Environment Friendly Camp 2007 ’Hutanku Masa Depanku’ SDN Claket II, Pacet, Kabupaten Mojokerto
Tidak mau kalah dengan SDN Claket I, SDN Claket II yang masih berada dalam satu desa juga mengadakan kegiatan yang bernuansa lingkungan bersama Tunas Hijau. Kegiatan yang bertajuk ’Kemah Ramah Lingkungan’ dilaksanakan selama dua hari satu malam yang lazim disebut persami, 29 – 30 Juni 2007.
Tidak jauh berbeda dengan kegiatan persami lainnya, peserta harus membawa perlengkapan tidur, mandi, sholat, tenda, dan peralatan memasak, namun yang membedakan adalah bentuk kegiatan yang memberikan ruang untuk anak-anak untuk berpartisipasi aktif dan kreatif. Salah satu kegiatannya adalah menjadi peneliti cilik, yaitu peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan melaksanakan observasi tentang sumber air dan hutan dengan langsung mendatangi lokasi sumber air di desa.
Mereka juga harus melontarkan pertanyaan ke warga sekitar tentang manfaat hutan, bagaimana sumber air terbentuk dan hal-hal apa saja yang mencemari sumber air. Banyak peserta yang awalnya kebingungan dengan model kegiatan ini, namun dengan cekatan pemandu dari Tunas Hijau dan Satuan Karya (Saka) Wanabhakti Pacet segera memberikan penjelasan. ”Jangan lupa bertanya sebanyak mungkin ke orang lain. Cari informasi sebanyak-banyaknya. Ingat adik-adik adalah peneliti-peneliti cilik,” teriak Mas’ud, pembina SDN Claket II.
Tidak cukup disitu saja, sepanjang perjalanan pulang peserta membagikan komik lingkungan hidup seri Air Darah Kehidupan. Banyak warga yang terkejut bercampur senang, karena biasanya hal-hal yang bersangkutan dengan buku haruslah dibeli. ”Tak pikir buku iku mau yo di dol (saya kira buku itu tadi dijual),” ungkap Saidah, salah satu warga Desa Claket.
Kegiatan semakin menarik sewaktu malam harinya diadakan pemutaran film lingkungan. ”Maklum Mas, di desa dengan lokasi di ketinggian 1000 m diatas permukaan laut, jarang ada hiburan seperti yang ada di kota, yang sampai kesini. Apalagi layar tancap (pemutaran film),” kata salah satu guru SDN Claket II yang mendampingi pelaksanaan kegiatan.
Ekspresi senang juga terpancar dari peserta kegiatan,”Kak filmnya kapan dimulai?,” teriak Andi yang sudah tidak sabar menunggu. Film Petualangan Ozon yang bercerita tentang penyebab lubang pada lapisan ozon di atmosfer bumi, mendapatkan antusias yang tinggi dari peserta kegiatan. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang melontarkan pertanyaan pada sesi tanya jawab. Irwan misalnya, dia bertanya apakah lapisan ozon di atas desanya bisa berlubang?