00 WIB melalui Zoom dan Live Youtube “TunasHijauID”

Narasumber:
1.⁠ ⁠Dedet Candra Riawan, S.T., M.Eng., Ph.D. (Koordinator Program REIDI ITS / Departemen Teknik Elektro ITS)
2.⁠ ⁠Dr. Rer. Nat Ir. Maya Shovitri , M.Si (Agrivoltaic Laboratory REIDI ITS / Departemen Biologi ITS)
3.⁠ ⁠Dr. Ridho Hantoro, ST., MT (Pusat Studi Energi & Sumber Daya Mineral ITS / Departemen Teknik Fisika ITS)

Moderator:
1.⁠ ⁠Andrew Ionesta (Pangeran Lingkungan Hidup 2022; Siswa SDN Ketabang I Surabaya)
2.⁠ ⁠Callysta Kusuma Azalia (Putri Lingkungan Hidup 2022; Siswi SDN Kaliasin I Surabaya)
3.⁠ ⁠Raihan Jouzu (Pangeran II Lingkungan Hidup 2024; Siswa SMPN 57 Surabaya)
.
Pendaftaran gratis melalui : https://bit.ly/reidi-its-energi-baru-terbarukan
Setiap peserta terdaftar dan mengisi daftar hadir akan mendapatkan sertifikat peserta.
Narahubung: Nizamudin (pesan teks) 085854366508.

Penulis: Amien Widodo

40 thoughts on “REIDI, Laboratorium Hidup Energi Baru Terbarukan di Indonesia

  • Mei 22, 2025 pada 21:01
    Permalink

    ✨WOWW✨ KEREN SEKAL‼️
    Muhammad Raffa Z | SMPN 9️⃣ Surabaya |
    saat ini proyek yang sedang saya lakukan adalah merawat dan melestarikan tanaman Telang atau tanaman bunga Telang, yang kemudian di olah menjadi suatu produk yang bermanfaat untuk masyarakat yang fokus untuk menjaga kesehatan tubuh, karena bunga Telang sendiri ada banyak manfaat.

    Balas
    • Mei 22, 2025 pada 21:32
      Permalink

      Sangat menginspirasi 🙏🙏
      Pengolahan sampah plastik berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), menciptakan barang baru yang bermanfaat, dan membuka peluang ekonomi. Sampah plastik yang diolah dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku untuk produk baru, mengurangi kebutuhan akan bahan mentah baru, dan menghasilkan energi alternatif.
      Reynando Yudhistira putra
      SDN Wiyung 1 Surabaya
      Pengolahan sampah plastik

      Balas
    • Juni 2, 2025 pada 23:25
      Permalink

      ✨Wowww✨🙀. Setelah selesai mengikuti webinar saya mendapatkan banyak ilmu. Wah, keren banget penyampaian materi dari Bapak narasumber di kegiatan REIDI ini! Beliau benar-benar menguasai materi dan bisa menjelaskan topik energi baru terbarukan dengan sangat jelas dan menyenangkan. Materinya nggak cuma informatif, tapi juga bikin semangat kita bangkit untuk ikut berkontribusi menjaga lingkungan lewat energi ramah lingkungan.

      Cara beliau menjelaskan tuh nggak kaku, pakai contoh sehari-hari dan analogi yang gampang dipahami. Suasananya jadi seru, nggak ngebosenin, dan kita jadi makin paham pentingnya energi terbarukan untuk masa depan Indonesia.

      Salut buat Bapak narasumber atas semangat dan inspirasinya. Materi yang dibawakan benar-benar membuka wawasan dan bikin kita makin termotivasi untuk jadi agen perubahan!

      Proyek ecoenzym
      Nama Lintang Tabia Ramadhan
      Sekolah SMP negeri 11 Surabaya
      Kota Surabaya

      Balas
  • Mei 22, 2025 pada 21:14
    Permalink

    Wow wow Keren bangett…
    Ini nih anak masih kecil tapi udh bisa jadi Pangeran dan Putri Lingkungan hidup, dan yang pasti mereka cinta banget sama lingkungan…
    Duh gak sabar deh ikut webinarnya… semoga masih bisa masuk ke zoomnya ga hanya lihat lewat youtube… soalnya ya tuh zoomnya selalu penuh karna memang keren banget webinarnya, narasumbernya juga orang2 pakar/ ahli….
    Jadi tunggu apalagi, Hari Sabtu jangan lupa ikut webinarnya kawan2 ku

    Nama:Princess Zelda Ilmiah
    Sekolah:SDN Kaliasin 1 Surabaya
    Proyek:Pengolahan sampah organik berkelanjutan dengan eco enzyme dan kompos

    Balas
    • Mei 23, 2025 pada 08:31
      Permalink

      Wah, ilmu baru nih, sangat keren..Semoga bisa ikut Webinar kali ini..
      Nama : Fathan Alby A
      Asal sekolah : SDN Banyu Urip III Sby
      Proyek LH : Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Mandi Anti Nyamuk.

      Balas
  • Mei 22, 2025 pada 21:47
    Permalink

    Sangat kereen……
    Semoga bisa masuk ke zoomnya biar gak hanya lihat lewat YouTube.
    Setiap kali coba masuk zoom selaluu penuh.
    Webinar terkeren, jadi Jagan lupa hari Sabtu utk ikutan webinar ya teman2.
    Semangat!!!!!!!

    Nama : Akifa Maulidya
    Sekolah : SDN Tandes Kidul 1 Surabaya
    Proyek LH : Budidaya organik tanaman kale

    Balas
    • Mei 22, 2025 pada 22:01
      Permalink

      Woww…. materi yang di paparkan sangatt menarikk… Seperti nyaa bakall banyakk ilmu nihh dalamnya webinarr sabtu besokk. jangann lupaa ikutt webinarr nyaaa yaa guysss besokkk.. biar tidak ketinggalan ilmu yang di sampaikan…

      Saya Rudhy Syahputra Alam,
      dari SMPN 11 Surabaya
      Judul Proyek: Pengolahan Sampah Organik dengan Maggot

      Balas
      • Mei 23, 2025 pada 19:48
        Permalink

        Wow…kerennn
        Saya tidak sabar ingin mengikuti zoom webinarnya besok pasti seru..bisa menambah pengetahuan dan wawasan saya… Jangan lupa
        Ikut webinar besok ya teman- teman pasti banyak ilmu yang kita dapatkan….

        Brigita Sheena Graviella christabel
        Dari:SDN pakis III surabaya
        Proyek: minyak jelantah

        Balas
    • Juni 15, 2025 pada 16:17
      Permalink

      Keren banget🤩
      Hallo semuanya perkenalkan nama saya Aryasatya Panca Nararya, saya adalah peserta pangeran lingkungan hidup tingkat SMP tahun 2025 dari SMPN 22 SURABAYA. Saya sangat senang sekali bisa bergabung di perlombaan yang sangat keren. Oh iya jadi proyekku yaitu tentang pemanfaatan limbah pelastik atau disebut juga PEMLIMTIK, target saya yaitu saya ingin memanfaatkan sampah sebanyak 1.500 kg lebih. Yuk tungguin aksiku ya 👋🏻
      Semoga lolos sampai tahap terakhir 🙏🤗

      Balas
  • Mei 22, 2025 pada 21:48
    Permalink

    Penasaran sekali dengan materinya dan siap untuk dijadikan aksi nyata dalam tema pembangkit energi baru terbarukan

    Rafardhan Attalla Alauna Kevan
    JP pengolahan limbah sampah plastik dengan bijak

    Balas
  • Mei 22, 2025 pada 22:51
    Permalink

    Pembangunan REIDI pembangunan pembangkit energi baru terbarukan yang akan memberikan manfaat bagi semua.
    Ingin lebih lanjut mengetahui nya .
    Dengan mengikuti zoom yang narasumber nya sangat berkompeten nantinya kita mendapatkan informasi yang lebih jelas .
    Terimakasih Tunas Hijau telah mengadakan webinar ini

    Nama. : FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    Sekolah: SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    Proyek. : Pengolahan Sampah Organik Dapat Memberikan Nutrisi Pada Tanaman

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 04:32
    Permalink

    Waow Keren banget,
    Pembangunan Laboratorium Energi’ seperti apa ya, dan teknologi seperti apa ya manfaatnya apa saja ya ? ,, wah penasaran nih, harus mengikuti webinar atau menyimak YouTube @tunashijauid

    saya Ni Luh Gd Kt Keyva Richie Valerina Atmaja
    Sekolah SMPN 6 Surabaya
    Judul proyek Budidaya Lemongrass

    Lemongrass adalah sereh, sereh dapur dengan berjuta manfaat @keyva_richie

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 06:18
    Permalink

    Semangat sobat hijau
    Pembangunan laboratorium energi seperti apaya,jadi ngak sabar pengentahu.
    Projek saya pemanfaatan sambah kulit buah ,sayuran dan air leri,air kelapa untuk d jadikan pupuk cair.
    Dengan metode mol (mikroorganisme lokal) dimana mikroba ini berasal dari lingkungan sekitar dan berfungsi sebagai bahan bioaktivator.
    Mengikuti webinar bisa menambah pengetahuan saya tentang lingkungan dan berbagai teknologi yg sedang berkembang
    Nama: Kayla ayu anindya
    Sekolah: SDN WoYING 1 SURABAYA
    Proyek : MOL MAGIC WATER

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 11:48
    Permalink

    Penasaran dengan webinarnya. Pasti bisa menambah ilmu dan wawasan. Wow Keren REIDI disebut laboratorium terbesar di Indonesia. Semoga segera selesai dan bisa menjadi motor dalam pengembangan pengelolaan lingkungan. Go REIDI….

    Charissa Rafanda Rabbaniyyah
    SDN pakis 3 Surabaya
    JP. Budidaya tanaman okra

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 13:00
    Permalink

    Wahh keren banget, dan bermanfaat juga untuk pengelolaan lingkungan. Harus ikut webinarnya nih supaya menambah pengetahuan dan wawasan.
    Semoga program ini terlaksana dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

    Halloo saya Indriana, siswi SMP Negeri 1 Sukoharjo. Proyek saya adalah pengelolaan bank sampah dan pendaurulangan botol

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 13:32
    Permalink

    “REIDI (Renewable Energy Innovation and Development Initiative) adalah sebuah laboratorium hidup (living lab) yang dirancang sebagai pusat inovasi, penelitian terapan, dan edukasi masyarakat dalam bidang energi terbarukan. Berbasis pada prinsip kolaboratif dan partisipatif, REIDI menjadi ruang nyata di mana akademisi, peneliti, pelajar, masyarakat, industri, dan pemerintah dapat bersama-sama mengembangkan dan menerapkan solusi energi bersih yang kontekstual dan berkelanjutan.”

    Saya senang sekali ketika membaca kata “kolaboratif dan parsipatif” serta “pelajar dan masyarakat”, saya merasa ada kesempatan terbuka bagi saya dan teman-teman untuk bisa belajar dan berkolaborasi 🤝

    Terutama jika saya mendapatkan ruang untuk belajar lebih mendalam tentang remediasi tanah…

    Semoga Bapak Amien Widodo membaca komentar saya, hehehe…
    Semoga sehat selalu sekeluarga Bapak…

    Salam hormat,

    AISYAH AVICENA RL
    SMPN 21 SURABAYA
    Project :
    DATELA GREEN REVITALIZATION
    Phytoremediation | Restoration | Eco innovations

    Merupakan inisiatif restorasi ekologis memanfaatkan potensi ketela rambat (Ipomoea batatas) sebagai tanaman pionir dalam remediasi lahan tercemar dan penguatan keanekaragaman hayati, proyek ini bertujuan mengembalikan fungsi ekologis lahan rusak dan tercemar serta membangun sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

    Balas
  • Mei 24, 2025 pada 04:50
    Permalink

    Saya Johanna Adreena Pasha dari SMPN 3 Surabaya. webinar ini sangat keren karena Masa depan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia adalah topik yang sangat menarik dan krusial. Indonesia, dengan potensi EBT yang melimpah ruah, memiliki peluang besar untuk bertransformasi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Namun, tentu saja ada tantangan yang harus dihadapi. Tidak sabar segera mengikuti webinar ini.

    Balas
    • Mei 26, 2025 pada 21:51
      Permalink

      NAMA: Silvyana Putri
      sekolah:SMP 39 Surabaya
      proyek : budidaya lidah buaya
      materi yang di paparkan sangatt menarikk… Pengolahan sampah plastik berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), menciptakan barang baru yang bermanfaat, dan membuka peluang ekonomi.

      Balas
  • Mei 24, 2025 pada 08:42
    Permalink

    Saya AISSHIREN DWI WULAN SARI dari sekolah SMPN 53 SURABAYA yang mengikuti peserta pangputlh 2025 dengan judul proyek Budidaya Bayam Maestro..

    •~•~•~•

    Wow Keren bangett…
    Ini nih anak masih kecil tapi udh bisa jadi Pangeran dan Putri Lingkungan hidup, dan yang pasti mereka cinta banget sama lingkungan…
    Jadi gak sabar lihat webiner tunashijau tentang laboratorium hidup energi,, pasti keren sih dan memotivasi..

    Balas
    • Mei 25, 2025 pada 20:23
      Permalink

      Wow.. Kereeeeeennn… Jadi pengen seperti dia.. Semoga kelak aku bisa mengikuti webinar selanjutnya.
      Saya Tevy Janeeta Adriana
      Dari SDN Pakis V/372 SBY
      Proyek saya yaitu Tebinora.(tevy budidaya Binahong merah) atau biasa dikenal dengan sebutan anredera cordifolia yang mengandung berbagai senyawa aktif seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, triterpenoid dan minyak atsiri yang bermanfaat dalam hal kesehatan

      Balas
      • Juni 4, 2025 pada 20:53
        Permalink

        waaooowww… keren sekali dan sangat inspiratif

        saya Mikhael Kenzie Adhimah
        dari SDN Dukuh Menanggal 1
        saat ini saya sedang melakukan budidaya pengembangan bunga telang yg kaya akan manfaat
        bermula dari yang kecil untuk sesuatu yg besar

        Balas
    • Mei 26, 2025 pada 21:42
      Permalink

      perkenalkan nama saya Almira Zahra Wijayanti
      Dari Sekolah: SMPN39 SURABAYA
      Judul Proyek: Budidaya Kunyit Anak Kota
      (BUDAYAKU NYATA)
      Wow!!!! Sangatlah dapat menginspirasi untuk semuanya dari webinar ini dan Pengolahan sampah plastik berguna untuk mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir.dan webinar ini sangatlah keren dan luar biasa karna dapat merubah masa depan jauh lebih baik dengan cara mengurangi sampah di kenjeran ataupun di jalanan.Ngga sabar buat ikut webinar nya dehh agar bisa menambah kan wawasan dan pengetahuan ku,semangat sobat hijau

      Balas
  • Mei 26, 2025 pada 21:25
    Permalink

    Topik webinarnya sangat keren dan menarik yaitu “REIDI-MASA DEPAN ENERGI BARU TERBARUKAN INDONESIA”.pembangunan REIDI akan difokuskan pada pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang bersumber hidrogen dan sistem Grid Management Solution. Di akhir tahap ini juga akan dilakukan uji penerimaan situs dan fungsionalisasi keseluruhan REIDI. Melalui webinar ini Saya mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat.
    Nama : Ezra Bintang
    Sekolah : SD Kyai Ibrahim
    Judul Proyek : Pemanfaatan lahan kosong dan limbah plastik untuk budidaya kemangi

    Balas
    • Mei 30, 2025 pada 22:05
      Permalink

      Perkenalkan Nama Saya Ananda Efri Nugraha.
      Dari SDN Kapasari 1/292 Surabaya
      Proyek Saya Budidaya Lidah Buaya

      Dengan adanya webinar ini,sangatlah menginspirasi untuk saya.
      Semoga dengan program ini,saya bisa menjadi semangat dan belajar tentang pengetahuan lainnya.

      Balas
    • Juni 13, 2025 pada 11:35
      Permalink

      Haloo sobat hijau perkenalkan nama saya Bara Ikmal Ghani saya bersekolah di SMPN 38 Surabaya dengan nomor peserta601 dan proyek saya adalah mengolah sampah organik untuk dijadikan sebagai pupuk organik, nahh menurut saya ancaman ini dapat merugikan bagi ekosistem dan lingkungan, kasian ikan ikan yang terkena semburan lahar kan jadi metong semua.

      Balas
  • Mei 27, 2025 pada 10:30
    Permalink

    Saya sangat suka dengan artikel yanga ada di atas dan saya sangat kagum dengan pembahasan tersebut

    Balas
  • Mei 27, 2025 pada 10:40
    Permalink

    Wah, keren sekali sepertinya menarik yaitu “REIDI-MASA DEPAN ENERGI BATU TERBARUKAN INDONESIA.” DI akhir tahap ini juga akan dilakukan uji penerimaan situs dan fungsionalisasi keseluruhan REIDI. Melalui webinar ini Saya mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang bermanfaat
    Nama : Lukman Hakim
    Sekolah : SMPN 11 surabaya
    Judul Proyek : Pembuatan Kipas Angin tanpa Listrik

    Balas
    • Juni 1, 2025 pada 14:56
      Permalink

      Materi yang dipaparkan dalam webinar ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan mengenai pentingnya energi baru terbarukan di Indonesia. Penyampaian narasumber juga sangat jelas dan mudah dipahami, sehingga peserta bisa memahami tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan energi ramah lingkungan. Kegiatan seperti ini sangat inspiratif dan semoga dapat terus dilakukan untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini.

      Nama:Diky Yulia Efendi
      Sekolah:SMP Negeri 11 Surabaya
      Proyek:filter air

      Balas
  • Mei 31, 2025 pada 12:21
    Permalink

    Keren banget! 🔋🌱 Proyek REIDI benar-benar jadi harapan masa depan energi bersih Indonesia 🇮🇩✨ Gabungan inovasi PV, agrovoltaic, biomassa, sampai hidrogen? Luar biasa! 💡💚 Sukses terus ITS dan semua pihak yang terlibat, semoga jadi inspirasi bagi generasi muda mencintai lingkungan dan teknologi! 🔬🌍

    Saya Kenzo Anugrah Ramadhan
    dari SMP NEGERI 26 SURABAYA
    🥚 EGGSELENT – Dari Cangkang Telur jadi Solusi, bukan Polusi! ♻️🌟

    Balas
  • Juni 1, 2025 pada 13:21
    Permalink

    Saya Pepi Carolina, dari SMP Negeri 11 Surabaya, peserta Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2025. Proyek saya adalah budidaya jahe sebagai edukasi tentang tanaman herbal yang ramah lingkungan.
    REIDI menginspirasi saya bahwa energi tak selalu tentang listrik, tapi juga tentang semangat yang diperbarui, seperti kami generasi muda yang terus belajar menyatu dengan alam. Semoga semangat inovatif REIDI bisa menjalar ke sekolah-sekolah sebagai laboratorium hidup kita.

    Balas
  • Juni 1, 2025 pada 13:21
    Permalink

    Saya Pepi Carolina, dari SMP Negeri 11 Surabaya, peserta Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2025. Proyek saya adalah budidaya jahe sebagai edukasi tentang tanaman herbal yang ramah lingkungan.
    REIDI menginspirasi saya bahwa energi tak selalu tentang listrik, tapi juga tentang semangat yang diperbarui, seperti kami generasi muda yang terus belajar menyatu dengan alam. Semoga semangat inovatif REIDI bisa menjalar ke sekolah-sekolah sebagai laboratorium hidup kita.

    Balas
  • Juni 1, 2025 pada 13:21
    Permalink

    Saya Pepi Carolina, dari SMP Negeri 11 Surabaya, peserta Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2025. Proyek saya adalah budidaya jahe sebagai edukasi tentang tanaman herbal yang ramah lingkungan.
    REIDI menginspirasi saya bahwa energi tak selalu tentang listrik, tapi juga tentang semangat yang diperbarui, seperti kami generasi muda yang terus belajar menyatu dengan alam. Semoga semangat inovatif REIDI bisa menjalar ke sekolah-sekolah sebagai laboratorium hidup kita.

    Balas
  • Juni 2, 2025 pada 09:44
    Permalink

    Wow keren , sangat menginspirasi.
    Semoga lingkungan sekitar kita tetap terjaga

    Nama ; Assyifa Rahma Firdaus
    Sekolah : SDN WONOKUSUMO VI/45
    Judul Proyek : Pos Ku Ola PANIK ( Kompos Takakura Olahan Sampah Organik)

    Balas
  • Juni 2, 2025 pada 20:41
    Permalink

    Wahh informasi yang menarik.. inisiatif edukatif dalam memperkenalkan energi terbarukan kepada masyarakat. REIDI sebagai laboratorium hidup yang memungkinkan pengunjung, terutama pelajar, memahami dan mengalami langsung penerapan teknologi energi terbarukan.
    Diharapkan kesadaran akan pentingnya energi berkelanjutan dapat ditanamkan sejak dini, mendukung upaya Indonesia dalam transisi menuju sumber energi yang ramah lingkungan..

    Nama : Nayla Nafisa Nufi
    Sekolah : SMPN 11 Surabaya
    Proyek : Budidaya Kombucha

    Balas
  • Juni 12, 2025 pada 11:37
    Permalink

    informasi yang di berikan tunas hijau id sangat bermanfaat dan menginspirasi bagi anak muda yang peduli lingkungan semoga kedepan nya bumi makin lestari

    nama:Nadia putri maharani afandi
    sekolah:SDN semolowaru 1/261
    proyek:budidaya tanaman rosela

    Balas
  • Juni 13, 2025 pada 11:32
    Permalink

    Keren sekali.
    Pengolahan sampah plastik berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA), menciptakan barang baru yang bermanfaat, dan membuka peluang ekonomi.

    Saya Hafsa Faizal Tamir Raffa, sering dipanggil Hafsa, saya bersekolah di SMPN 38 Surabaya. Dengan nomor peserta 603.
    ‎Judul proyek saya adalah KERTANI (Kertas Tanam Inovatif).

    ‎Tujuan proyek saya adalah untuk mendaur ulang kertas atau buku bekas menjadi kertas baru, lalu kertas baru itu dijadikan kertas tanam. Ini bertujuan untuk mengurangi sampah kertas yang menumpuk dirumah kita ataupun rumah tetangga.

    Balas
  • Juni 14, 2025 pada 08:52
    Permalink

    materi yang sangat bermanfaat dan menarik dan sangat berguna

    ajeng chaesa setia rahayu, smpn 24 surabaya.
    no peserta:1034
    proyek:daur ulang eceng gondok @eco.cycle

    Balas
  • Juni 14, 2025 pada 17:15
    Permalink

    Nama: Jihan Zahiroh
    Sekolah: SMPN 11 SURABAYA

    REIDI telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan energi terbarukan. Semoga terus menjadi role model bagi institusi lain di Indonesia.

    Balas
    • Juni 15, 2025 pada 12:25
      Permalink

      Halo Hai, Nama Saya Anita Nur Fadilah
      Dari SMPN11 SURABAYA

      🌐 “Salut untuk tim ITS dan semua pihak yang mendukung pembangunan proyek REIDI—living laboratory energi terbarukan terbesar di Indonesia di kampus ITS! Program inovatif ini dibangun dalam tiga fase, mencakup photovoltaic, agrovoltaic, biomassa, hingga hidrogen dan grid management—target rampung di 2027 dengan dana sekitar Rp72,7 miliar, hasil kolaborasi LPDP, NTU, dan PLN. Ini langkah nyata untuk memajukan penelitian, pengujian, hingga pelatihan sektor EBT di Indonesia. Semoga REIDI bukan hanya menjadi pusat riset, tapi juga memberi manfaat langsung ke kampus dan masyarakat. Luar biasa!” 🌱🔋

      Salam Bumi, pasti Lestari!!🌱😍💪

      Balas
  • Juni 15, 2025 pada 11:19
    Permalink

    uwaah, materi sangat keren dan menarik! Nama saya Ervina Marsha Makaminang dari Smpn 11 Surabaya Proyek budidaya kangkung.
    Program yang sangat menginspirasi Aksi nyata untuk keselamatan bumi! saya sangat terinspirasi dengan program ini, program yang inspiratif dan edukatif bagi masyarakat luas dan keluarga. semoga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif. (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)
    salam bumi pasti lestari 🌱☀️

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *