Pengumuman Pemenang Lomba Poster “Kendalikan Sampah Plastik”
Lebih dari 150 poster ajakan untuk mengendalikan sampah plastik dibuat oleh siswa SD/Madrasah Ibridaiyah dan SMP/Madrasah Tsanawiyah pada Lomba Poster “Kendalikan Sampah Plastik” Surabaya Eco School 2018. Lomba Poster ini diselenggarakan Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya di pendopo Taman Flora Bratang Surabaya, Sabtu (6/10/2018).
Penjurian telah dilakukan terhadap setiap karya poster peserta. Ada dua kategori peserta, yaitu siswa SD/MI dan siswa SMP/MTs. Tiga orang juri berkompeten telah dilibatkan dalam penilaian seluruh karya poster tersebut. Mereka adalah Afif Amrullah (komunikasi grafis), Bram Azzaino (environment engineer dan aktivis senior Tunas Hijau), dan Mochamad Zamroni (aktivis senior dan presiden Tunas Hijau).
Berdasarkan evaluasi seluruh karya poster yang telah dilakukan, para pemenang untuk kategori SD/MI adalah sebagai berikut:
Juara I Fiana dari SDN Airlangga I
Juara II Tania Tanujaya dari SD Al Falah
Juara III Pradipta Farellevi dari SDN Kalirungkut I
Secara keseluruhan karya poster yang menjadi pemenang untuk kategori SD tersebut menunjukkan upaya pencegahan sampah plastik. Poster Fiana, misalnya, yang menjelaskan upaya pengurangan sampah kemasan makanan dan minuman di sekolah.
Melalui posternya, Fiana mengajak mengurangi sampah non organik dengan membawa tepak makan dan botol minum yang bisa digunakan berulang kali. Melalui posternya, Fiana juga mengajak masyarakat mengurangi sampah kresek dengan menggunakan tas sekolah.
Sementara itu, para pemenang untuk kategori SMP/MTs adalah sebagai berikut:
Juara I M Ghazalie AS dari SMPN 6 Surabaya
Juara II Arissya dari MTsN 2 Surabaya
Juara III Seruni Jasmine Raiamalika dari SMPN 1 Surabaya
Ketiga poster pemenang untuk kategori SMP/MTs tersebut sedikit berbeda dengan poster pemenang kategori SD/MI. Poster karya Ghazalie, misalnya, yang menyoroti semakin banyaknya sampah sedotan plastik yang dihasilkan masyarakat. Menurut siswa SMPN 6 ini, seharusnya yang semakin banyak adalah pepohonan, bukan sampah plastik sedotan.
Semakin banyaknya sampah kemasan produk makanan dan minuman sekalai pakai disikapi oleh Arissya melalui poster yang dibuatnya. Hampir semua makanan dan minuman kini dikemas plastik. Menurutnya, banyaknya sampah non organik yang dihasilkan akan menenggelamkan manusia.
Seruni Jasmine, siswa SMPN 1 Surabaya, menyoroti maraknya mikroplastik dalam poster yang dibuatnya. “Microplastics, macro problems. Plastik kecil, masalah besar. Mikroplastik juga sulit diuraikan, lho,” tulis Seruni dalam narasi yang dibuatnya menyertai posternya.
Selanjutnya, penyerahan hadiah pemenang akan dilakukan pada saat penyisihan Lomba Yel-Yel Surabaya Eco School 2018 kategori SMP di Taman Flora Bratang, Minggu 21 Oktober pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta juga akan mendapatkan piagam. (*)
Keterangan foto utama: Poster karya Naycha Andini dari SDN Airlangga I Surabaya
Pewarta: Mochamad Zamroni
SubhanAllah, karya yang benar-benar cantik, apik, menarik, dan sangat menginspirasi. Baik bagi para pemerhati karya seni maupun bagi para pemerhati lingkungan. Selamat dan sukses ya untuk sang juara. Tetaplah berkarya di atas goresan kertas dan kanvas.
Selamat untuk sang juara….. Semoga barokah
Selamat sang juara ……..sungguh luar biasa
untuk kategori SMA/SMK kapan ya…….
Semoga segera ya
Enise zahra denisa ramadhani
Sekolah:sdn banyu urip 3/364
Calon peserta pangput nomer urut 16
Sungguh karya yg inspiratif☺