Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei 2025: Saatnya Semua Pihak Bergerak Bersama

Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Biodiversity Day (IBD) diperingati setiap 22 Mei. IBD menjadi momen penting untuk mengingat betapa berharganya keragaman makhluk hidup di bumi ini.

Tahun 2025, peringatan ini mengangkat tema penting tentang urgensi kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan kehidupan. Di tengah krisis iklim, eksploitasi alam, dan kepunahan spesies yang kian cepat, semua pihak – dari individu hingga pemerintah – memiliki peran yang tidak bisa diabaikan.

Keanekaragaman hayati bukan sekadar jumlah spesies, tetapi juga mencakup hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk ekosistem. Keanekaragaman ini menjadi fondasi bagi pangan, kesehatan, air bersih, dan udara segar yang kita nikmati setiap hari. Ketika keanekaragaman hayati terancam, maka keberlangsungan hidup manusia juga berada di ujung tanduk.

Pemerintah memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada pelestarian alam. Penegakan hukum lingkungan, insentif untuk pertanian berkelanjutan, serta perlindungan kawasan konservasi harus menjadi prioritas. Namun kebijakan saja tidak cukup, implementasi di lapangan membutuhkan dukungan anggaran, data yang kuat, serta pelibatan masyarakat lokal.

Sektor swasta juga memegang kunci dalam membangun sistem ekonomi yang ramah lingkungan. Dunia usaha bisa berkontribusi lewat rantai pasok berkelanjutan, investasi hijau, serta inovasi produk dan jasa yang mendukung konservasi. Kolaborasi antara korporasi dengan komunitas lokal dalam program restorasi ekosistem atau penanaman pohon bisa menjadi contoh sinergi yang saling menguntungkan.

Lembaga pendidikan dan akademisi perlu menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap alam sejak dini. Kurikulum yang mengintegrasikan isu keanekaragaman hayati, penelitian berbasis konservasi, serta program pengabdian masyarakat dapat membentuk generasi muda yang peduli dan bertindak. Sekolah dan kampus bisa menjadi pusat aksi pelestarian lokal yang nyata dan berkelanjutan.

Organisasi masyarakat sipil, termasuk komunitas lingkungan dan kelompok anak muda, merupakan kekuatan penggerak perubahan di akar rumput. Mereka memainkan peran penting dalam edukasi publik, advokasi kebijakan, serta kegiatan pelestarian di tingkat lokal. Keterlibatan mereka memberi suara bagi alam dan komunitas yang kerap termarjinalkan dalam pengambilan keputusan.

Individu pun memiliki kontribusi besar melalui gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Mengurangi konsumsi plastik, memilih produk lokal dan berkelanjutan, serta mendukung konservasi lewat donasi atau relawan adalah contoh aksi nyata yang bisa dilakukan siapa saja. Setiap pilihan yang kita buat sehari-hari memiliki dampak terhadap keberlanjutan planet ini.

Di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 ini, marilah kita jadikan momen refleksi dan komitmen untuk bergerak bersama. Alam membutuhkan aksi kolektif, bukan hanya seruan. Ketika pemerintah, swasta, pendidikan, organisasi, dan individu bersatu, kita menciptakan harapan bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.

Penulis: Mochamad Zamroni

37 thoughts on “Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei 2025: Saatnya Semua Pihak Bergerak Bersama

  • Mei 22, 2025 pada 21:22
    Permalink

    ✨WOWW✨ KEREN SEKAL‼️
    Muhammad Raffa Z | SMPN 9️⃣ Surabaya |
    saat ini proyek yang sedang saya lakukan adalah merawat dan melestarikan tanaman Telang atau tanaman bunga Telang, yang kemudian di olah menjadi suatu produk yang bermanfaat untuk masyarakat yang fokus untuk menjaga kesehatan tubuh, karena bunga Telang sendiri ada banyak manfaat.

    Balas
  • Mei 22, 2025 pada 21:26
    Permalink

    Penting sekali dalam menjaga lingkungan, aksi nyata langsung dengan lingkungan sangatlah berdampak besarutk kelestarian alam sekitar.
    Dari aksi nyata hal kecil akan berpengaruh ke masyarakat yg masih banyak ogah²an peduli lingkungan

    RAFARDHAN ATTALLA ALAUNA KEVAN
    SDN PAKIS 3
    JP : PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH PLASTIK DENGAN BIJAK

    Balas
    • Mei 22, 2025 pada 22:02
      Permalink

      Keanekaragaman hayati merupakan kekayaan dan variasi bentuk kehidupan di bumi, mari jaga bumi dengan aksi nyata hari ini demi masa depan yang lebih baik.

      Nama : Akifa Maulidya
      Sekolah : SDN Tandes Kidul 1 Surabaya
      Proyek LH : Budidaya organik tanaman kale

      Balas
  • Mei 22, 2025 pada 21:47
    Permalink

    Keanekaragaman hayati menyediakan berbagai sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, seperti makanan, bahan baku, obat-obatan, dan bahan bakar. Keanekaragaman hayati adalah kunci keberlangsungan hidup di Bumi, karena setiap jenis makhluk hidup memiliki peran yang unik dalam menjaga stabilitas dan ketahanan ekosistem. Kehilangan keanekaragaman hayati dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ekosistem dan menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan ancaman terhadap spesies.
    Reynando Yudhistira putra
    SDN Wiyung 1 Surabaya
    Pengolahan sampah plastik

    Balas
  • Mei 22, 2025 pada 23:09
    Permalink

    Bumi semakin tua, keegoisan manusia semakin merajalela, menimbulkan dampak yang merusak bagi bumi, waktunya merubah pola fikir manusia yang hanya bisa menuntut pada bumi, menjadi partisipasi memberi aksi kecil yang berkelanjutan untuk menjaga bumi. Peran tunas Hijau membawa dampak yang positif bagi lingkungan dengan memberi edukasi di masyarakat dan menjalin kerjasama di berbagai elemen. Good job tim tunas Hijau👍🏻.

    Charissa Rafanda Rabbaniyyah
    SDN pakis 3 Surabaya
    JP : budidaya tanaman okra

    Balas
  • Mei 22, 2025 pada 23:11
    Permalink

    Keanekaragaman hayati yaitu hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungan yang membentuk ekosistem oleh karena itu perlunya menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap alam sejak dini.csehingga terbentuk generasi mudayang peduli dan bertindak menjaga , merawat, melestarikan lingkungan dengan aksi positif bagi bumi

    Nama. : FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
    Sekolah: SDN Margorejo 1/403 Surabaya
    Proyek : Pengolahan Sampah Organik Dapat Memberikan Nutrisi Pada Tanaman

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 02:41
    Permalink

    Proyek DATELA GREEN REVITALIZATION merupakan inisiatif restorasi ekologis memanfaatkan potensi ketela rambat (Ipomoea batatas) sebagai tanaman pionir dalam remediasi lahan tercemar dan penguatan keanekaragaman hayati, proyek ini bertujuan mengembalikan fungsi ekologis lahan rusak dan tercemar serta membangun sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

    Ketela rambat saya pilih karena kemampuannya tumbuh di lahan marginal, daya adaptasi tinggi, serta potensinya dalam fitoremediasi, yakni menyerap dan membantu menetralisasi senyawa beracun dari tanah, sedangkan penanaman ketela secara terpadu mendukung terciptanya habitat mikro yang ideal bagi berbagai serangga, burung, dan mikroorganisme tanah yang pada akhirnya bukan hanya lahan dan sumber mata air saja yang menjadi pulih, keanekaragaman hayati pun terjaga kelestariannya

    Tak hanya itu, hasil panen ketela rambat juga saya manfaatkan untuk produksi bioproduk yang ramah lingkungan, menciptakan nilai ekonomi lokal tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

    DATELA GREEN REVITALIZATION hadir sebagai model revitalisasi hijau yang menyelaraskan pemulihan lingkungan dengan kesejahteraan masyarakat, dan menjadikan keanekaragaman hayati sebagai pusat dari solusi masa depan yang berkelanjutan.

    SELAMAT HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI INTERNASIONAL 2025
    Yuk bersama-sama pulihkan lahan terdegradasi, agar tanah kembali sehat dan produktif, sumber mata air terlindungi, yang pada akhirnya menjadi rumah yang nyaman bagi semua makhluk hidup yang tinggal di dalamnya 🌿🌏💧

    AISYAH AVICENA RL
    SMPN 21 SURABAYA
    Project :
    DATELA GREEN REVITALIZATION
    Phytoremediation | Restoration | Eco innovations

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 05:23
    Permalink

    selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025

    Kita sebagai generasi bangsa , turut berperan penting dalam melestarikan lingkungan
    langkah kecil yang telah dilakukan bersama keluarga seperti budaya Zero Waste, Penghijauan lingkungan, merupakan kontribusi dalam keseimbangan ekosistem,

    saya Ni Luh Gd Kt Keyva Richie Valerina Atmaja
    Sekolah SMPN 6 Surabaya
    Judul proyek Budidaya Lemongrass

    tanaman lemongrass dengan berjuta manfaat , dan berdampak dalam pelestarian lingkungan hidup, saya sudah membudidayakan sejak tahun 2021, sudah ribuan bibit yang saya tanam,
    ingin tahu cara budidaya lemongrass follow Ig @keyva_richie

    Balas
    • Mei 23, 2025 pada 05:32
      Permalink

      Selamat hari keanekaragamaman hayati internasional 2025🎉🎉🎉
      Marilah kita mulai sadar akan alam,begitu banyak kerusakan yg sudah di lakukan oleh banyak orang yang tidak bertanggung jawab….mari mulai saat ini kita bangun kesadaran diri …kita mulai dari lingkungan kita sendiri sebagai wujud peduli akan lingkungan terdekat kita..💪💪💪💪tunas Hijau sebagai motivasi.

      Balas
  • Mei 23, 2025 pada 05:26
    Permalink

    Semua sektor harus mengambil peran dalam keberlangsungan hidup. Menjaga keanekaragaman hayati seperti layaknya menjaga diri sendiri. Diawali dengan menjaga lingkungan sekitar, bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkan salah satunya, dengan mengolah limbah tekstil (baju) misalnya. Agar tidak berakhir di TPA ..

    Raihanah Augustin Kirani
    SDN MARGOREJO 1/403
    Project: Utak-Atik Limbah Tekstil

    Balas
    • Mei 23, 2025 pada 06:29
      Permalink

      Semangat sahabat hijau
      Kita dalam kehidupan sehari -hari harus mengurangi mengkonsumsi makanan atau minuman yg meninggalkan limah plastik supaya lingkungan kita bebas dari polusi dan hidup sehat.
      Proyek saya mengenai Mol Magic Water. Di Indonesia pertanian dan perkebunan merupakan sektor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia ,namun dalam menunjang pemenuhan nutrisi tanaman menggunakan pupuk kimia .oleh karena itu di perlukan alternatif yg lebih ramah lingkungan dan ekonomis salah satu solusinya petani d terapkan untuk menggunakan pupuk organik cair
      Nama : Kayla ayu anindya
      Sekolah: SDN WIYING 1 SURABAYA
      Proyek : MOLMAGIC WATER

      Balas
      • Mei 23, 2025 pada 09:12
        Permalink

        Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei 2025.
        Ayo kita bergerak bersama demi terciptanya masa depan semua makhluk hidup di bumi ini yang bersih, indah, dan sehat.

        Nama : Fathan Alby A
        Asal sekolah : SDN Banyu Urip III Sby
        Proyek LH : Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Mandi Anti Nyamuk.

        Halo sobat hijau 🌳
        Limbah minyak jelantah seringkali dibuang sembarangan ke saluran air atau tanah, sehingga dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan mengganggu kualitas air tanah. Sabun mandi yang dihasilkan dari pengolahan limbah minyak jelantah memiliki fungsi tambahan sebagai anti nyamuk yang pastinya aman digunakan karena mengandung bahan alami. Dengan mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat adalah salah satu solusi hidup ramah lingkungan. Yuk, jaga lingkungan kita.
        Salam bumi, pasti lestari 🌱

        Balas
  • Mei 23, 2025 pada 05:33
    Permalink

    Selamat hari keanekaragamaman hayati internasional 2025🎉🎉🎉
    Marilah kita mulai sadar akan alam,begitu banyak kerusakan yg sudah di lakukan oleh banyak orang yang tidak bertanggung jawab….mari mulai saat ini kita bangun kesadaran diri …kita mulai dari lingkungan kita sendiri sebagai wujud peduli akan lingkungan terdekat kita..💪💪💪💪tunas Hijau sebagai motivasi.

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 06:09
    Permalink

    Keanekaragaman hayati sangat penting kita jaga untuk keberlangsungan hidup.

    Indonesia salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang lengkap. Maka kita wajib menjaganya, jangan sampai merusak ekosistem yang ada.

    Semua pihak harus ikut serta menjaga kelestarian ini, salah satu hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah memulai dari diri kita sendiri dan keluarga.

    Respati Syafiq Wijaya
    SDN Wiyung 1 Surabaya
    Memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk organik

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 06:32
    Permalink

    Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional!

    Bersama Tunas Hijau, ayo kita jaga dan lestarikan kekayaan alam yang luar biasa ini. Karena kita punya peran penting dalam menjaga keseimbangan bumi

    Salam Bumi🌎
    Pasti Lestari 🌱

    Nama : Leyna Mayyasha Qorri Ain
    Asal : SDN Pacar keling V Surabaya
    Proyek : Aloe sobat sehat, Solusi hebat untuk Keluarga Sehat

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 10:19
    Permalink

    Setelah baca artikel ini aku jadi tau klau keanekaragaman hayati itu bukan hanya soal spesies yang ada…. tetapi bagaimana cara kita melindungi dan menjaga keanekaragaman hayati, karna mereka itu sangat penting sekali bagi kehidupan umat manusia….
    Jadi teman2 mulai sekarang yuk kita jaga keanekaragaman hayati dan lingkungan sekitarnya…..

    Nama : Princess Zelda Ilmiah
    Sekolah : SDN Kaliasin 1
    Proyek : Pengolahan sampah organik berkelanjutan dengan eco enzyme dan kompos

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 13:05
    Permalink

    Selamat hari keanekaragaman hayati.
    Mari kita tunjukkan langkah kita dalam menjaga keanekaragaman hayati yang ada, bila keanekaragaman hayati yang ada terancam maka hidup kita pun juga, karena kita hidup bergantung pada alam. Mari kita jaga alam kita dengan melakukan hal yang berdampak positif bagi keanekaragaman hayati.

    Saya Indriana siswi SMP Negeri 1 Sukoharjo. Proyek saya adalah pengelolaan bank sampah dan pendaurulangan botol. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi jumlah polusi plastik yang berdampak pada keanekaragaman hayati.

    Balas
  • Mei 23, 2025 pada 16:40
    Permalink

    Selamat hari keanekaragaman hayati 2025🥳🥳.

    Keanekaragaman hayati memang sangat penting di hidup kita, untuk itu kita harus bisa menjaga lingkungan dengan melakukan aksi nyata dan menjaga bumi kita.
    Proyek saya berjudul “Terong dilahan sempit solusi hijau untuk sekolah mandiri pangan” dengan tujuan memanfaatkan lahan sempit sekolah agar tidak menjadi sarang tikus atau tempat yang tidak digunakan.
    Nama: Adinda Quenza Ramadhani
    Sekolah: SDN KANDANGAN 1 Surabaya
    Proyek: Budidaya tanaman terong

    Balas
    • Mei 24, 2025 pada 09:08
      Permalink

      Halo Sobat Hijau🌿👋🏻

      Perkenalkan nama saya aisshiren dwi Wulan sari dari sekolah SMPN 53 SURABAYA yang mengikuti peserta pangputlh 2025 dengan judul proyek Budidaya Bayam Maestro..

      •~~•~~•~~•

      Tentang keanekaragaman hayati..
      Bumi kita sudah semakin tua dan sudah banyak yang merusak kelestarian alam, seperti ada kebakaran hutan, laut yang banyak sampah, sampah yang berserakan di jalan jalan, air limbah yang di buang ke sungai, dll..
      Hal ini membuat makhluk hidup yang ada di air,darat,udara tidak bisa secara bebas merasakan udara di yang sejuk dan bersih, ini sebabkan oleh manusia yang tidak menghawatirkan lingkungan tapi dampaknya juga akan ke dia juga kalo lingkungan di sekitar sudah tercemar atau tidak ada tumbuhan lagi..

      Kita sebagai Pangputlh juga harus bisa menjaga lingkungan dan semua orang yang tidak ikut pangputlh juga harus ikut menjaga lingkungan nya agar lingkungan bersih dan tidak tercemar kotoran sampah/air limbah…

      Semoga bermanfaat dan jaga lingkungan di sekitar yaaa.

      ✨Salam bumi pasti lestari✨

      Balas
  • Mei 23, 2025 pada 22:43
    Permalink

    Assalamu’alaikum wr wb…
    🌱Halo sobat hijau 🌱

    Perkenalkan nama saya Rachel halik qonita dari SDN Sidotopo Wetan 1/255 Surabaya…

    Sebelumnya saya mengucapkan 🎉Selamat hari keanekaragaman hayati internasional 2025🎉

    Usia bumi 🌎 kita sudah semakin tua…
    Tentunya keanekaragaman hayati semakin menurun akibat kepunahan karena tidak di jaga baik – baik…

    Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang indah, banyak tanaman tumbuh subur, ikan di laut yang melimpah dan keindahan alamnya yang memikat hati…

    Namun, sekarang banyak pencemaran dan perusakan keanekaragaman hayati karena ulah manusia, entah itu menangkap ikan menggunakan peledak , membuang sampah sembarangan ataupun merusak tanaman dengan sengaja…

    Dan ini semua adalah tugas utama pangeran dan putri lingkungan hidup untuk kembali memulihkan kondisi bumi, kita bisa mulai dari bersosialisasi pada masyarakat bahwa apa yang mereka lakukan bisa mengancam keanekaragaman hayati di dunia , dan jika keanekaragaman hayati rusak akan berdampak juga pada kehidupan manusia…

    Maka dari itu yuk…
    sama – sama jaga keanekaragaman hayati demi bumi ini…

    Salam bumi 🌎 pasti Lestari 🌿

    Balas
    • Mei 24, 2025 pada 18:49
      Permalink

      Keanekaragaman hayati sebagai warisan kekayaan di Indonesia wajib kita jaga keberadaannya, jangan sampai generasi penerus nanti nya tidak bisa menikmati keanekaragaman hayati dikarenakan kita tidak mampu menjaganya.
      Saya Begawan Rahmatullah Nurkholis dari SDN Wiyung I Surabaya dengan project Mengolah sampah organik untuk mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir termasuk usaha saya untuk ikut serta menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia bismillah mari melangkah bersama, walaupun sederhana tapi dampaknya luar biasa cintai bumi🫶 lindungi isinya 🫰

      Balas
  • Mei 24, 2025 pada 04:55
    Permalink

    Saya Johanna Adreena Pasha dari SMPN 3 Surabaya. Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 adalah pengingat bahwa waktu terus berjalan. Kita tidak bisa lagi menunda tindakan. Hanya dengan upaya bersama-sama bergerak dan komitmen yang kuat, kita bisa menghentikan laju kepunahan keanekaragaman hayati dan memastikan masa depan yang lestari bagi generasi mendatang.

    Balas
  • Mei 25, 2025 pada 18:46
    Permalink

    Nama:
    Sharon Miracle Nusawakan

    Sekolah:
    SMP Negeri 46 Surabaya

    Pengembangan Proyek:
    Saya mengembangkan Miracle Shell, yaitu pembersih kerak berbentuk pasta yang dibuat dari cangkang telur yaitu limbah dapur yang sering dianggap tidak berguna. Produk ini ramah lingkungan, hemat biaya, dan mudah dibuat. Saya juga mengajak teman-teman sekolah dan tetangga untuk ikut serta mengumpulkan cangkang telur dan menyebarkan manfaatnya. Ke depannya, saya berencana membuat kemasan yang menarik dan eco-friendly, membagikan sampel gratis, serta mengedukasi masyarakat melalui media sosial dan kegiatan lingkungan. Proyek ini saya buat agar lebih banyak orang tahu bahwa perubahan besar bisa dimulai dari dapur rumah sendiri.

    Pendapat Saya:
    Wah, artikelnya benar-benar membuka mata! Saya jadi makin semangat untuk terus bergerak menjaga bumi. Ternyata menjaga keanekaragaman hayati bukan tugas satu atau dua pihak saja, tapi tugas kita semua termasuk saya sebagai calon Putri Lingkungan Hidup. Dengan Miracle Shell, saya ingin menunjukkan bahwa aksi kecil seperti memanfaatkan limbah rumah tangga pun bisa berdampak besar kalau dilakukan bersama-sama. Terima kasih Tunas Hijau sudah mengingatkan pentingnya kerja sama demi masa depan yang lebih hijau dan sehat!

    Balas
  • Mei 25, 2025 pada 18:47
    Permalink

    Perkenalkan nama saya Sharon Miracle Nusawakan, bersekolah di SMP Negeri 46 Surabaya.
    Pengembangan Proyek:
    Saya mengembangkan Miracle Shell, yaitu pembersih kerak berbentuk pasta yang dibuat dari cangkang telur yaitu limbah dapur yang sering dianggap tidak berguna. Produk ini ramah lingkungan, hemat biaya, dan mudah dibuat. Saya juga mengajak teman-teman sekolah dan tetangga untuk ikut serta mengumpulkan cangkang telur dan menyebarkan manfaatnya. Ke depannya, saya berencana membuat kemasan yang menarik dan eco-friendly, membagikan sampel gratis, serta mengedukasi masyarakat melalui media sosial dan kegiatan lingkungan. Proyek ini saya buat agar lebih banyak orang tahu bahwa perubahan besar bisa dimulai dari dapur rumah sendiri.

    Pendapat Saya:
    Wah, artikelnya benar-benar membuka mata! Saya jadi makin semangat untuk terus bergerak menjaga bumi. Ternyata menjaga keanekaragaman hayati bukan tugas satu atau dua pihak saja, tapi tugas kita semua termasuk saya sebagai calon Putri Lingkungan Hidup. Dengan Miracle Shell, saya ingin menunjukkan bahwa aksi kecil seperti memanfaatkan limbah rumah tangga pun bisa berdampak besar kalau dilakukan bersama-sama. Terima kasih Tunas Hijau sudah mengingatkan pentingnya kerja sama demi masa depan yang lebih hijau dan sehat!

    Balas
  • Mei 25, 2025 pada 20:29
    Permalink

    Keanekaragaman hayati mencakup berbagai flora dan fauna, termasuk mikroorganisme, serta proses ekologis yang mendukung kehidupan
    Saya Tevy Janeeta Adriana
    Asal sekolah SDN Pakis V/372 Surabaya
    Proyek saya adalah TEBINORA (tevy budidaya Binahong merah)

    Balas
  • Mei 25, 2025 pada 20:29
    Permalink

    Keanekaragaman hayati mencakup berbagai flora dan fauna, termasuk mikroorganisme, serta proses ekologis yang mendukung kehidupan
    Saya Tevy Janeeta Adriana
    Asal sekolah SDN Pakis V/372 Surabaya
    Proyek saya adalah budidaya Binahong merah

    Balas
  • Mei 28, 2025 pada 12:36
    Permalink

    ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
    SALAM BUMI PASTI LESTARI 🌎 ☘️🌿🌱
    Perkenalkan Nama Saya Lukman Hakim dari Sekolah SMPN 11 Surabaya, Proyek LH saya yaitu Pembuatan Kipas Angin tanpa Listrik

    Keanekaragaman hayati bukan sekadar jumlah spesies, tetapi juga mencakup hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk ekosistem. Keanekaragaman ini menjadi fondasi bagi pangan, kesehatan, air bersih, dan udara segar yang kita nikmati setiap hari. Ketika keanekaragaman hayati terancam, maka keberlangsungan hidup manusia juga berada di ujung tanduk.

    Dunia usaha bisa berkontribusi lewat rantai pasok berkelanjutan, investasi hijau, serta inovasi produk dan jasa yang mendukung konservasi. Kolaborasi antara korporasi dengan komunitas lokal dalam program restorasi ekosistem atau penanaman pohon bisa menjadi contoh sinergi yang saling menguntungkan.

    Di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 ini, marilah kita jadikan momen refleksi dan komitmen untuk bergerak bersama. Alam membutuhkan aksi kolektif, bukan hanya seruan. Ketika pemerintah, swasta, pendidikan, organisasi, dan individu bersatu, kita menciptakan harapan bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.

    Balas
  • Mei 29, 2025 pada 11:21
    Permalink

    Selamat hari keanekaragaman hayati internasional 22 Mei 2025🌱🌍

    Menjaga keanekaragaman hayati bukan hanya tentang melindungi berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan, tetapi juga tentang menjaga keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.

    Keanekaragaman ini menjadi fondasi bagi pangan, kesehatan, air bersih, dan udara segar yang kita nikmati setiap hari. Ketika keanekaragaman hayati terancam, maka keberlangsungan hidup manusia juga berada di ujung tanduk.

    Nah maka dari itu, dari adanya Hari keanekaragaman hayati, kita diingatkan bahwa setiap pihak harus punya peran penting dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati.

    Semakin kita cepat sadar, semakin besar peluang kita menyelamatkan masa depan🌱🌍

    Salam bumi, pasti lestari!!
    Nama: MIRANDA PUTRI MULYONO
    Asal: SDN Wiyung 1/453 Surabaya
    Project: “Memanfaatkan limbah sampah plastik menjadi barang yang lebih berguna, bermanfaat dan bernilai ekonomis”

    Balas
    • Juni 1, 2025 pada 09:59
      Permalink

      wahh mantapp… bagus sekali materinya.. Terimakasih atas materinya, hal seprti inilah yang sangat di butuhkan oleh anak bangsa dalam mempelajari keragaman hayati di Indonesia. juga untuk mengenal berbagai sumberdaya Indonesia.

      Nama : Rudhy Syahputra Alam
      Sekolah : SMPN 11 Surabaya
      Proyek : Budidaya Maggot

      Balas
  • Juni 2, 2025 pada 09:47
    Permalink

    Wow keren , sangat menginspirasi.
    Semoga lingkungan sekitar kita tetap terjaga

    Nama ; Assyifa Rahma Firdaus
    Sekolah : SDN WONOKUSUMO VI/45
    Judul Proyek : Pos Ku Ola PANIK ( Kompos Takakura Olahan Sampah Organik)

    Balas
  • Juni 2, 2025 pada 20:49
    Permalink

    Sangat menarik…. pentingnya kolaborasi sektor dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.
    Artikel ini menjadi pengingat bahwa pelestarian keanekaragaman hayati bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau sebagainya, tetapi juga perlu partisipasi dari individu, komunitas, demi masa depan yang lebih lestari..

    Nama : Nayla Nafisa Nufi
    Sekolah : SMPN 11 Surabaya
    Proyek : Budidaya Kombucha

    Balas
  • Juni 13, 2025 pada 06:51
    Permalink

    Mulai wahh mantapp… bagus sekali materinya.. Terimakasih atas materinya, hal seprti inilah yang sangat di butuhkan oleh anak bangsa dalam mempelajari keragaman hayati di Indonesia. juga untuk mengenal berbagai sumberdaya Indonesia.
    Di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 ini, marilah kita
    jadikan momen refleksi dan komitmen untuk bergerak ,Ketika pemerintah,
    swasta, pendidikan, organisasi, dan
    individu bersatu, kita menciptakan harapan bagi masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.
    Nama: seandy putri fitriasari
    Sekolah : SDN MOJO III/222
    Judul proyek : Pengolahan limbah sampah cangkang telur

    Balas
  • Juni 13, 2025 pada 13:55
    Permalink

    Keanekaragaman hayati menyediakan berbagai sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, seperti makanan, bahan baku, obat-obatan, dan bahan bakar. Kita sebagai generasi bangsa , turut berperan penting dalam melestarikan lingkungan.

    ‎Saya Hafsa Faizal Tamir Raffa, sering dipanggil Hafsa, saya bersekolah di SMPN 38 Surabaya. Dengan nomor peserta 603.
    ‎Judul proyek saya adalah KERTANI (Kertas Tanam Inovatif).

    ‎Tujuan proyek saya adalah untuk mendaur ulang kertas atau buku bekas menjadi kertas baru, lalu kertas baru itu dijadikan kertas tanam. Ini bertujuan untuk mengurangi sampah kertas yang menumpuk dirumah kita ataupun rumah tetangga.

    Balas
  • Juni 14, 2025 pada 08:50
    Permalink

    keanegraman memang harus betul betul dijaga karena bangsa kita bangsa indonesi memang beragam maka dari itu kita haru menjaganya

    ajeng chaesa setia rahayu, smpn 24 surabaya.
    no peserta:1034
    proyek:daur ulang eceng gondok @eco.cycle

    Balas
  • Juni 14, 2025 pada 16:48
    Permalink

    Selamat Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2025 ini, marilah kita jadikan momen refleksi dan komitmen untuk bergerak bersama.

    Terus bergerak demi menjaga bumi kita.

    DB. Abisatya
    SD-319
    SDN Rangkah VI
    Surabaya

    Balas
  • Juni 14, 2025 pada 20:44
    Permalink

    Wow, sangat memotivasi dan juga bisa melatih menjaga kebersihan kita dan lingkungan sekitar kita, semangat teruskan !!

    Balas
  • Juni 15, 2025 pada 22:11
    Permalink

    Wahh baguss sekalii materi nya.. terimakasih atas materi nya, hal seperti inilah yang dibutuhkan untuk anak bangsa dalam mempelajari keragaman hayati Indonesia.

    Perkenalkan nama saya Alena Ghaisani Latifa dari Smp Negeri 2 Surabaya. Judul proyek saya adalah KAIN SISA JADI BERMANFAAT dengan tujuan mengubah kain sisa menjadi barang yang lebih bermanfaat dan mengurangi jumlah limbah kain

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *