Christabel Arrowina, Puteri “Jelantah Harum” LH 2019 SMP

Di tangan pelajar SMP Negeri 6 Surabaya ini, jelantah tidak lagi dibiarkan menjadi limbah dengan dibuang ke saluran air. Jelantah, atau minyak goreng beberapa kali pakai, juga tidak sekedar dikumpulkan untuk disetor ke bank sampah. Di tangannya, jelantah malah diolah menjadi pengharum ruangan.

Christabel Arrowina Putri Tjahyadi, namanya. Beragam aksi dia lakukan untuk proyek Jelantah Harum atau Jerum-nya. “Saya telah melakukan sosialisasi bahaya jelantah jika dibuang sembarangan. Termasuk pemanfaatan minyak jelantah sebagai Jerum kepada jemaat gereja saya,” kata Abel, panggilan akrab Christabel Arrowina Putri Tjahyadi.

Dia juga sosialisasi kepada warga Perumahan RW V Babatan Pilang, Kota Surabaya yang memenangkan Juara 1 Lomba Surabaya Smart City 2019. “Saya juga sosialisasi kepada teman-teman Spensix yang tergabung dalam Eco Spensix, teman kantor orang tua dan kakak,” jelas siswa kelahiran Surabaya, 10 Maret 2006 ini.

Christabel Arrowina Putri Tjahyadi didampingi Kepala SMPN 6 Sya’roni dan guru pembina LH SMPN 6 Eka Fadiyah saat penandatanganan kerjasama dengan Hotel G Suites Surabaya

Sosialisasi agar jelantah tidak dibuang lagi ke selokan juga dilakukan Abel kepada masyarakat umum di beberapa taman kota di Surabaya. “Sebab, masih banyak masyarakat yang membuang jelantahnya ke selokan setelah digunakan. Ini berbahaya, karena bisa mencemari saluran air,” terang Christabel Arrowina Putri Tjahyadi.

Dari sosialisasi yang dilakukan oleh Abel, umumnya masyarakat mengaku siap untuk tidak lagi membuang jelantahnya ke saluran air. Mereka, menurut Abel, siap untuk menampung jelantah itu dalam wadah terpisah. 

“Setelah terkumpul cukup banyak, saya sarankan untuk disetor ke bank sampah. Bagi yang lokasinya dekat, bisa diberikan kepada saya untuk diolah menjadi Jerum atau Jelantah Harum,” ujar gadis yang hobi bermain gitar ini.

Dengan proyek Jelantah Harum ini, Abel kini merasakan menjadi pengusaha. “Saya memproduksi Jelantah Harum 600 biji. Ada yang buat sample. Ada yang dijual. Yang dijual, per bijinya dengan harga 5000 rupiah,” jelas siswa yang tinggal di Perumahan Babatan Pilang Surabaya ini.

Abel didampingi kedua orang tuanya dan guru pembinanya saat diterima Walikota Surabaya di kediaman

Abel mengungkapkan bahwa Jerum produksinya menyediakan banyak varian. Ada buah-buahan lemon, apel, anggur, strawberry, jeruk nipis dan melon. Ada varian floral downy, ocean, spany, akasia, maskulin, pinus, sakura dan lux. “Ada juga varian aromaterapi, kopi, vanila, coklat, lavender, melati, sereh, mawar, mint, dan patchauli,” katanya.

SMP Negeri 6 Surabaya juga memfasilitasi kerjasama pengembangan proyek Jelantah Harumnya dengan Hotel G Suites Surabaya, di sekitar sekolahnya. “Hotel G Suites  memberikan jelantahnya ke Eco Spensix untuk diolah menjadi berbagai macam produk terutama jerum,” terang Abel.

Selanjutnya, produk Jerum akan dipasarkan di lobi Hotel G Suites Surabaya Gubeng. Dalam pengolahannya, menurut Christabel Arrowina Putri Tjahyadi, tim Eco Spensix Surabaya akan banyak terlibat. 

Total sudah 40 liter jelantah yang dikumpulkan oleh Abel. 20 liter jelantah dia olah menjadi Jerum. Mengenai bahan yang dibutuhkan selain jelantah, Abel menjelaskan bahwa bahan lainnya adalah soda api, pewarna, dan bibit parfum. Bahan lain bisa juga pakai lilin, bubuk gel dan garam.

Penulis: Mochamad Zamroni

15 thoughts on “Christabel Arrowina, Puteri “Jelantah Harum” LH 2019 SMP

  • April 3, 2020 pada 21:43
    Permalink

    Nama: Filzah Putri Naraya
    Sekolah: SDN Kaliasin 7 Surabaya
    No. Peserta 68
    Proyek saya Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Aneka Barang Yang Berguna.
    Saya sangat kagum dengan kakak Christabel Arrowina Putri Tjahyadi karena proyek kakak sangat menginspirasi bagi saya dan teman-teman yang lainnya. Kakak bisa mengolah minyak jelantah menjadi pengharum ruangan selain itu kakak juga mengumpulkan minyak jelantah untuk disetorkan ke bank sampah. Kakak sangat hebat.

    Balas
  • April 4, 2020 pada 08:13
    Permalink

    Nama : Elvina Ailsha Hayyu Veronica
    No.Peserta : 66
    Dari Sdn Kaliasin 7
    Judul Proyek
    ” Pemanfaatan Sampah Non Organik Menjadi Sesuatu Yang Berguna”

    Inovasi dan kepedulian akan kelestarian Lingkungan hidup yang di lakukan oleh kak Christabel sungguh luar biasa. Karena di usia remaja sudah bisa mengolah jelantah menjadi pengharum ruangan dengan banyak varian aroma.
    Apa yang di lakukan oleh kak Christabel dapat di contoh oleh masyarakat lain,agar tidak membuang jelantah ke sungai , saluran air dll. Minimal mengumpulkan jelantah untuk d jual ke pengepul atau ke bank sampah.
    Saat ini saya juga sosialisasi, mengajak teman, keluarga, tetangga untuk tidak membuang jelantah ke sembarang tempat tetapi mengumpulkan jelantah. Sukses untuk Kak Christabel ya..

    SALAM BUMI PASTI LESTARI
    CINTAI LINGKUNGAN
    SELALU ZERO WASTE

    Balas
    • April 4, 2020 pada 21:42
      Permalink

      Wah…keren kak Abel..semangat gigih kak Abel patut di contoh dan di tiru.semoga aku juga bisa berhasil seperti kak Abel. OK ..semoga sukses terus kak Abel…

      Balas
    • April 19, 2020 pada 10:08
      Permalink

      Saat ini sy juga bersosialisasi dg teman2 diaekolah untuk proyrk saya daun kelor

      Balas
  • April 4, 2020 pada 10:36
    Permalink

    Nama:Khanza Aurellya Anggraeni.
    Sekolah:SDN Kaliasin VII Surabaya.
    No peserta:72.
    Proyek:Pemanfaatan Sampah Kain Perca Menjadi Barang Berguna.
    Sangat luar biasa inovasinya kak Christabel… Memang kita tahu minyak jelantah yang dihasilkan oleh rumah tangga atau warung penjual gorengan dibuang begitu saja oleh mereka akan tetapi setelah kita tahu bahwa minyak jelantah bisa diolah menjadi pengharum ruangan maka saya yakin mereka semua tidak akan lagi membuangnya dan mereka akan menampungnya dan bahkan bisa diuangkan lagi… Terima kasih kak Christabel atas inovasinya dan terus berkarya…

    Balas
  • April 4, 2020 pada 11:21
    Permalink

    Nama : Najwa Almira Salsabila
    Sekolah : SDN RANGKAH 1
    No.Peserta : 234
    Proyek Ling : Budidaya Ginseng Jawa

    Proyek Kak Abel sangat ramah lingkungan karena inovasinya mengubah minyak jelantah menjadi jerum pengharum ruangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan yang semula sampah menjadi pemasukan. Semoga proyek Kak Abel semakin berkembang dan dapat mengurangi polusi di lingkungan sekitar. Salam Bumi Pasti Lestari

    Balas
  • April 4, 2020 pada 12:41
    Permalink

    Nama : Aurellia Salsabilla WS
    Sekolah : SDN Pakis V
    No. Peserta : 194
    Proyek : Dari kertas Bekas Disulap Menjadi Buku Catatan.

    Saya sangat kagum dengan kak Cristabel yang bisa mengolah minyak jelantah menjadi pewangi ruangan. Dengan cara ini kita bisa menjaga lingkungan agar tidak tercemar. Semoga saya bisa menjadi seperti kak Cristabel.
    Salam bumi 🌏 pasti lestari 🌳.

    Balas
    • April 4, 2020 pada 19:23
      Permalink

      Nama : Marsyanda Dewi Cinta Maharani
      No. Peserta : 382
      Sekolah : SDN Banyu Urip III
      Proyek : Daur Ulang Botol Bekas, Tutup Botol, Kain Perca

      saya kagum dengan kak Christabela karena judul proyek kak christabela sangat menarik dan juga ramah lingkungan hal ini memotivasi saya untuk lebih peduli lingkungan. Semangat kak christabela

      Salm Bumi Pasti Lestari 🌍🌱

      Balas
  • April 4, 2020 pada 18:39
    Permalink

    Proyek bagus supaya air tidak tercemar oleh minyak.

    Salam bumi pasti lestari

    Balas
  • April 4, 2020 pada 19:22
    Permalink

    Nama : Marsyanda Dewi Cinta Maharani
    No. Peserta : 382
    Sekolah : SDN Banyu Urip III
    Proyek : Daur Ulang Botol Bekas, Tutup Botol, Kain Perca

    saya kagum dengan kak Christabela karena judul proyek kak christabela sangat menarik dan juga ramah lingkungan hal ini memotivasi saya untuk lebih peduli lingkungan. Semangat kak christabela

    Salm Bumi Pasti Lestari 🌍🌱

    Balas
  • April 4, 2020 pada 20:16
    Permalink

    Nama: Niken Octaria Sidabalok
    Sekolah: SDN Kaliasin 1
    No. Peserta: 490
    Proyek: Pengelolaan Sampah Organic

    Kagum melihat kak Christabel. Proyek nya bagus dan dapat mengyrabgi pencemaran minyak jelantah. Apalagi diolah menjadi barang yang berguna. Maka kakak Christabel juga ikut mengurangi pencemaran minyak jelantah dan menyayangi bumi

    Balas
  • April 4, 2020 pada 22:24
    Permalink

    Nama :Dimas Dwi Pangestu
    Asal Sklh :SDN RANGKAH I
    No Peserta :169
    Proyek Ling :Budidaya Pandan Wangi

    Proyek kak Abel sangat ramah lingkungan masyarakat.Semoga aku bisa menjadi seperti Kak Abel

    Balas
  • April 6, 2020 pada 09:16
    Permalink

    Nama : Ryendra Wahyu Dhewanata Iswanto
    Sekolah : SDN Gubeng 1
    No Peserta : 53
    Proyek : Mengolah Sampah Plastik
    Saya sangat kagum dengan kakak Christabel Arrowina Putri Tjahyadi karena proyek kakak sangat menginspirasi bagi saya dan teman-teman yang lainnya. Kakak bisa mengolah minyak jelantah menjadi pengharum ruangan selain itu kakak juga mengumpulkan minyak jelantah untuk disetorkan ke bank sampah. Kakak sangat hebat.

    Balas
  • April 8, 2020 pada 08:16
    Permalink

    Nama: Kayla Beby Azari
    No peserta:70
    Asal sekolah: SDN kaliasin 7 Surabaya
    Judul proyek saya adalah pemanfaatan tas kresek menjadi bunga hias.
    Proyek nya bagus kak Abel supaya air tidak tercemar oleh minyak.
    SALAM BUMI PASTI LESTARI 🌱🌱🌱

    Balas
  • April 18, 2020 pada 19:49
    Permalink

    terus semangat ya kak dalam mengurangi limbah jelantah
    salam bumi pasti lestari

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *