Los Angeles, Amerika Serikat Hangus
Pada awal Januari 2025, Los Angeles dilanda serangkaian kebakaran dahsyat yang menyebabkan kerusakan signifikan dan memaksa evakuasi massal. Kebakaran ini dipicu oleh kondisi kekeringan ekstrem dan diperparah oleh angin Santa Ana yang sangat kencang, dengan kecepatan melebihi 80 mph (sekitar 129 km/jam).
Kebakaran pertama, yang dikenal sebagai Palisades Fire, dimulai pada 7 Januari 2025 di dekat lingkungan Pacific Palisades. Api dengan cepat meluas, membakar lebih dari 5.000 hektar lahan dan menghancurkan ribuan struktur. Evakuasi wajib diberlakukan di sepanjang Pacific Coast Highway dan area sekitarnya, dengan pusat evakuasi didirikan di Westwood Recreation Center.
Pada 8 Januari, kebakaran lain yang disebut Sunset Fire terjadi di Hollywood Hills dekat Runyon Canyon Park. Kebakaran ini menyebabkan evakuasi puluhan ribu penduduk di daerah tersebut. Meskipun terdapat kekhawatiran bahwa tanda Hollywood yang ikonik terancam, tanda tersebut berhasil diselamatkan dari kerusakan.
Selain itu, Kenneth Fire dilaporkan pada 9 Januari di West Hills, Los Angeles. Api dengan cepat meluas hingga 960 hektar, mengancam daerah Calabasas dan Hidden Hills. Evakuasi wajib diberlakukan, dan lebih dari 900 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api.
Secara keseluruhan, kebakaran ini menyebabkan lebih dari 10 kematian dan memaksa hampir 180.000 orang untuk mengungsi. Lebih dari 13.400 struktur dilaporkan hancur atau rusak, menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu kebakaran paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Kondisi kekeringan yang parah dan kurangnya curah hujan selama berbulan-bulan sebelumnya berkontribusi pada cepatnya penyebaran api. Vegetasi yang kering menjadi bahan bakar ideal bagi kebakaran, sementara angin kencang mempercepat penyebarannya ke daerah pemukiman.
Kualitas udara di Los Angeles menurun drastis akibat asap tebal dari kebakaran. Beberapa area mencatat indeks kualitas udara di atas 200, yang dikategorikan sebagai “sangat tidak sehat”. Penduduk disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan dan menggunakan masker pelindung.
Pemadaman listrik meluas terjadi di berbagai wilayah, dengan lebih dari 200.000 pelanggan mengalami gangguan listrik. Hal ini menambah kesulitan bagi penduduk yang sudah menghadapi ancaman kebakaran dan evakuasi.
Upaya pemadaman melibatkan ribuan petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh helikopter dan pesawat pemadam. Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat menyulitkan upaya pengendalian api. Beberapa petugas mengalami cedera akibat panas dan asap tebal.
Pemerintah setempat menetapkan status darurat dan meminta bantuan federal untuk menangani bencana ini. Presiden Biden menawarkan dukungan penuh, termasuk pengiriman sumber daya tambahan dan personel untuk membantu upaya pemulihan.
Banyak selebriti dan tokoh terkenal yang tinggal di daerah terdampak terpaksa mengungsi. Beberapa di antaranya membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya kebakaran hutan dan pentingnya kesiapsiagaan.
Kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran dolar. Selain kerusakan properti, sektor pariwisata dan industri film di Hollywood juga terdampak signifikan, dengan banyak produksi dihentikan sementara.
Para ahli lingkungan menyoroti bahwa perubahan iklim berperan dalam meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan di California. Mereka menyerukan tindakan segera untuk mengatasi pemanasan global dan mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
Setelah beberapa hari, sebagian besar kebakaran berhasil dikendalikan, meskipun beberapa titik api masih aktif. Penduduk yang dievakuasi perlahan diizinkan kembali ke rumah mereka, meskipun banyak yang menemukan rumah mereka hancur atau rusak parah.
Organisasi kemanusiaan dan relawan bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Pemerintah Los Angeles berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap respons bencana ini. Tujuannya adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko kebakaran hutan di masa mendatang, termasuk perbaikan infrastruktur dan sistem peringatan dini.
Masyarakat internasional menyampaikan solidaritas dan menawarkan bantuan kepada Amerika Serikat. Beberapa negara mengirimkan tim pemadam kebakaran dan peralatan untuk membantu upaya pengendalian kebakaran di California.
Redaksi
Semoga masyarakat di los angeles diberikan kesabaran atas musibah ini.
Aku Cecilia Farah Calysta siswi dari Smpn43 judul proyek peduli jelantah kita bisa dengan no peserta 980